Keesokan harinya
Ragini sedang menunggu seseorang yang tak lain adalah Veer di ruangannya. Veer datang dan dia lalu duduk. Veer melihat ke arah Ragini karena bingung Ragini memanggilnya.
"Ada apa Ragini kau memanggilku?" tanya Veer bingung.
"Veer apa kau mencintaiku?" tanya Ragini membuat Veer bingung harus menjawabnya jujur atau tidak.
"Pertanyaan macam apa itu Ragini, mana mungkin aku mencintai dirimu karena aku sudah menganggapmu seperti adikku sendiri," kata Veer dengan memalingkan pandangannya dari Ragini.
"Kau tinggal jawab iya atau tidak dan tataplah mataku Veer," kata Ragini.
Veer menatap Ragini dan membuatnya tak mungkin bohong karena Ragini pasti akan tau hanya dengan melihat matanya jika dia berbohong.
"Iya aku mencintai mu," kata Veer jujur.
"Itu yang aku inginkan," kata Ragini sedang kan Veer masih bingung dengan maksud Ragini menanyainya seperti itu.
"Tapi kenapa kau menanyakan semua itu padaku Ragini?" tanya Veer.
"Aku ingin kita bertunangan malam ini juga dan aku akan belajar untuk mencintaimu Veer," kata Ragini membuat Veer terkejut.
"Apa? Tunangan malam ini juga," kata Veer tak percaya.
"Iya dan aku sudah menyuruh orang untuk menghias rumah. Aku pastikan semuanya sudah siap malam ini. Aku juga sudah menyuruh orang untuk mengundang para tamu. Kau juga tak perlu khawatir tentang cincinnya karena aku sudah menyiapkannya," kata Ragini.
"Ragini kenapa kau melakukan semua ini. Aku tau kau masih mencintai Laks sampai sekarang. Maafkanlah kesalahan yang dia perbuat dan kembalilah padanya," kata Veer.
"Veer aku sudah tak mencintai Laks lagi karena sekarang aku hanya membencinya," kata Ragini tapi sebenarnya Ragini masih mencintai Laks.
"Maaf Ragini seperti nya aku tak bisa bertunangan denganmu," tolak Veer.
"Aku mohon padamu Veer setujulah. Anggap saja ini permintaan dariku," kata Ragini memohon pada Veer.
"Baiklah," kata Veer terpaksa setuju.
"Terima kasih Veer," kata Ragini memeluk Veer.
Tapi dengan segera Veer melepaskannya karena dia tak ingin rasa cintanya pada Ragini semakin dalam. Ragini lalu mengajak Veer ke sebuah restoran dan ternyata Ragini juga menyuruh Laks datang kesana. Ragini dan Veer sampai disana lalu mereka duduk dan menunggu kedatangan Laks.
"Ragini kenapa kita datang kemari,"tanya Veer bingung karena Ragini jarang sekali mengajaknya pergi.
" Nanti kau tau sendiri Veer, " kata Ragini.
Laks sampai di restoran itu dan Laks terlihat bahagia karena mengira Ragini akan memaafkannya dan mau kembali padanya. Laks lalu masuk ke dalam restoran, Laks menghampiri Ragini dan Veer.
"Maaf aku agak terlambat dan membuat kalian menunggu," kata Laks dengan raut wajah bahagia.
"Tidak papa Laks. Aku menyuruhmu kesini karena......," kata Ragini terpotong.
"Kau sudah memaafkanku dan kau mau kembali lagi kan padaku," kata Laks.
"Bukan itu Laks,"kata Ragini membuat Laks bingung.
" Lalu untuk apa kau menyuruhku kesini,"kata Laks yang masih bingung akan maksud Ragini menyuruhnya ke restoran itu.
"Aku ingin mengundangmu untuk datang ke rumahku nanti malam karena aku dan Veer akan bertunangan nanti malam," kata Ragini dengan pura-pura bahagia dan memegang tangan Veer.
Laks sangat terkejut mendengar orang yang sangat dia cintai akan bertunangan. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Aku bahagia mendengar nya dan tentunya aku akan datang Ragini," kata Laks dengan berat hati dan menyembunyikan kesedihannya.
"Terima kasih Laks karena kau mau bersedia untuk datang," kata Ragini.
"Ragini ayo kita pergi sekarang karena kita ada meeting," kata Veer berbohong agar Ragini tak berbuat hal yang berlebihan di depan Laks karena dia ingin menjaga perasaan Laks.
"Tapi seperti nya tidak ada deh sayang. Bagaimana kalau kita makan disini saja," kata Ragini.
"Tidak Ragini, kita pasti sudah ditunggu dan pasti kau lupa dengan meeting siang ini," kata Veer berbohong.
"Mungkin kau benar sayang. Aku sampai melupakan meeting hari ini gara-gara menyiapkan persiapan untuk nanti malam," kata Ragini.
"Laks kami permisi dulu," kata Veer.
Ragini dan Veer berdiri, Ragini langsung menggandeng tangan Veer sedangkan Veer merasa tidak nyaman dengan itu. Tapi dia pura-pura bersikap biasa saja karena itu hanya untuk sebentar. Laks menatap kepergiaan Ragini dan Veer.
"Jika kau bahagia dengan nya aku pun akan bahagia Ragini karena aku hanya ingin melihatmu selalu bahagia," kata Laks.
Seorang wanita mendengar pembicaraan mereka bertiga dan dia terlihat mendengar itu. Wanita itu tak lain adalah Kavya.
"Laks jika kau tak bisa menjadi milikku maka tak ada seorang pun yang bisa memilikimu. Aku sangat bahagia karena Ragini akan bertungan dengan pria itu dan aku yakin pasti kau tak akan mengejar Ragini lagi," kata Kavya bahagia.
Ragini dan Veer sampai diluar restoran. Veer lalu menghempaskan tangan Ragini.
"Ragini tak seharusnya kau bersikap seperti itu di depan Laks. Apa kau hanya ingin membuatnya cemburu?" kata Veer kesal.
"Tidak. Aku hanya ingin dia menjauh dari kehidupanku dengan cara seperti itulah pasti dia tak akan mengejarku lagi," kata Ragini.
"Ragini tapi aku tak nyaman dengan apa yang kau lakukan," kata Veer.
"Katamu kau mencintai ku tapi kau merasa tak nyaman saat aku melakukan layaknya sepasang kekasih. Veer pertunangan kita ini bukan untuk pura-pura. Setelah kita bertunangan kita juga akan menikah. Pasti lama kelamaan kau akan terbiasa dengan sikapku ini," kata Ragini.
"Sekarang kau membuatku dalam masalah besar Ragini. Aku harus bertunangan dan lalu menikah denganmu. Lalu apa yang akan kau bicarakan pada Arhaan. Apa dia akan setuju dengan hubungan ini," kata Veer.
"Veer kau tenang saja. Arhaan sudah setuju dengan hubungan ini. Sudahlah, lebih baik kita pulang sekarang karena kita harus bersiap-siap untuk nanti malam," kata Ragini.
"Ragini bukankah kita ada meeting. Jadi aku akan pergi dan kau pulanglah," kata Veer yang mencari-cari alasan.
"Veer apa kau kira aku tidak tau kalau kau sebenarnya berbohong padaku kan tentang meeting. Sekarang kita pulang bersama dan aku tak mau ada alasan darimu," kata Ragini.
"Baiklah," kata Veer.
Ragini dan Veer kemudian masuk ke dalam mobil. Veer lalu melajukan mobilnya menuju ke rumah.
"Aku harus memberitahu Laks yang sebenarnya tentang aku dan Ragini. Karena pasti sekarang Laks tak akan mengejar Ragini lagi. Laks juga harus tau kalau Arhaan adalah anak kandungnya. Laks tak boleh menyerah sampai disini. Bagaimana pun caranya, nanti malam aku akan mengatakan semuanya pada Laks," batin Veer.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]
FanfictionIni cerita tentang Ragini yang memiliki suami bernama Laks. Laks adalah orang yang selalu menuruti apapun yang dikatakan ayahnya. Pada suatu hari Laks disuruh ayahnya untuk menikahi Kavya. Pada awalnya Laks menolaknya, tapi saat ayahnya membujuk Lak...