Jungwon menutup rapat mulutnya, menahan diri agar tidak melontarkan kalimat makian pada Sunoo. Padahal aslinya ia sudah gatal ingin memukul kepalanya. Kalau Jungwon gak inget Sunoo pacar Sunghoon, mungkin Sunoo udah kena hantam tendangan taekwondo.
Jangan salah, mungil begini Jungwon jago matahin tulang orang. Maklum, dia pemegang sabuk hitam Taekwondo. Jadi jangan macem-macem sama Yang Jungwon. Bisa berakibat fatal. Minimal gak bisa jalan, lah.
"Ya udah kantin yuk, laper nih gue!"
Tiba-tiba Sunoo mengeluarkan dua lembar uang. "Nitip susu banana!"
Jungwon pun ke kantin sendirian, meninggalkan Sunoo yang lagi mager ngapa-ngapain. Bahkan tadi saat dosen memaparkan materi kuliah pun, Sunoo malah tidur, dan berakhir Jake yang membuat salinan catatan untuk Sunoo.
Jake, objek babu pt. 3
Sunoo menguap, lalu mengambil ponselnya. Tidak ada yang menarik, tidak ada chat dari pacarnya juga, mungkin Sunghoon emang lagi sibuk di Busan. Menyebalkan!
Pria manis itu bangun, keluar dari kelas. Jalan-jalan sendirian, lalu duduk di pinggir lapangan. Nontonin anak-anak Teknik lagi main basket, masih ada 30 menit sebelum kelas kedua dimulai. Jadi Sunoo mutusin buat nonton bentar.
Sekian menit, tampak satu dari anak Teknik mendekatinya.
"Sunoo, kan?"
Sunoo ngangguk aja.
"Tumben sendirian, biasanya bareng temen sekelas lo yang suka matahin tulang orang, siapa tuh namanya?"
"Jungwonie.."
"Iya, Jungwon!"
Cowok itu lalu duduk di sebelah Sunoo, berdeham.
"Gua Haruto, masih inget gak? Dulu yang sempet nyasar ke FEB waktu maba." ujarnya sambil mengulurkan tangannya ke arah Sunoo.
"Masih inget kok." Sunoo balas menjabat tangan Haruto.
"Kirain udah lupa, lo kan famous kak."
Sunoo terkekeh geli. "Aku gak se-famous itu kok, lebih famous Ruto juga."
"Itu fansnya banyak.." sambung Sunoo, sambil melirik deretan mahasiswi yang memberi tatapan tidak suka padanya.
Haruto melirik mereka malas. "Ya udah kak, gua lanjut main lagi ya. Lo mau nonton, nonton aja, gua keren soalnya!"
"Dasar narsis!"
Haruto tertawa renyah lalu kembali berlari ke arah lapangan, melanjutkan permainan basket bersama teman-temannya.
"Heh, Nu!"
Sunoo noleh. "Mana susu pisang nya?"
Jungwon memberikan dua kotak susu pisang. "Gue cariin ternyata lo nyasar kesini.."
"Hehe, maaf."
"Tadi lo ngobrol sama siapa?"
"Haruto, ituloh maba yang sempet nyasar ke fakultas kita."
Jungwon mengangguk. "Jadi namanya Haruto.."
"Main basketnya juga keren."
"Lebih keren Jay hyung.." balas Jungwon, lalu ia berdiri. "Balik kelas, yok. Bentar lagi dosen masuk."
"Eum! Ayo!"
ㅂㅅㅎ x ㄱㅅㅇ
h.rutomulai mengikuti anda di instagram
Sunoo berkedip pelan, ia menekan akun tersebut dan mengangguk kecil menyadari itu adalah akun instagram milik Haruto anak Teknik tadi. Ia pun tanpa ragu menekan icon follow.
Tak lama kemudian ia mendapat dm dari orang yang sama.
h.ruto
hai kak follback nya cepet banget kirain bkln di blokir hehe
knp harus diblokir?
temen2 gua banyak yang diblokir sama kakak sih
eh masa? aku gak pernah blokir orang kok
ㅋㅋㅋㅋ kk orangnya emg lucu ya ini aku dm kk ga bkln ada yg marah?
siapa yg marah?
pcr kk😗
sunghoon baik kok klo dia marah aku marahin balik
eh kk galak ternyata inigua boleh temenan sama lo, ga kak?
boleh nambah temen bagus kan ruto juga orangnya baik
baik banget tuhan, jd pengen nikung -dihapus oh ya kak, sbnernya gua mau minta tolong
tolong apa?
jadi gini.........
Bab 28 - Anak Teknik
Sabtu, 06 Maret 2021 09.00 pm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
