Bermuka Dua

221 5 0
                                    

6 hari kemudian

Durga masuk ke kamar Ragini untuk membicarakan sesuatu.

"Kenapa ayah kesini?" tanya Ragini.

"Ayah ingin membicarakan sesuatu denganmu,"kata Durga.

"Baiklah. Ayah silahkan duduk," kata Ragini.

Durga duduk kemudian Ragini juga duduk.

"Ragini apakah kau merindukan orang tuamu?" tanya Durga.

"Iya Ayah," kata Ragini jujur.

"Kalau begitu kenapa kau tidak ke rumah orang tuamu," kata Durga.

"Apa Ayah mengizinkanku untuk pergi ke rumah orang tuaku?" tanya Ragini ragu.

"Tentu saja Ragini. Tapi kau sendiri yang kesana karena Laks sedang ada banyak pekerjaan," kata Durga.

"Tapi apa Laks akan mengizinkan aku pergi sendiri ke rumah orang tuaku," kata Ragini.

"Kau tenang saja Ragini. Nanti Ayah yang akan membicarakan pada Laks dan semua orang,"kata Durga.

" Terima kasih Ayah," kata Ragini lalu memeluk Durga.

"Asal kau tau Ragini. Aku melakukan semua ini agar Laks tidak menyuruhmu untuk menghadiri pernikahan kedua Laks. Karena aku ingin kau mengetahui semua itu setelah Laks dan Kavya sudah menikah,"batin Durga dan tersenyum sinis.

"Sekarang kau bersiaplah," kata Durga melepaskan pelukan Ragini.

"Iya Ayah," kata Ragini.

"Dan satu hal lagi Ragini. Kau harus mematikan ponselmu agar tidak akan yang mengganggumu disana," kata Durga.

"Baiklah Ayah," kata Ragini.

Ragini mulai bersiap dan Durga keluar dari kamar Ragini. Setelah Ragini selesai berkemas dia langsung pergi ke rumah orang tuanya tanpa ada yang  mengetahui kecuali Durga.

Malam harinya, semua orang ada diruang makan termasuk Laks dan Sanskar mereka bingung Ragini ada dimana.

"Apa kalian ada yang melihat Ragini dan kenapa ponselnya tidak aktif?" tanya Laks khawatir.

"Aku tidak melihat nya setelah siang," kata Swara.

"Ibu juga tidak melihat Ragini dan dia juga tidak izin kalau mau kemana-mana," kata Annapurna.

"Mungkin dia pergi ke rumah orang tuanya," kata Durga pura-pura tidak tau.

"Aku akan mengeceknya  ke rumah Ragini," kata Laks yang akan pergi.

"Ini kan sudah malam. Mungkin Ragini ingin menghabiskan waktu dengan orang tuanya. Jadi dia lupa memberi taumu Laks. Kau kesana besok saja," kata Durga.

"Tapi besok kan aku akan.....," kata Laks terpotong.

"Udahlah Laks. Kita sekarang makan saja dan Ragini pasti baik-baik aja kok," kata Durga.

"Baiklah," kata Laks.

Mereka kemudian makan setelah itu mereka pergi ke kamar masing-masing. Dikamar Swasan  terlihat Sanskar dan Swara masih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi dengan Laks.

"Kenapa aku belum bisa menemukan penyebab Laks berubah," kata Sanskar.

"Tunggu dulu Sanskar. Apa kau masih ingat saat dia ruang makan. Laks akan mengatakan sesuatu, tapi Ayah langsung mencegahnya. Jadi kita harus tanyakan pada Laks langsung," kata Swara.

"Kau benar. Jadi kita harus ke kamar Laks sekarang," kata Sanskar.

Sanskar dan Swara langsung pergi ke kamar Laks. Tanpa pikir panjang mereka langsung masuk ke kamar Laks tanpa mengetuk pintu. Dikamar terlihat Laks yang sedang memegang foto pernikahannya dengan Ragini dan dia juga menangis.

"Laks aku ingin membicarakan sesuatu denganmu," kata Sanskar.

Laks bergegas menghapus air matanya dan menaruh foto itu di meja seperti semula. Laks membalikkan badannya.

"Ada apa Kak?" tanya Laks.

"Aku tau kau menyembunyikan sesuatu dariku," kata Sanskar.

"Laks bicaralah jujur pada kami," kata Swara.

Laks langsung memeluk Sanskar dan menangis karena tidak bisa menahan kesedihannya.

"Kakak besok aku akan menikah," kata Laks.

Membuat Sanskar dan Swara terkejut. Sanskar melepaskan pelukannya lalu menampar Laks.

Plaakk

"Tega sekali kau akan menikah lagi. Apa karena itu Ragini pergi dari rumah," kata Sanskar.

"Tidak Kak. Ragini sudah tau semua itu," kata Laks.

"Apa kau sudah bicara langsung pada Ragini?" tanya Swara.

"Belum Kak. Tapi ayah sudah memberi tau Ragini," kata Laks.

"Kau percaya dengan Ayah. Ayah itu yang menyuruhmu menikah dengan wanita itu. Jadi pasti ayah melakukan segala cara agar kau mau menikah dengan nya," kata Sanskar.

"Ayah tidak mungkin seperti itu. Kau hanya iri kan padaku karena Ayah lebih menyayangiku," tegas Laks.

"Laks buka matamu lebar-lebar, dia itu bermuka dua. Barapa kali aku harus mengatakan semua ini padamu," kata Sanskar kesal.

"Sudahlah. Besok aku akan tetap menikah dengan Kavya karena aku sudah berjanji dengan Ayah," kata Laks.

"Laks jika kau mengambil keputusan itu. Kau akan menyesal," kata Sanskar.

"Sudah, kalian jangan ikut campur. Sekarang pergi dari sini,"kata Laks.

Laks mengusir Swara dan Sanskar dari kamar nya. Laks lalu mengunci pintu kamarnya.

" Kita harus bagaimana Sanskar? " tanya Swara.

"Kita harus menghubungi Ragini," kata Sanskar.

"Tapi ponsel Ragini kan tidak aktif," kata Swara.

"Kalau begitu. Besok pagi kita harus ke rumah Ragini. Karena aku yakin, Ayah belum mengatakan tentang pernikahan kedua Laks," kata Sanskar.

"Iya Sanskar," kata Swara.







ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang