Tertarik

1.9K 163 10
                                    

**after masa ospek selesai (bab; start now)




















"Aduh!"

Sunoo memekik pelan sambil memegangi hidungnya yang menabrak punggung seseorang. Begitu ia mendongkak, kedua matanya melebar. Ia mundur beberapa langkah, kemudian membungkuk sopan.

"Maaf hyung.."

Sunghoon, orang yang tidak sengaja Sunoo tabrak hanya menaikan sebelah alisnya. Seolah tidak peduli dengan permintaan maaf cowok manis itu dan hanya mengangguk kecil sebagai respon.

Ia pun kembali fokus pada rak makanan di depannya, mengambil beberapa kotak susu dan memasukan ke dalam keranjang belanja.

Sunoo yang merasa diabaikan berubah kikuk, ia menggaruk belakang kepalanya. "Kalo gitu saya permisi, hyung."

Sunghoon bergumam malas sebagai jawaban, dan Sunoo pergi melewati kakak tingkatnya itu dengan tergesa. Ia mengantri depan kasir sambil menggerutu pelan. Bisa-bisa ia tidak fokus dan menabrak kakak tingkat FK yang terkenal dingin itu.

Memalukan. Untung saja Sunghoon hyung tidak memarahinya seperti tempo lalu waktu ia meminta tanda tangan serta foto bareng. Lagipula kenapa juga mereka bisa kebetulan bertemu di minimarket seperti ini?

"Totalnya 12.000 won."

Sunoo kemudian merogoh tasnya, hendak mengambil dompet. Namun sesuatu yang aneh terjadi.

"Kok gak ada, tadi padahal ada.." lirih Sunoo setengah panik sambil membongkar isi tasnya.

Sial. Dompetnya hilang. Bagaimana ini?

Mata Sunoo sudah berkaca-kaca, ia berniat membatalkan belanjanya karena semua uangnya ada di dompetnya, ia sama sekali tidak memiliki pegangan.

"Maaf mbak, kayaknya belanjaan saya cancel ajㅡ"

"Punya lo?"

Matanya sontak melebar, dompetnya! Dengan cepat Sunoo mengambil kembali dompet itu, dan mendongkak.

Sunghoon. Lagi.

"Gua nemuin itu dibawah rak susu, kayaknya jatoh waktu lo nabrak gue." ucapnya singkat, memberi sedikit penjelasan.

Senyum Sunoo mengembang, kedua matanya menyipit membentuk eye smile yang terlihat manis dan menggemaskan.

"Terima kasih, hyung.." ucapnya tulus.

Sunghoon hanya berdeham pelan. "Buruan, gua juga mau bayar."

"Ahh.. iya, tadi berapa mbak?"

"12.000 won."










Sunghoon kaget begitu ia keluar dari minimarket, dan Sunoo tiba-tiba menghampirinya. Sebelumnya ia pikir cowok manis itu sudah pergi begitu selesai berbelanja.

"Hyung, makasih ya udah nemuin dompet aku, makasih juga udah ngembaliin dompetnya."

"Iya, sama-sama."

Sunoo kemudian merogoh sesuatu dalam saku jaketnya, dan memberikan satu permen lolipop berperasa anggur padanya.

"Ini buat hyung.." ujarnya riang. "kalogitu saya duluan ya."

Tanpa menunggu respon Sunghoon, Sunoo berbalik, berjalan riang hendak pulang ke rumahnya.

Sementara itu, Sunghoon memandang lurus kepergian Sunoo. Ya, cowok yang sama yang pernah meminta tanda tangannya, cowok yang pernah meminta selca dengannya, cowok yang tadi menabraknya.

Hello Stupid || Sunghoon x SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang