Merasa Bersalah

80 1 2
                                    

Laks akhirnya sampai dirumah sakit. Laks keluar dari mobilnya dan berlari masuk ke dalam rumah sakit. Laks langsung pergi resepsionis. Laks sampai disana lalu dia langsung menanyakan Ragini pada resepsionis.

"Dimana Ragini Gadodia dirawat?"tanya Laks.

"Maksud Tuan Nyonya Ragini Ahaan Sharma," kata petugas resepsionis. Semua perawat dan dokter tau tentang Ragini karena Ragini adalah donatur terbesar di rumah sakit itu. Mereka belum tau kalau Ragini sudah menikah dan Ragini memang menggunakan namanya bukan nama pemberian Ahaan tapi Ragini tetap menaruh nama Ahaan dibelakang namanya.

"Iya. Tolong beri tau aku dimana ruangan Ragini dirawat," kata Laks sangat khawatir.

Sebelum perawat menjawab Ruhaan datang untuk mengurus administrasi dan membuat perawat tak menjawab Laks. Ruhaan tak menghiraukan Laks dan dia hanya fokus untuk mengurus administrasi. Sedangkan Laks hanya menatapnya dengan perasaan marah lalu dia pergi untuk mencari sendiri Ragini.

"Tuan kalau boleh tau Anda siapanya Nyonya Ragini," kata petugas resepsionis setelah Ruhaan menyelesaikan administrasi.

"Aku suaminya Ragini. Tolong berikan pelayanan terbaik untuk istriku dan jika sampai terjadi sesuatu hal yang buruk padanya aku akan menuntut rumah sakit ini," tegas Ruhaan.

"Baik Tuan dan kami akan pastikan kalau Nyonya Ragini akan mendapatkan pelayanan yang terbaik karena Nyonya Ragini adalah salah satu donatur dirumah sakit ini," kata petugas resepsionis.

Ruhaan lalu pergi dari sana dan kembali ke ruang tunggu di depan ruang operasi. Setelah mencari-cari beberapa ruangan Laks masih belum menemukan dimana ruangan Ragini dirawat. Laks tak sengaja melihat ke arah ruang operasi dan dia melihat Arhaan yang menangis dengan seorang wanita yang menemaninya tapi Laks yakin kalau wanita itu bukan Ragini.

"Aku harus kesana dan mungkin itu wanita yang menjawab teleponku tadi,"batin Laks lalu pergi ke sana.

Laks sampai disana dan disaat itu juga Ruhaan sampai disana lalu menarik tangan Laks dan membuat Laks menghadap ke arahnya. Ruhaan memukul Laks lalu menarik kerah bajunya. Arhaan dan Sanjana terkejut melihat itu. Tapi Arhaan memilih untuk diam karena dia merasa kalau Laks juga bersalah. Dia juga tak ingin membongkar semuanya sekarang karena dia tak ingin membuat Ragini kecewa.

"Gara- gara dirimu aku dan Ragini salah paham. Dan gara-gara dirimu aku tak sengaja menembak Ragini. Aku tak akan mengampunimu jika sampai Ragini tidak selamat. Aku akan membunuhmu Laks," kata Ruhaan marah. Sedangkan Laks yang mendengar itu sangat terkejut. Air mata Laks jatuh dengan sendirinya.

"Inspektur Abhishek tangkap dia karena dia berusaha mencelaikku adikku," kata Priyank menunjuk ke arah Ruhaan.

Priyank baru datang bersama dengan Inspektur dan beberapa polisi. Ruhaan yang melihat itu segera melepaskan kerah baju Laks. Beberapa polisi lalu menangkap Ruhaan. Laks merasa lemas dan membuat dia terduduk dilantai.

"Ini semua adalah salahku. Kenapa aku membiarkannya menikah dengan pria seperti Ruhaan? Dan gara-gara aku Ragini seperti ini," kata Laks sedih dan penuh penyesalan.Laks menangis  lalu dia mengingat kenangan indahnya bersama Ragini.

"Aku tidak bersalah karena ini semua gara-gara Laks. Jika dia tak datang diantara aku dan Ragini ini tidak akan terjadi. Tolong Kak percayalah padaku dan aku tak akan pergi kemanapun karena aku ingin menemani Ragini," kata Ruhaan yang berusaha membela dirinya.

"Dia berbohong Pak Inspektur dan aku siap untuk saksinya. Aku tak akan membiarkan pria sepertinya lolos dengan menyalahkan orang lain," kata Sanjana membuat Priyank melihat ke arahnya karena Priyank sangat mengenali suara itu. Ternyata alasan Priyank belum menikah karena dia masih mencintai mantan kekasihnya yang tak lain adalah Sanjana.

ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang