Mood Sunghoon memburuk, amat sangat buruk. Ia kesal sekali, bahkan saking kesalnya ia melajukan mobilnya diatas kecepatan rata-rata. Tidak peduli kalau itu tindakan berbahaya.
Buku tangan Sunghoon sampai memutih saking eratnya ia memegang stir. Ia juga memencet klakson berkali-kali jika ada mobil yang menghalanginya.
Hampir setengah jam berkendara secara ugal-ugalan. Sunghoon sampai di basement apartemen Minju. Ia juga tidak mengerti kenapa ia malah kesini, mungkin karena egonya yang telah dilukai Sunoo membuatnya tidak bisa berpikir jernih.
Tidak kemana-mana?
Sunghoon mendengus keras. Sudah jelas kemarin ia melihat pacarnya jalan bersama Haruto, tapi Sunoo malah membohonginyaㅡ berkata bahwa ia tidak pergi kemana-mana.
Kenapa? Kenapa Sunoo harus berbohong? Apa Sunoo mulai bosan padanya, dan memilih berpaling?
Seminggu. Sunghoon hanya pergi meninggalkan Sunoo selama seminggu, untuk menuntaskan kewajiban kuliahnya. Tapi Sunoo malah bermain dibelakangnya.
Bukankah Sunghoon harus membalasnya?
Pria itu menekan bel apartemen Minju berkali-kali, tidak sabar. Begitu pintu terbuka, Sunghoon segera memasang senyum tipis.
"Sunghoon? ngapain kesini?"
"Kak, ayo kita jalan!"
ㅂㅅㅎ x ㄱㅅㅇ
"Makasih ya, Ruto. Udah beliin aku boneka."
Ruto mengangguk. "Apapun buat kak Sunoo tersayang.."
Sunoo tersipu malu, ia memegang boneka pinguin itu erat-erat. "Oh ya, kamu rencana nembak Junkyu kapan?"
"Kayaknya sih weekend minggu ini, soalnya kak Junkyu udah iyain ajakanku ke lotte world, biar nanti ku tembak disana."
Sunoo mengangguk-angguk, merasa ikut senang. Hatinya juga berdebar, Junkyu pasti senang karena diliat-liat Ruto ini tipe cowok romantis.
Gak kayak Sunghoon, masa nembak Sunoo depan rumahnya? Mana gak romantis, gak pake bunga, gak pake cokelat. Menyebalkan, tapi masih saja ia terima. Jadi yang bodoh itu siapa?
"Kak, sebelum pulang kita makan dulu ya? kak Sunoo pengin makan apa?"
"Eum....... ayam?"
"Gua tau tempat makan ayam paling enak, yuk."
Sunoo berjalan mengekori Haruto, ia agak kesusahan membawa boneka pinguin, soalnya ukurannya agak besar. Hal itu pun disadari Ruto.
"Sini biar gua aja yang bawa."
"Eh gak usah."
"Gapapa, kak Sunoo kelihatan kerepotan gitu. Sini bonekanya.."
"Sunshine?"
Baik Sunoo maupun Ruto menoleh, mendapati Sunghoon tengah menatap kearah mereka dengan ekspresi tidak suka. Tetapi, siapa perempuan disebelah Sunghoon?
"Hoonie.."
Sunghoon mendengus. "Lo jalan sama dia lagi rupanya."
Sunoo berkedip bingung, ia ingin berbicara tapi Sunghoon lebih dulu membuka mulut.
"Itu boneka dibeliin dia?"
"Eh, ini..."
"Iya, gua yang beliin kak Sunoo boneka."
Sunoo menoleh cemas, barusan Haruto yang berbicara. Please, jangan ada salah paham.
"Sekarang kamu gini ya, noo. Jalan sama cowok lain gak bilang dulu. Kamu masih anggep aku pacar atau enggak?" Sunghoon tidak ragu melemparkan pertanyaan pada kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+