**Konflik kemarin skip dulu ya.
Sunghoon yang lagi duduk mantengin maba-maba FK mengerutkan keningnya. Ia menabok Heeseung yang kebetulan sedang bersamanya.
"Hyung, ada maba nyasar tuh."
Heeseung mengalihkan pandangannya, matanya melebar dan langsung bergegas menghampiri maba yang Sunghoon maksud.
"Yak! Kim Sunoo, ngapain lo nyasar ke FK?"
Sunoo menggigit bibirnya ragu. "Um, anu hyung, itu aku, aku sebenernya.."
"Apaan, lo ngomong yang bener dong.."
"Tadi aku telat dateng, terus dihukum kating lari keliling lapangan FEB 10 kali."
Mata Heeseung semakin melebar. Gila kali ya, lapangan FEB kan luas banget. Lari 5 putaran aja udah bikin berat badan turun sekilo, apalagi 10 putaran. Emang kating-kating FEB pada gak waras.
Heeseung pun akhirnya menyadari Sunoo banjir keringat. Rambutnya lepek, dan kulitnya terlihat lebih pucat dari biasanya. Haish, ia jadi kasihan. Heeseung lalu merogoh sesuatu dari tasnya, memberikan sebotol air mineral untuk Sunoo.
"Minum dulu, lo pasti capek disuruh lari."
Sunoo pun menerimanya dengan senang hati. Ia memang kehausan, dan hampir pingsan begitu ia menyelesaikan hukumannya.
"Makasih hyung.."
"Iya, sekarang bilang alesan lo nyasar ke FK mau ngapain? Bukannya maba-maba lagi istirahat ya, kok lo keluyuran kesini?"
Sunoo menggigit bibirnya ragu. "Eum, sebenernya aku kesini mau cari kating FK yang namanya Park Sunghoon."
Heeseung berkedip beberapa kali. Kaget. Ngapain Sunoo nyariin Sunghoon?
"Akuㅡ disuruh kak Yeji buat minta tanda tangan dan foto bareng.."
Sunoo lalu menatap Heeseung, memberikan tatapan memohon bak anak kucing. "Hyung, bisa tolongin aku..?"
Heeseung menghela nafas. Merasa tidak tega. Ia lalu menoleh, menatap Sunghoon yang ternyata sedang melirik ke arahnya.
"Woi, Hoon! Sini lo!"
Sunghoon yang memantau dari jauh ikutan kaget. Ngapain Heeseung memanggilnya segala?
"Buruan woi!"
Dengan setengah hati, Sunghoon menghampiri mereka. Ia memberikan tatapan datar pada maba cowok di depannya.
Tapi kok, tuh maba kalo dilihat-lihat, lumayan manis juga. Kulitnya seputih susuㅡ walau agak pucat, bibirnya merah alami, bulu matanya lentik, dan matanya terlihat cantik.
Minus-nya cuma bau keringat.
Tapi tunggu, kenapa Sunghoon sampai se-detail itu?
"Kenapa hyung?"
Sunghoon bertanya, sementara Heeseung memberi kode pada Sunoo untuk bicara.
"Kenapa malah diem-dieman? Kalo gak penting gua balik lagi."
"T-tunggu.."
Sunghoon menaikan sebelah alisnya melihat maba itu yang justru bicara. Kim Sunoo, maba FEBㅡ kalau dilihat dari nametag yang dipakainya.
"Lo maba FEB kan? Ngapain nyasar ke FK?" tanya Sunghoon, cenderung dingin.
"S-saya mau cari kating FK yang namanya Park Sunghoon,"
"Gua, Park Sunghoon. Sekarang lo mau apa?"
"Hoon! Jangan kasar. Inget, dia maba fakultas lain, bukan ranahnya elo bisa seenaknya marahin!" peringat Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+