Dikantor polisi terlihat Ruhaan yang dimasukkan ke dalam sel. Setelah para polisi keluar dari sel, salah satu polisi mengunci sel itu. Setelah itu mereka pergi untuk melanjutkan tugas mereka masing-masing.
"LEPASKAN AKU. AKU TIDAK BERSALAH," teriak Ruhaan berulang kali.
"Diam kau Ruhaan," kata Inspektur Abhishek yang kesal.
"Aku tak akan diam sampai kau membebaskanku karena aku tidak bersalah," kata Ruhaan.
"Terserah kau saja Ruhaan karena aku tak akan membebaskanmu. Lagi pula nanti kau akan diam sendiri," kata Inspektur Abhishek.
"Baiklah aku akan diam tapi tolong beritahuku bagaimana keadaan Ragini sekarang," kata Ruhaan.
"Keadaan Ragini sekarang koma. Jadi kau tak akan bebas dengan mudah hanya dengan jaminan karena ada sanksi yang memberatkanmu. Aku juga akan memastikan kau akan mendekam dipenjara ini dalam waktu yang lama dan hanya Ragini yang bisa membebaskanmu agar kau tak mendapatkan hukuman ini," kata Inspektur Abhishek lalu pergi dari sana.
"Ruhaan gara-gara dirimu Ragini sekarang koma. Itu artinya kau memang pantas dipenjara Ruhaan dan jika tadi kau percaya dengan Ragini semua ini tak akan terjadi. Maafkan aku Ragini," kata Ruhaan duduk dilantai sambil menyesali perbuatannya. Ruhaan sedih mengingat Ragini karena bukannya membuatnya bahagia, dia malah membuat Ragini menderita.
Disisi lain terlihat Shekar yang datang ke kediaman Khanna untuk bertemu Ragini dan meminta maaf padanya tapi ternyata tak ada orang disana. Shekar lalu memutuskan untuk pergi ke kantor Ragini. Akhirnya Shekar sampai disana lalu dia pergi ke resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya petugas resepsionis.
"Saya ingin bertemu dengan Ragini. Bilang saja kalau Ayahnya yang datang," kata Shekar.
"Maaf Pak sebelumnya karena saya tak mengenali Bapak," kata petugas resepsionis yang belum pernah bertemu Shekar. Karena memang Shekar pertama kali ke kantor itu dan wajar saja tak ada yang mengenalinya sebagai Ayahnya Ragini. Mereka hanya mengenal Shekar sebagai seorang pengusaha.
"Tidak papa. Tapi bisakah saya bertemu dengan Ragini sekarang?" kata Shekar.
"Maaf Pak tapi Bu Ragini sedang meeting diluar bersama dengan Pak Laks dan mereka belum kembali sampai sekarang," kata petugas resepsionis.
"Laks?" tanya Shekar.
" Iya Pak Shekar. Pak Laks Maheswari yang sekarang menggantikan posisi Pak Veer mulai hari ini," kata petugas resepsionis.
"Baiklah tapi nanti setelah Ragini kembali tolong suruh dia untuk datang ke rumah," kata Shekar.
"Baik Pak," kata resepsionis lalu Shekar pergi ke sana.
Shekar sampai diparkiran lalu dia masuk ke dalam mobil. Tiba-tiba Shekar mengingat sesuatu lalu dia segera menelpon Priyank karena dia baru ingat kalau Priyank tadi bilang akan menemui Ragini dan pasti sekarang Priyank sedang bersama dengan Ragini. Priyank tak mengangkat telepon darinya, tapi Shekar terus menelponnya dan akhirnya Priyank mengangkatnya.
"Ada apa Ayah menelponku?"tanya Priyank yang masih kesal dengan Shekar.
"Kau dimana Priyank?"tanya balik Shekar.
"Itu bukan urusan Ayah dan Ayah tak perlu tau aku dimana," kata Priyank.
"Priyank tolong beri tau Ayah kau dimana karena Ayah ingin bertemu dengan Ragini," kata Shekar memohon.
"Apa pedulimu Ayah? Bukankah Ayah bilang kalau Ragini bukan putrimu lagi lalu untuk apa kau menemuinya?"tanya Priyank marah dan sedih. Hal itu membuat Shekar menjadi khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]
FanficIni cerita tentang Ragini yang memiliki suami bernama Laks. Laks adalah orang yang selalu menuruti apapun yang dikatakan ayahnya. Pada suatu hari Laks disuruh ayahnya untuk menikahi Kavya. Pada awalnya Laks menolaknya, tapi saat ayahnya membujuk Lak...