ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]

Kecelakaan

"Ternyata kau berniat untuk mendapatkan Ragini kembali. Tapi sekarang aku akan menghabisimu Ragini karena Laks hanya milikku seorang atau tidak akan bisa yang mendapatkan dirinya," kata Kavya yang ternyata mengawasi Laks dari kejauhan.

Kavya melajukan mobilnya saat melihat Ragini sedang berlari ke arah mobilnya. Ragini terus berlari dan tanpa sadari dia ada di tengah jalan. Laks yang melihat mobil menuju ke arah Ragini langsung menambah kecepatan larinya.

"Ragini awas ada mobil," teriak Laks terus berlari, sedangkan Ragini tidak peduli dengan perkataan nya.

"Aaaaa,"teriak Ragini.

Ragini tertabrak mobil Kavya, setelah itu Kavya kabur agar tak akan ada yang tau siapa yang menabrak Ragini. Ragini tak sadar kan diri karena dia terluka parah.

" RAGINI," teriak Laks yang terus berlari untuk menghampiri Ragini.

Laks langsung menghampiri Ragini dan dia sangat khawatir dengan nya. Laks kemudian duduk lalu menaruh kepala Ragini di pangkuannya.

"Ragini bangunlah," kata Laks menangis dan menepuk-nepuk pipi Ragini.

Tiba-tiba ada mobil yang berhenti dan pengemudi itu turun dari mobil. Ternyata itu Veer dan dia langsung menghampiri Ragini dan Laks.

"Laks apa yang terjadi pada Ragini?" tanya Veer khawatir.

"Sudah kau jangan banyak tanya sekarang kau bukakan pintu mobil," kata Laks.

Veer membuka pintu mobil dan Laks menggendong Ragini.  Laks lalu memasukan Ragini ke dalam mobil dan dia juga masuk ke dalam mobil. Kemudian Veer masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

"Bagaimana ini bisa terjadi Laks?" tanya Veer.

"Sudah kau fokus saja menyetir dan nanti aku akan menceritakan apa yang terjadi," kata Laks.

"Baiklah," kata Veer.

"Ragini kau pasti akan baik-baik saja. Entah kenapa aku begitu bodoh karena telah membohongimu dan kau seperti ini gara-gara diriku," kata Laks menyalahkan dirinya sendiri.

Akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Laks membuka pintu mobil lalu menggendong Ragini masuk ke dalam rumah sakit dan diikuti Veer di belakangnya. Para perawat yang melihat Laks menggendong Ragini langsung menghampiri mereka dengan membawa brangkar. Dengan segera Laks menurunkan Ragini di brangkar itu. Para perawat langsung membawa Ragini ke ruang operasi. Laks terus memegang tangan Ragini. Sedangkan Veer mengurus administrasi.

"Ragini aku tak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu," kata Laks.

Mereka sampai di depan ruang operasi.

"Maaf Tuan Anda tidak boleh masuk ke dalam," kata perawat.

"Baiklah," kata Laks lalu melepaskan tangan Ragini.

Para perawat lalu masuk kedalam tak lama setelah itu Dokter pun masuk ke dalam. Laks sangat khawatir dengan keadaan Ragini.

"Jika sesuatu terjadi padanya aku tak akan bisa memaafkan diriku sendiri. Tapi untung saja kau datang tepat waktu Veer,"kata Laks khawatir.

"Aku tadi khawatir dengan Ragini dan itulah yang membuatku memutuskan untuk mengejar kalian menggunakan mobil. Tapi katakan padaku Laks kenapa ini bisa terjadi," kata Veer.

Laks lalu menceritakan semuanya pada Veer. Setelah mendengar cerita Laks, Veer yakin kalau seseorang memang berniat untuk menyingirkan Ragini.

"Laks apa kau tau pengemudi mobil itu atau kau kenal mobilnya. Aku yakin dia berniat untuk menyingkirkan Ragini," kata Veer.