Sore harinya
Veer berusaha untuk menelpon Laks, tapi Laks tak mengangkatnya. Veer tak menyerah begitu saja dan dia terus menelpon Laks. Disisi lain, Laks ada di kamarnya dan menangis sambil menatap foto Ragini. Ponsel Laks terus berdering dan membuat Laks kesal lalu mengangkatnya. Laks menghapus air matanya.
"Tolong jangan ganggu aku," tegas Laks.
"Laks ini aku Veer dan aku akan memberitahu semuanya tentang Ragini padamu. Tapi kau harus kesini sekarang sebelum malam tiba," kata Veer.
"Apa kau hanya ingin membuatku lebih menderita dengan mengetahui tentang Ragini dan dirimu lebih jauh dari yang aku lihat?" tanya Laks.
"Bukan itu Laks, ini tentang Ragini seutuhnya dan juga tentang Arhaan. Ada beberapa hal yang masih di sembunyikan Ragini padamu dan aku mengetahui semua itu. Laks tolonglah datang kemari karena aku tak mungkin membicarakannya di telepon," kata Veer.
"Baiklah aku akan segera ke sana," kata Laks.
"Oke. Aku akan menunggu mu," kata Veer lalu mengakhiri panggilan.
Laks pergi ke kamar mandi lalu membasuh mukanya dengan air agar tak ada yang tau kalau dia habis menangis. Setelah itu Laks ganti pakaian lalu pergi ke rumah Ragini. Laks sampai di rumah Ragini dan ternyata Veer menunggunya di depan rumah. Laks lalu keluar dari mobil dan menghampiri Veer.
"Laks kita harus segera masuk ke dalam lalu ke kamar ku sebelum Ragini tau kalau kau ada disini,"kata Veer.
" Tapi apa kau sudah mengecek keberadaan Ragini sekarang, " kata Laks.
"Ragini ada di kamarnya. Sudah kau jangan banyak bicara lebih baik kita masuk sekarang," kata Veer.
Veer dan Laks masuk ke dalam. Laks melihat rumah itu sudah didekorasi dengan bunga. Laks lalu melihat sekeliling dalam rumah Ragini. Sedangkan Veer terus berjalan dan dia mengira kalau Laks juga ikut bersamanya. Veer sampai di depan kamarnya.
"Laks ayo masuk," kata Veer menoleh ke sampingnya dan dia terkejut ketika tak melihat Laks.
"Kemana Laks, kenapa dia enggak ada disini. Jangan-jangan dia masih ada di bawah," kata Veer.
Veer bergegas mencari keberadaan Laks. Ragini keluar dari kamarnya untuk mencari dimana Arhaan sekarang.Sedangkan Laks masih berdiri di tepat yang sama dan dia teringat kenangan indahnya bersama Ragini. Veer melihat Ragini dan dia juga melihat Laks yang ada dibawah. Veer dengan segera menghampiri Ragini dan menanyakan dia mau kemana.
"Veer kenapa kau masih belum siap-siap dan kenapa kau terlihat khawatir," tanya Ragini bingung.
"E... Tidak ada yang aku sembunyikan dari kamu Ragini dan aku belum siap karena kan masih 2 jam lagi acaranya akan dimulai," kata Veer.
"Baiklah," kata Ragini.
"Oh iya Ragini kau mau kemana?" tanya Veer.
"Aku sedang mencari Arhaan, apa kau melihatnya," kata Ragini.
"Ragini pasti Arhaan ada di kamarnya. Jadi kau pergi saja ke kamarnya," kata Veer.
"Oke. Aku baru ingat kalau aku belum mengecek apa semua persiapannya sudah beres," kata Ragini lalu akan melihat ke bawah tapi Veer langsung berdiri di depannya dan membuat Ragini tak bisa melihat ke bawah karena terhalang oleh tubuhnya Veer.
"Ragini lebih baik kau pergi ke kamar Arhaan sekarang. Aku yang akan mengecek semua persiapan nya," kata Veer.
"Baiklah," kata Ragini lalu pergi ke kamar Arhaan.
"Huhhh, untung saja Ragini belum melihat Laks," kata Veer lega.
Dengan segera Veer menghampiri Laks lalu membawa nya ke kamarnya sebelum Ragini curiga padanya. Laks dan Veer sampai di depan kamar Veer lalu mereka masuk ke dalam. Veer mengunci pintu kamar agar tak ada seorang pun yang bisa masuk.
"Laks kenapa kau tadi enggak ngikutin aku. Kau itu hampir ketahuan sama Ragini," kata Veer kesal.
"Maaf Veer," kata Laks merasa bersalah.
"Yaudah enggak papa. Sekarang kita duduk dan aku akan menceritakan semuanya pada mu tentang Ragini," kata Veer.
Veer dan Laks duduk di sofa. Veer lalu menceritakan kenapa Ragini dan dirinya bertunangan. Laks bahagia saat tau kalau Ragini sebenarnya masih mencintainya.
"Apa yang kau katakan itu benar Veer?" tanya Laks meyakinkan akan kepastiannya perkataan Veer.
"Itu benar Laks. Aku tak mungkin berbohong padamu. Tapi Ragini sama sekali tak mengakui kalau dia masih mencintaimu. Kau harus melakukan sesuatu yang membuat Ragini akan mengakui cinta nya padamu," kata Veer.
"Tapi aku butuh bantuanmu agar Ragini mau mengakui kalau dia masih mencintaiku," kata Laks.
"Pasti aku akan membantumu," kata Veer.
Laks membicarakan rencananya pada Veer yang akan mereka lakukan besok. Tapi pertunangan Ragini dan Veer akan tetap terjadi malam ini agar Ragini tak curiga.
"Terima kasih Veer karena kau mau membantuku. Aku akan pergi sekarang dan aku akan kembali lagi ke sini nanti malam," kata Laks bahagia lalu pergi.
"Tunggu dulu Laks," kata Veer tapi Laks sudah pergi.
"Laks masih ada yang harus aku ceritakan tentang Ragini, tapi kau langsung pergi begitu saja," kata Veer.
Ragini melihat Laks yang keluar dari kamar Veer dan dia terlihat bahagia. Melihat sikap Laks itu yang membuat Ragini penasaran apa yang membuatnya kemari dan bertemu Veer. Ragini lalu masuk ke kamar Veer.
"Veer kenapa Laks bisa kemari. Apa kau yang menyuruhnya untuk datang kemari dan mengapa dia terlihat bahagia saat keluar dari kamar mu? Sebenarnya apa yang kau ceritakan padanya," kata Ragini.
"Apa yang harus aku katakan pada Ragini?" batin Veer bingung.
"Jawab aku Veer dan jangan diam saja," kata Ragini.
"Aku sama sekali tak menyuruhnya untuk datang kemari. Tadi saat aku akan mengecek persiapan untuk pertunangan kita. Aku melihat nya datang dan karena aku tak mau kau tau kalau Laks datang. Jadi aku menyuruhnya untuk berbicara di kamarku saja," kata Veer berbohong.
"Lalu apa yang dia bicarakan padamu?" tanya Ragini.
"Dia hanya mengucapkan selamat atas pertunangan ku denganmu dan dia bilang kalau aku harus menjagamu dengan baik. Dia juga bilang aku tak boleh menyakitimu sama sekali, jika aku menyakitimu dia tak akan mengampuniku. Dia bilang kalau dia bahagia atas pertunangan ku denganmu dan mungkin itu yang membuatnya bahagia. Tapi kita tak tau apa yang ada di dalam hatinya karena terkadang seseorang menyembunyikan kesedihannya.Nanti malam dia bilang kalau dia akan menghadiri pertunangan kita. Sudah lah Ragini lebih baik kau bersiap dan aku juga akan bersiap," kata Veer berbohong.
"Kau tidak sedang membohongikukan Veer," kata Ragini agak curiga pada Veer.
"Mana mungkin aku membohongimu Ragini. Sudahlah kau pergi ke kamarmu karena aku akan mandi lalu bersiap," kata Veer.
"Baiklah," kata Ragini lalu pergi.
Ragini sangat percaya pada Veer membuat nya mempercayai perkataan Veer walaupun sebenarnya Veer berbohong padanya. Sedangkan Veer lega karena Ragini sama tak curiga padanya dan percaya dengan apa yang dia katakan.
"Ragini kau akan segera kembali pada Laks dan mendapatkan kebahagiaan. Laks adalah orang yang kau cintai dan tak akan ada yang bisa menggantikannya di hatimu," kata Veer menatap kepergian Ragini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]
FanficIni cerita tentang Ragini yang memiliki suami bernama Laks. Laks adalah orang yang selalu menuruti apapun yang dikatakan ayahnya. Pada suatu hari Laks disuruh ayahnya untuk menikahi Kavya. Pada awalnya Laks menolaknya, tapi saat ayahnya membujuk Lak...