Selama seminggu Sunghoon sibuk. Sibuk banget malah, sampe Sunoo dikacangin. Untung saja ia sabar dan baik hati, meskipun dikacangin, Sunoo senang-senang saja saat Sunghoon datang ke rumahnya sambil membawa dua kotak pizza dan tiramisu.
Iyalah senang, Sunoo kan doyan makan. Alih-alih temu kangen karena seminggu gak ketemu, Sunoo justru sibuk makan.
Salah Sunghoon sih ngapain bawa makanan, dikacangin lah. Ya, Sunghoon selalu salah, dan Sunoo selalu benar. Entah sejak kapan muncul prinsip sialan itu di hubungan mereka. Sunghoon malas mikirinnya.
"Ihh, bentar. Aku belum selesai makan."
Sunoo protes karena Sunghoon tiba-tiba memeluk pinggangnya dan mulai mengecupi pipi gembilnya.
"Aku gak ganggu kok, sunshine."
"Ganggu, aku susah makannya."
Lagi, lagi. Sunghoon menurut. Ia menumpukan dagunya di bahu Sunoo, memandang pacarnya yang sibuk mengunyah. Matanya terfokus pada sepasang bilah bibir yang tampak menggoda. Sialan, Sunghoon mendadak lapar.
Daripada berakhir digebuki Sunoo karena mengganggu acara makannya, Sunghoon pun memilih rebahan, sambil main ponsel. Nunggu Sunoo selesai.
Tapi karena kelamaan, Sunghoon malah ketiduran. Bangun-bangun, Sunoo sudah tidak ada di dekatnya.
"Kim Sunoo!"
"Aku di dapur.."
Sunghoon melangkah, sambil mengusak rambut cokelatnya, sekaligus menguap lebar.
"Kok aku gak dibangunin?"
"Sunghoon lelap banget, aku gak tega ganggu."
Sunoo mengerjap saat Sunghoon langsung melingkarkan tangannya di pinggang. "Ngantuk.."
"Tidur, jangan disofa tapi dikamar biar enak."
"Sama kamu mau?"
Sunoo menggeleng. "Aku gak ngantuk.."
"Temenin aja, ya?"
"Gak ah, gamau jadi guling."
Tubuh Sunoo pun diputar, kini ia berhadapan langsung dengan Sunghoon. Satu kecupan mendarat begitu saja di bibirnya. "Kangen Sunoo, kangen banget.."
Sunoo terkekeh geli, tumben Sunghoon bertingkah manja padanya. "Ini udah ketemu.."
"Gak cukup, seminggu gak ketemu, mau gila rasanya."
"Sunghoon kan sibuk ujian."
Sunghoon kembali mengecup bibir Sunoo, dilanjut dengan beberapa lumatan. "Sunshine, ayo pindah ke kamar.."
••••• ㅂㅅㅎ x ㄱㅅㅇ •••••
Well, kalau kalian membayangkan mereka akan cuddling diatas kasur. Itu salah besar, Sunghoon memang sempat beberapa kali mencium Sunoo, dibibir dan leher. Tapi kegiatan menyenangkan itu sirna saat Sunoo ingat, ia punya tugas kuliah.
Tentu saja, Sunghoon berakhir jadi tutor belajar Sunoo.
"Gimana ngerti gak?"
Sunoo menggeleng, wajahnya memelas. "Mau resign jadi mahasiswa aja,"
"Ini gampang loh, sini aku ajarin lagi.."
"Susah, Sunghoon sih pinter jadi gampang ngerti."
"Gak susah sayang, kamu tinggal pahami aja konsepnya, nanti pasti bisa ngerjainnya."
"Mau lanjut yang tadi aja, belajar bikin pusing."
Sunghoon cengo. Tawaran menggiurkan sih, tapi ia tidak bisa membiarkan Sunoo menyerah begitu saja.
"Iya dilanjut, tapi habis belajar."
"Sunghoon gak pengertian..."
Ya. Ya. Sunoo merajuk lagi.
"Jangan kebanyakan ngeluh, aku gak suka. Sini mau aku ajarin lagi gak?"
Jika Sunghoon sudah tegas begini, Sunoo gak akan bisa lari sampai ia memahaminya. Haish, ngapain juga Sunoo pake inget tugas segala.
Hampir dua jam berkutat dengan tugas, mereka akhirnya selesai. Sunoo segera rebahan, kepalanya mendadak panas.
"Ya udah ayo.."
"Ayo apaan?"
"Katanya mau lanjut yang tadi."
"Gak mau, masih pusing.."
Sunghoon pun menggendong Sunoo, membaringkan tubuhnya diatas kasur. Ia pun ikut berbaring di sebelahnya, menjadikan Sunoo gulingnya.
"Kita baring-baring aja kalogitu."
"Apaan, aku jadi guling lagi."
"Habisnya empuk, meluk kamu empuk."
"Meluk kamu keras, tulang semua."
Sunghoon mengerjap kaget, ia melepas pelukannya. "Jadi kamu ngatain aku krempeng secara gak langsung?"
Sunoo tersenyum manis. "Tapi gapapa, walau krempeng aku suka."
"Kenapa suka?"
"Sunghoon baik."
"Apalagi?"
"Eum, Sunghoon ganteng?"
"Lagi?"
Sunoo mengerutkan keningnya, tampak berpikir. "Eum, Sunghoon pinter?"
"Lagi, lagi?!"
"Sunghoon~ suka jajanin Sunoo?"
Baiklah, Sunghoon tidak tahan lagi. Ia kembali memeluk Sunoo, mengecupi permukaan wajah Sunoo tanpa henti. Menghiraukan semua rengekan menggemaskan yang keluar dari mulut pacarnya.
"Manis, kamu manis. Aku gak tahan pengen makan."
Sunoo sendiri hanya bisa pasrah sambil memejamkan mata jika Sunghoon sudah kumat begini. Percayalah, kening, mata, hidung, pipi, dagu, bibir. Semuanya tidak Sunghoon lewatkan. Well, cuddling memang kegiatan yang menyenangkan.
Hingga waktu berlalu begitu saja, meninggalkan keduanya yang terlelap bersama.
Bab 06 - Cuddling
Senin, 24 Agustus 2020.
10.05 PM
Berlayarlah wahai kapalku ㅠㅠ
Eps 8 tuh, rasanya nano-nano. Disatu sisi aku lega Daniel selamat, tapi disisi lain aku patah hati karena Geonu tereliminasi. Meskipun Geonu bukan my pick, tapi aku tetap patah hati :"(
Enjoy guys,
dari bucinnya My Little Bunny.E.Yulli❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+