ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]

Aku Tak Bisa Hidup Tanpamu

Ruhaan berdiri lalu menghampiri Ragini. Ruhaan memegang tangan Ragini tapi Ragini langsung melepaskannya.

"Jangan menyentuhku Ruhaan," kata Ragini.

"Aku adalah calon suamimu Ragini. Sekarang kita turun karena Laks sudah datang bersama dengan keluarga. Aku memenang tanganmu agar mereka tau kalau kita itu saling mencintai,"kata Ruhaan.

"Paman aku yang akan memegang tangan Paman dan Ibu," kata Arhaan.

"Kau memang anak yang pintar Arhaan. Dengan begitu aku akan terlihat kalau Arhaan dan kau Ragini seperti keluarga yang bahagia. Dengan begitu semua akan percaya dengan perkataanmu nanti Ragini. Arhaan mulai hari ini kau harus memanggilku Ayah dan kau juga harus bersandiwara,"kata Ruhaan.

"Baik Paman tapi aku akan memanggil Paman dengan Ayah jika Paman dan Ibu sudah menikah nanti," kata Arhaan.

"Itu tidak masalah. Ayo sekarang kita turun. Sayang berhentilah menangis dan sekarang tersenyumlah," kata Ruhaan lalu Ragini berpura-pura bahagia.

Arhaan memegang tangan Ruhaan dan Ragini. Mereka lalu menuju ke tempat dimana pernikahan akan dilaksanakan. Sedangkan Laks sudah duduk dimandab dan dia tak sabar untuk menikah dengan Ragini.

"Sepertinya kau sudah tak sabar untuk menikah. Aku akan memanggil Ragini," kata Priyank dan Laks mengangguk lalu tersenyum bahagia.

Saat Priyank melihat ke arah tangga dia melihat Ragini, Arhaan dan Ruhaan. Priyank sangat terkejut ketika melihat itu apalagi Arhaan memegang tangan mereka berdua.

"Ragini dia siapa?"tanya Priyank membuat semua orang melihat ke arah Ragini, Arhaan dan Ruhaan. Semua orang yang melihat itu terkejut apalagi Laks yang masih tak percaya dengan apa yang dia lihat. Tapi Laks tetap berfikir positif melihat itu karena dia tak mau membuat kesalahan lagi dengan menuduh Ragini yang tidak-tidak.

Ragini, Arhaan dan Priyank menghampiri Laks. Laks berdiri lalu dia juga menghampiri mereka. Arhaan melepaksan pegangannya. Ragini dan Laks saling menatap satu sama lain.
Semua orang yang disana masih bingung dengan apa yang terjadi. Shekar merasa kalau ada yang tidak beres memutuskan untuk menyuruh para tamu pulang dan juga meminta maaf pada mereka. Setelah para tamu pulang Shekar menghampiri mereka beserta Janki, Priyank dan keluarga Laks.

"Ragini dia siapa?"tanya Laks.

"Laks sebelumnya aku minta maaf padamu karena aku telah mempermainkan perasaanmu dengan pura-pura mencintaimu. Tapi sebenarnya aku mencintai orang lain dan dia adalah Ruhaan," kata Ragini membuat semua orang sangat terkejut dan tak percaya kalau Ragini bisa melakukan itu.

"Ragini kau bercandakan karena kau dan Ruhaan baru bertemu dua hari yang lalu dan tak mungkin kau mencintainya secepat itu," kata Laks yang tak percaya.

"Sebenarnya aku yang merencanakan itu Laks. Aku yang menyuruh Ruhaan untuk datang ke kantorku dan pura-pura memberikannya proyek agar kau tak curiga," kata Ragini.

"Iya Paman Laks. Aku juga sudah tau tentang itu. Paman Ruhaan adalah calon Ayahku dan dia akan segera menjadi Ayahku," kata Arhaan. Air mata Laks jatuh dengan sendiri dan dia benar-benar masih tak menyangka Ragini bisa melakukan itu padanya.

"Ragini kenapa kau mempermainkan perasaanku selama ini? Kau tau kan aku benar-benar tulus mencintaimu. Aku pernah mengkhianatimu dan kau juga mengkhianatiku sebagai balasannya. Jika kau tak mencintaiku seharusnya kau katakan itu sejak lama Ragini. Apa kau juga yang sudah menyuruh Arhaan untuk memanggilku dengan Ayah agar balas dendammu tercapai Ragini sebenarnya dia adalah anak kandungmu bersama dengan Ahaan kan?" kata Laks sedih.

"Ibu tak salah Paman karena aku yang menawarkan diri untuk membantu Ibu dan benar kalau Ayah Ahaan itu adalah Ayah kandungku," kata Arhaan.

"Aku sangat kecewa padamu Ragini karena kau telah mempermainkan perasaanku. Aku memang telah mengkhianatimu dengan menikahi Kavya tapi itu sepenuhnya bukan salahku karena Ayah yang memaksaku saat itu dan Ayah juga membohongiku. Aku juga mengakui kalau aku sudah menuduh kau selingkuh dulu tapi ternyata itu salah. Aku memang sangat mencintaimu Ragini tapi hari ini kau sudah menghancurkan cintaku. Sekarang aku membencimu," kata Laks lalu pergi.