Berusaha Menggagalkan Pernikahan

225 6 0
                                    

Keesokan harinya

Pagi harinya, Swara dan Sanskar pergi ke rumah Ragini. Mereka pun sampai dirumah Ragini. Sanskar lalu membunyikan bel rumah dan Janki yang membukakan pintu.

"Swara Sanskar ada keperluan apa kalian kesini," kata Janki.

"Kami ingin bertemu Ragini, dimana dia Bi," kata Sanskar.

"Dia sedang ada dikamarnya bersama kakaknya," kata Janki.

"Bisakah Bibi antar kami kesana," kata Swara.

"Bisa," kata Janki.

Janki lalu mengantar Swara dan Sanskar ke kamar Ragini. Sedangkan Ragini masih asik lempar-lemparan bantal bersama Priyank. Tapi tak sengaja bantal yang Ragini lempar menjatuhkan sebuah foto.

"Aduh kok jatuh sih fotonya," kata Ragini lalu melihat foto yang jatuh tadi.

Ragini sangat terkejut ketika melihat foto pernikahannya dengan Laks yang jatuh. Ragini lalu membersihkan pecahan kaca yang terdapat diatas foto itu lalu mengambilnya. Priyank lalu menghampiri adiknya.

"Kenapa perasaanku jadi enggak enak ya. Seperti akan terjadi sesuatu hal yang buruk," kata Ragini.

"Ra jarimu berdarah," kata Priyank.

"Ini cuma luka kecil kok Kak," kata Ragini.

"Tapi ini harus segera diobati," kata Priyank lalu mengambil P3K dan mengobati luka Ragini.

"Enggak perlu Kak," tolak Ragini.

"Udah kau diam aja enggak usah bantah," kata Priyank.

Akhirnya Swara dan Sanskar sampai di depan kamar Ragini.

"Ini kamar Ragini," kata Janki.

"Makasih Bi karena udah ngantar kami," kata Sanskar.

"Iya, Bibi tinggal dulu ya," kata Janki lalu pergi.

Tok tok tok  tok

Sanskar mengetuk pintu dan Priyank yang membukan pintu.

"Eh kalian, ada apa kalian kesini," kata Priyank.

"Kami ada urusan penting dengan Ragini," kata Sanskar.

"Yaudah ayo masuk," kata Priyank.

Mereka pun masuk ke kamar Ragini. Sedangkan Ragini masih memegang foto pernikahan nya.

"Ra ini ada Swara dan Sanskar. Kakak pergi dulu ya. Nanti takut ganggu," kata kata Priyank.

"Iya Kak," kata Ragini.

Priyank pun keluar dari kamar Ragini dan menutup pintu kamar Ragini.

"Ada apa kalian kesini?" tanya Ragini dan menaruh foto pernikahan nya di meja.

"Ragini Laks akan menikah lagi," kata Sanskar.

"Itu enggak mungkin, dia kan sudah bilang padaku kalau dia sudah menolak perintah ayah untuk menikah lagi," kata Ragini yang tak percaya.

"Percayalah Ragini. Ini semua Ayah yang merencakannya dan dia juga telah menipumu. Perubahan sikap Laks dan Ayah, itu semua karena hal itu. Laks itu enggak mungkin nolak perintah Ayah. Kau melihat perubahannya kan,"jelas Sanskar.

" Ragini kita harus pergi sekarang ke pernikahan Laks, " kata Swara.

"Tapi emangnya kalian tau dimana Laks akan melangsungkan pernikahan nya," kata Ragini.

"Lebih baik kita ke rumah dan cek apakah Laks sudah berangkat apa belum," kata Sanskar.

Mereka lalu bergegas pulang ke rumah dan benar saja, ternyata Laks sudah berangkat. Mereka tau saat mobil Laks tidak ada digarasi.

"Bagaimana kita bisa menemukan tempat pernikahan itu dan aku enggak mau pernikahan itu terjadi," kata Ragini menangis.

"Ragini hapus air matamu dan kita cari tau. Kira-kira mereka akan melaksanakan pernikahannya dimana," kata Swara menghapus air mata Ragini.

"Pastinya pernikahan itu diadakan dirumah mempelai wanita yaitu Kavya," kata Sanskar.

"Aku ingat nama panjangnya yaitu Kavya Malhotra dan ayahnya Karan Malhotra," kata Ragini yang ingat saat Laks pernah menceritakan itu.

"Kenapa muka kalian terlihat gelisah," kata Annapurna.

"Ibu tidak ikut ke pernikahan Laks," kata Sanskar.

"Emangnya Laks mau menikah lagi?" tanya Annapurna bingung.

"Iya Bu," kata Sanskar.

"Tapi Laks tak mengatakan apapun pada Ibu," kata Annapurna.

"Itu semua karena ayah melarang Laks.  Ayah juga telah menipu Ragini. Jadi yang terpenting sekarang kita harus datang ke pernikahan itu dan membatalkannya," kata Sanskar.

Tiba-tiba Sanskar mendapatkan pesan dari Laks.

"Sanskar jika kau mau datang ke pernikahan ku yang kedua. Aku akan sangat senang," kata Sanskar membaca pesan.

Setelah itu Sanskar mendapatkan alamat dimana pernikahan itu dilangdungkan dari Laks.

"Aku sudah mendapatkan alamatnya. Ayo kita pergi sekarang," kata Sanskar.

"Ibu boleh ikut kan," kata Annapurna.

"Iya Bu," kata Sanskar.

Mereka masuk ke dalam mobil lalu Sanskar melajukan mobilnya ke alamat yang Laks berikan tadi. Sedangkan Laks sudah ada di mandab bersama Kavya. Pernikahan itu hanya dihadiri oleh beberapa kerabat keluarga Kavya.

"Apa sudah bisa kita mulai ritualnya," kata Pendeta.

"Aku sedang menunggu Kakakku," kata Laks.

"Tapi jika Sanskar datang kesini terlalu lama. Maka waktu yang baik akan berlalu," kata Durga.

"Baiklah Ayah. Silahkan mulai ritualnya pendeta," kata Laks pasrah.

Ritual pun dimulai, tapi Laks masih menunggu kakaknya.

"Ragini maafkan aku dan aku harap kau bisa datang ke pernikahanku ini. Agar kau tau kalau aku terpaksa melakukan ini," kata Laks dan tanpa Laks sadari air mata Laks jatuh.

ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang