Tiga hari sudah berlalu, kini para tamu sudah mulai berdatangan. Ragini sedang di dandani oleh Swara calon kakak iparnya.
"Kau sangat cantik Ragini," kata Swara yang sudah selesai mendandani Ragini.
"Makasih kak," kata Ragini.
"Ragini kekasih mu sudah menunggu dibawah. Kayaknya dia sudah tidak sabar," kata Sanskar yang baru datang.
"Iya Kak," kata Ragini.
Mereka turun ke bawah. Saat mereka menuruni anak tangga. Laks langsung menatap Ragini yang terlihat sangat cantik. Ragini duduk di altar pernikahan, tapi Laks masih menatap Ragini.
"Laks berhentilah menatapku," kata Ragini.
"Kamu cantik banget Ra," kata Laks.
"Bisa kita mulai ritualnya," kata Pendeta.
"Iya," kata Laks antusias.
Pendeta pun memulai ritualnya. Sekarang kedua mempelai memutari api suci. Setelah selesai, Laks memasangkan manggal sutra lalu memberikan sindoor.
"Kalian sudah resmi menjadi suami istri. Sekarang kalian meminta berkat kepada orang tua kalian," kata Pendeta.
Ragini dan Laks kemudian meminta berkat.
"Selamat yang Laks, sekarang kau sudah menjadi seorang suami," kata Sanskar memeluk adiknya.
"Selamat juga buat kamu ya Ragini. Karena kau sudah menjadi nyonya Ragini Lakshya Maheswari," kata Swara.
"Makasih kak," kata Ragini malu.
"Jangan malu kayak gitu," kata Swara.
"Aku enggak malu kok," kata Ragini.
"Iya iya,' kata Swara.
" Sanskar udah lepasin pelukanmu," kata Laks.
"Haha maaf ya, aku ini jarang meluk kamu jadi pengen meluk kamu lama," kata Sanskar melepaskan pelukannya. Sedangkan Ragini dan Swara hanya tertawa melihat kekonyolan Sanskar dan Laks.
"Kenapa kalian tertawa," kata Laks.
"Tingkah kalian itu ada-ada aja," kata Swara.
"Biarin aja," kata Sanskar.
Para tamu sudah pergi, termasuk keluarga Ragini. Setelah itu ritual menyambut pengantin baru.
Malam harinya
Kamar Raglak sudah dihiasi dengan bunga. Ragini duduk di depan cermin. Laks menghampiri Ragini dan berdiri di belakang nya.
"Sayang aku bantu lepasin perhiasannya ya," kata Laks menatap Ragini di cermin.
"Iya Laks," kata Ragini menatap Laks di cermin.
Perhiasan yang di pakai Ragini sudah dilepas.
"Yaudah aku mandi dulu," kata Ragini beranjak akan pergi.
Tapi Laks menarik tangan Ragini sampai Ragini dipelukan Laks. Laks langsung memeluk Ragini dengan erat.
"Kau mau kemana sayang, kau mau meninggalkanku sayang," kata Laks.
"Aku hanya pergi ke kamar mandi Laks," kata Ragini.
"Kau harus pergi ke kamar mandi sama aku Ra," kata Laks yang berjalan mundur.
"Kamu ini ada-ada aja dan kenapa kita berjalan mundur," kata Ragini.
Mereka terjatuh diatas ranjang saat Laks berjalan mundur.
"Laks cepat lepasin aku," kata Ragini yang berusaha memberontak, tapi dia tidak bisa lepas dari pelukan Laks.
"Aku akan melepaskanmu jika kau menciumku," kata Laks.
"Baiklah," kata Ragini lalu mencium pipi Laks.
"Udah aku ciumkan, jadi lepasin aku,"lanjut Ragini
"Nanti dulu sayang, aku mau menanyakan sesuatu," kata Laks.
"Tanya apa Laks," kata Ragini.
"Jika aku berbuat salah, apa kau akan memaafkanku," kata Laks.
"Aku akan memaafkanmu sampai kesabaranku habis," kata Ragini.
"Kau tidak bohongkan," kata Laks menyakinkan.
"Tidak Laks. Sekarang lepasin aku," kata Ragini.
Laks kemudian melepaskan pelukannya.
"Mau aku temenin," kata Laks.
"Enggak usah," kata Ragini mengambil pakaian lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Ragini keluar dari kamar mandi. Laks langsung menghampiri Ragini.
"Sayang kamu pakai baju apapun terlihat sangat cantik,"kata Laks.
" Udah jangan gombalin aku mulu, sana mandi," kata Ragini.
"Iya sayang," kata Laks mencium Ragini lalu mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi.
"Laks kau ini selalu romantis," kata Ragini tersenyum.
Laks keluar dari kamar mandi. Laks langsung menggendong Ragini dan menurunkannya di atas ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]
FanficIni cerita tentang Ragini yang memiliki suami bernama Laks. Laks adalah orang yang selalu menuruti apapun yang dikatakan ayahnya. Pada suatu hari Laks disuruh ayahnya untuk menikahi Kavya. Pada awalnya Laks menolaknya, tapi saat ayahnya membujuk Lak...