"Gak mau!"
"Tteokboki?"
"Gak mau!"
"Hoppang?"
Sunoo berpikir sejenak, membayangkan manisnya hoppang isi kacang merah memanjakan indra pengecapnya. Namun tidak, ia tidak boleh tergoda.
"Gak mau!"
"Donat?"
Bayangan berbagai macam rasa donat sudah menghantui kepalanya, cokelat, keju, strawberry..... ugh. Tidak.
"Gak mau!"
"Kalo martabak?"
"Enggak mau!"
Oh tidak. Sunghoon sudah kehabisan ide, bagaimana lagi ia bisa membujuk Sunoo yang tengah merajuk padanya.
Pemuda tinggi itu menatap Sunoo nelangsa, ia paling tidak bisa di diamkan oleh Sunoo, rasanya aneh. Jadi Sunghoon kembali memutar otak sampai wajahnya dihiasi oleh seringai.
"Ice cream?"
Sunoo menoleh cepat.
"Aku denger ada ice cream varian rasa baru, kalo gak salah- red berry? Ice cream red velvet dengan topping berbagai buah berry."
Sunoo mendadak bimbang. Ia ingin mencoba rasa baru. Ia penasaran. Tapi ia sedang marah. Bagaimana ini?
"Ya, udah deh. Kalo kamu masih marah, aku ngajakin Heeseung hyung ajadeh, dia kan doyan ice cream.."
Sunghoon pun bangkit, hendak melangkah pergi meninggalkan Sunoo yang dilanda perang batin.
Sampai akhirnya . . .
"Mau. Aku mau!"
Sunghoon mengulum senyumnya. Yeah, berhasil. Iapun menoleh, menatap datar Sunoo.
"Mau apa? Bukannya lagi marah?"
Sunoo menggeleng ribut. "Udah gak marah."
"Bener udah gak marah?"
"Iya."
"Jadi tadi mau apa?"
"Ice cream red berry. Mau coba."
Baiklah, sudah cukup jahilnya. Sunghoon tidak tega melihat ekspresi bayi Sunoo.
"Ayo kita coba sama-sama."
Sunoo pun tersenyum lebar, ia meraih tasnya dan berlari kecil menghampiri Sunghoon, berdiri tepat disebelah cowok tinggi itu.
••••• ㅂ ㅅ ㅎ x ㄱ ㅅ ㅇ •••••
"Pelan-pelan makannya sayang.."
Kedua mata Sunoo menyipit, ia pun menuruti ucapan Sunghoon untuk makan pelan-pelan.
"Suka? Kamu suka?"
"Suka."
"Suka aku, suka ice cream?"
Sunoo berpikir sekilas. "Suka susu pisang."
Sunghoon tertawa renyah mendengar jawaban mengejutkan dari Sunoo. Ya, pemuda manis kesayangannya sangat menggilai susu berperasa pisang, setiap keduanya mampir ke minimarket, pasti keranjang Sunoo penuh oleh susu kemasan tersebut.
"Mau beli?"
Sunoo menggeleng. "Dirumah masih banyak."
"Oke kalogitu."
"Sunghoon kok gak ikut makan ice cream?"
"Udah kenyang."
"Tapi ice cream-nya masih banyak, aku gak bisa habisin sendirian."
"Gak apa-apa kok kalo gak habis."
"Tapi eomma pernah bilang, jangan buang-buang makanan."
Sunoo pun mengarahkan sendok ice cream-nya ke depan mulut Sunghoon. "Buka mulut."
Tentu saja Sunghoon menuruti keinginan Sunoo dengan senang hati, lagipula kapan lagi ia disuapi Sunoo begini. Biasanya Sunghoon lah yang sering menyuapi Sunoo.
"Berry nya juga... aaaaa..."
Waktu berlalu begitu saja, keduanya pun keluar dari kedai ice cream dengan perasaan bahagia. Sunghoon senang karena Sunoo sudah tidak merajuk, sementara Sunoo senang karena ia bisa mencoba varian ice cream rasa baru.
"Kapan-kapan kita mampir lagi ya?"
Sunghoon mengiyakan. Apapun untuk kesayangannya.
"Mau makan apalagi?"
"Mau pulang aja, capek."
"Capek?"
"Iya."
"Mau ku gendong?"
Sunoo menggeleng polos. "Aku berat, Sunghoon gak akan kuat."
"Kuat kok, biasanya juga suka gendong."
Sunoo tetap menggeleng. "Gak mau, berat badanku naik."
"Pantes pipinya makin gendut."
"Jadi aku gendut?"
Sunghoon berkedip pelan. Ia mengumpati mulutnya yang sembarangan bicara.
"Gak gendut sayang.."
"Tadi bilang gendut!"
"Bukan kamu, tapi pipimu. Makin bulet."
Sunghoon mencubit pelan pipi gembil Sunoo, mencoba menjahilinya agar Sunoo tidak jadi marah.
Sementara si empu, memegangi kedua pipinya. "Jangan dicubit."
"Habisnya gemes."
"Sakit, cubitan kamu sakit.."
"Masa? Ya udah sini aku sembuhin pipinya."
Tanpa malu, Sunghoon mengecup kedua pipi bulat Sunoo. Tidak mempedulikan kalau mereka berada di tempat ramai, dengan orang-orang yang berlalu lalang.
Bab 02 - Ice Cream
Rabu, 12 Agustus 2020.
10.10 pmDi lanjut gak nih? Komen dibawah⬇️⬇️
Enjoy guys,
dari bucinnya My Little Bunny.E.Yulli❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+