Pura-Pura

224 7 0
                                    

1 bulan sudah berlalu, Ragini dan Laks berhubungan seperti biasanya. Disisi lain Kavya selalu mengalah agar Ragini simpati padanya dan membiarkan Laks bersikap adil pada kedua istrinya. Dia juga memiliki niat jahat dibalik itu semua. Ragini pun mulai tertipu dengan tingkah pura-pura baik Kavya. Laks memeluk Ragini dari belakang saat Ragini sedang bercermin.

"Sayang kenapa seperti nya kau gelisah seperti ini," kata Laks bingung.

"Laks aku merasa bersalah karena telah menyuruhmu untuk tidak bersikap adil pada Kavya. Padahal dia itu orang yang sangat baik dan mulai sekarang aku ingin kau menjalankan kewajibanmu," kata Ragini membuat Laks langsung melepaskan pelukannya.

"Apa maksudmu Ragini? Aku tak mungkin melakukan itu karena aku hanya mencintaimu," kata Laks.

"Laks tapi dia juga istrimu, jadi kau harus melakukannya," paksa Ragini.

"Baiklah. Mulai hari ini aku akan bersikap adil pada kalian berdua," kata Laks.

"Itu baru suamiku dan mulai malam ini kau harus tidur di kamar Kavya. Sudahlah sayang kau pergi saja ke kamar Kavya sekarang," kata Ragini walaupun berat hati.

"Jangan malam ini dong sayang. Besok aja ya," tolak Laks.

"Kau harus kesana malam ini dan sekarang," kata Ragini.

"Baiklah," kata Laks terpaksa.

Laks mencium kening Ragini lalu dia pergi ke kamar Kavya.

"Walaupun rasanya berat untuk menyuruhmu untuk menjalankan tugasmu sebagai suami. Tapi aku hanya tak mau orang yang tidak bersalah menjadi korban dari ayah kalian," kata Ragini meneteskan air mata.

Laks sudah ada di depan kamar Kavya dan Laks lalu mengetuk pintu.

Tok tok tok tok

"Siapa?" tanya Kavya.

"Ini aku Laks," kata Laks.

Kavya langsung pura-pura sedih lalu membuka pintu.

"Iya ada Laks kau kesini," kata Kavya.

"Malam ini aku akan tidur di kamar mu,"kata Laks membuat Kavya sangat bahagia tapi dia tetap berpura-pura.

" Tidak perlu Laks. Jika kau ingin tidur dikamarmu dengan Ragini tak apa-apa. Lagi pula aku sudah biasa sendiri kok," kata Kavya pura-pura menolak.

"Ini permintaan Ragini. Jadi bagaimana pun aku harus tetap disini," kata Laks.

"Kalau itu maumu. Ayo masuk ke dalam," kata Kavya.

"Iya Kavya," kata Laks.

Laks pun masuk ke dalam dan langsung duduk disofa. Kavya lalu mengambilkan bantal dan selimut untuk Laks.

"Terima kasih Ragini maksudku Kavya," kata Laks mengambil selimut dan bantal.

Sedangkan Kavya menahan emosinya saat Laks memanggilnya Ragini.

"Sama-sama Laks," kata Kavya tersenyum.

Laks lalu berbaring disofa. Sedangkan Kavya berbaring di ranjang. Laks akhirnya tertidur, sedangkan Kavya hanya menatap Laks.

"Akhirnya Ragini tertipu juga denganku. Dia sekarang sudah mengizinkan Laks tidur dikamarku. Kau juga sudah percaya kalau aku tidak terlibat dengan semua ini dan aku hanya korban. Dengan kepercayaanmu padaku akan menghancurkan hubunganmu dengan Laks. Karena kalian berdua sama-sama telah percaya denganku. Jadi aku akan merencanakan sesuatu. Kau tunggu saja Ragini apa yang akan aku lakukan padamu," batin Kavya tersenyum sinis dan terlihat sangat bahagia.

Disisi lain Ragini masih belum bisa tidur karena Laks tak bersamanya. Ragini lalu mengambil foto Laks. Ragini lalu berbaring di ranjang dan memeluk foto Laks. Lama-kelamaan Ragini tertidur.

ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang