"Sunoo mau dibeliin ice cream?"
"Eum!"
"Sunoo mau dibeliin tteokboki?"
"Eum!"
"Sunoo mau dibeliin susu pisang?"
"Eum! Eum!"
Kini Nicholas menoleh ke arah Youngbin. Berbisik lirih. "Nih anak kenapa eum-am-eum-am mulu sih? Lo tau artinya apaan gak?"
Youngbin memasang ekspresi tidak tahu.
"Gua tanya sekali lagi ya?"
Nicholas kembali menatap Sunoo.
"Sunoo kalo donat mau?"
"Eum!"
Haish. Nicholas memasang ekspresi nelangsa. Ia butuh penerjemahan. Dan si kunyuk Sunghoon gatau ngilang kemana, ninggalin Sunoo sendirian. Eh sebenarnya gak sendirian. Kan ditemenin Nicholas dan Youngbin.
"Mau kali. Sana lo beliin gih."
"Entar kalo artinya gak mau gimana, tekor dong."
"Kalo Sunoo gak mau, biar gua yang makan!"
"Enak di elo, sialan!"
Youngbin memutar bola matanya. "Udah sana lo! Bawel amat!"
Nicholas pun bangkit pergi, meninggalkan Youngbin dan Sunoo berdua.
"Noo, pacaran sama Sunghoon rasanya gimana?"
Sunoo berpikir sekilas. "Gak enak."
Youngbin menyeringai. "Udah gua duga pasti gak ada enak-enaknya! Si kunyuk Sunghoon pasti sering nyusahin elo kan? Gak heran sih, di kelas aja dia sering banget nyusahin orang, nyusahin gua sih lebih tepatnya."
"Tapi Sunghoon baik kok, kadang error dikit sih."
"Dikit? Bukannya tiap hari dia error mulu? Hih, gak tahan gua temenan sama dia."
"Kata Sunghoon, Youngbin hyung juga gak kalah error. Suka loading kalo diajak diskusi."
Youngbin menganga. Ini gak salah, Sunoo bilang gitu sambil senyum manis. Haish, mau marah tapi gak tega. Semuanya emang salah si sialan Sunghoon, awas aja dia. Bakalan Youngbin racuni otak polos Sunoo.
"Noo, lo kan manis tuh. Pasti banyak yang suka, tapi lo masih setia aja sama si kunyuk krempeng Sunghoon."
"Aku setia karena Sunghoon juga setia."
"Yakin setia?" Youngbin sengaja memanas-manasi Sunoo.
"Sunghoon aslinya banyak yang naksir loh, siapa tau tanpa sepengetahuan lo dia jalan sama orang lain."
Kini Sunoo berubah diam. Terlihat berpikir.
"Hoonie orangnya gak gitu, kok." lirih Sunoo sambil menunduk.
"Siapa yang tau, lo kan gak tau, bisa ajaㅡ wadidaw!"
Kepala Youngbin dipukul cukup keras oleh Nicholas. "Gak usah ngeracunin pacar orang, Bin! Lo mau dibunuh Sunghoon?"
Youngbin mengelus bekas pukulan Nicholas. "Sakit bege!"
"Sakitlah! Gua kan mukulnya sepenuh hati!"
"Anjeng!"
Nicholas menaruh satu plastik besar ke atas meja, mengeluarkan dua porsi tteokboki, susu pisang, soda, sosis panggang, corndog, dan kimbab instan.
"Special buat lo, tteokboki ekstra keju mozza dan susu pisang."
"Nicho hyung, makasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+