Sunghoon pasrah. Iya, pasrah. Duduk diam, sementara Sunoo sibuk bereksperimen dengan rambutnya. Awalnya sih, Sunoo cuma mengelusi rambutnya aja. Tapi ujungnya, rambutnya malah dijadiin mainan juga.
Sebenarnya gak masalah sih buat Sunghoon kalau Sunoo mau ngacak-ngacak rambutnya juga. Tapi yang jadi masalah, Sunoo itu gatau tempat.
"Unu sayang, kamu gak kasihan apa sama pacarmu? Mukanya bete loh."
Yap. Benar sekali. Sunoo, jelmaan rubah kesayangannya itu, mengacak-ngacak rambut Sunghoon depan mamanya sendiri. Ya, gimana Sunghoon gak malu. Depan calon mertua, bro! Haish! Kalo gini caranya, rusak sudah image tampan dan berkharisma Sunghoon di depan mama Sunoo.
Sunghoon kan gak mau mama Sunoo ilfeel padanya jika penampilannya aneh begini. Kalau dipecat jadi calon mantu kan bahaya.
"Hoonie gak suka?"
Sunghoon tertawa garing. Mau gimana lagi, ia harus sabar. Punya pacar kek Sunoo gini, mesti banyak sabar.
"Suka kok, Sunshine. Gapapa, lanjutin aja."
Sunoo tersenyum riang, dan melanjutkan kegiatannya. Ia memakaikan beberapa jepit rambutㅡ yang entah Sunoo dapat darimana, lalu menguncir rambut cokelat Sunghoon.
Sudahlah. Sunghoon bodo amat.
Daripada stres mikirin rambut, mending Sunghoon main game cacing aja. Kan lumayan tuh, Sunoo lagi sibuk ngurusin kepalanya.
Disisi lain, mama Sunoo hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah putra manisnya itu. Dalam hati ia bertanya-tanya kok bisa, cowok setampan Sunghoon mau pacaran sama modelan Sunoo, mau juga dijadiin objek babu.
Bukan apa-apa. Mama Sunoo sadar kok kelakuan minus anaknya. Bahkan, ia sempat takut kalau anaknya gak ada yang mau saking kebanyakan minus-nya. Tapi, mama Sunoo akhirnya lega, ternyata ada juga yang mau pacaran sama anaknya. Mana tampan pula.
Padahal tadinya, kalau Sunoo gak ada yang mau. Mama Sunoo berniat mendaftarkan anaknya buat ikutan kencan buta. Well, mama Sunoo emang parnoan.
Tapi syukurlah. Sunoo ada yang suka.
Huh, mama Sunoo gak tau aja kalo sebenernya Sunoo banyak yang naksir. Orang gemesin gitu anaknya, gimana para human gak pada ambyar coba?
"Ya udah, mama tinggal dulu ya. Mau masak makan malam dulu."
"Siap tante!"
Well, Sunghoon dan Sunoo berdua aja di ruang tengah, dengan tv yang menyala.
"Sunshine.."
"Eum?"
"Udah selesai belum?"
"Udah."
"Ya udah sini, duduk sini."
Sunoo menurut, ia pindah dan duduk disebelah pacarnya. Matanya sempat mengerjap ketika Sunghoon menjadikan pahanya sebagai bantal.
Tentu saja, Sunoo senang. Kalau posisi mereka begini, Sunoo bisa leluasa mainin rambut pacarnya. Sedangkan Sunghoon senang karena kepalanya mendapatkan elusan.
"Sunoo. Kim Sunoo, my sunshine."
Sunoo terkekeh, ia menundukㅡ mengecup ujung hidung Sunghoon. "Hoonie. Park Sunghoonie, my pinguin. Kiyowo!"
Sunghoon Speechless. Apa Sunoo baru saja menggodanya? atau justru mengejeknya? Muka ganteng gini dibilang kiyowo. Gak sadar diri emang.
"Sunshine.."
"Eum?"
"Mana cukup di kecup doang?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+