Syarat

232 7 0
                                    

Laks sampai dikamar dengan membawa nampan berisi air putih dan bubur.

"Sayang ini aku buatkan bubur untukmu," kata Laks lalu duduk disamping Ragini.

"Aku enggak mau makan,"tolak Ragini.

" Ragini kau harus makan, kau kan sedang sakit," kata Laks.

"Tapi lebih sakit hatiku daripada  semua ini," kata Ragini.

"Aku mohon Ragini makanan demi kesehatanmu dan demi aku Ragini," kata Laks.

"Enggak mau, udah deh Laks. Sekarang kau pergi dari sini dan temui istri barumu itu," kata Ragini kesal.

"Ragini aku menikah dengannya itu terpaksa dan dia juga mengizinkan aku untuk menemanimu disini. Jadi aku mohon sekarang kau makanlah. Jika tidak, aku tidak akan makan " kata Laks.

"Baiklah," kata Ragini terpaksa.

Laks menyuapi Ragini dengan sepenuh hati. Sedangkan Ragini hanya bisa diam tanpa mengatakan apapun. Dia masih sangat kecewa dengan Laks. Tapi Ragini tahu kalau sebenarnya yang lebih salah adalah Durga. Ragini hanya perlu waktu untuk bisa memaafkan Laks. Ragini sudah selesai makan.

"Sekarang kau minum obatnya," kata Laks.

Laks lalu memberikan obat pada Ragini. Laks senang karena Ragini mau dirawat olehnya.

"Ragini sekarang tidurlah dan aku akan menjagamu disini," kata Laks duduk disamping tempat tidur dan memegang tangan Ragini.

Ragini pun tidur dan Laks juga tertidur disana. Sedangkan Kavya sangat marah karena Laks benar-benar tak datang ke kamarnya. Kavya lalu menghancurkan semua bunga yang sudah menghias kamar itu.

Keesokan harinya, Priyank membaca koran dan melihat kabar kalau Laks sudah menikah lagi membuatnya sangat marah. Priyank lalu pergi ke rumah Laks. Sedangkan Ragini bangun dan melihat Laks yang masih tertidur.

"Ternyata kau benar-benar masih ada disini. Tapi kenapa aku masih belum bisa memaafkanmu Laks," kata Ragini.

Tiba-tiba Priyank langsung masuk ke kamar Raglak tanpa mengetuk pintu. Dia langsung menarik tangan Laks dan membuat Laks terbangun.

"Ada apa Kak?" tanya Laks.

Plaakk

Priyank menampar Laks dan membuat Laks bingung.

"Kau bilang ada apa. Seharusnya aku yang nanya. Kenapa kau menghianati adikku," kata Priyank marah.

"Aku terpaksa," kata Laks.

Priyank yang sudah tak bisa menahan emosinya ingin menghajar Laks. Tapi Ragini langsung berdiri diantara mereka berdua. Sedangkan Laks hanya menatap Ragini. Walaupun Ragini masih marah padanya tapi dia tak ingin Laks dihajar oleh kakaknya.

"Kau jangan menghajarnya karena ini tidak sepenuhnya salah dia," kata Ragini.

"Kau masih membela orang yang telah menghianatimu ini. Aku memang sudah tak mengerti denganmu. Sekarang minggirlah karena aku akan menghajar Laks," kata Priyank.

"Tapi dia itu suamiku," kata Ragini.

"Baiklah. Jika kau lebih memilih dia daripada kakak. Sekarang kau bukan lagi adikku dan kau sudah tak ada lagi hubungan dengan keluarga kita," kata Priyank lalu pergi.

Sedangkan menangis karena demi menyelamatkan Laks dari Priyank membuatnya kehilangan seluruh keluarganya.

"Sekarang kau puas, kau sudah menghancurkan hidupku Laks," kata Ragini kesal.

"Maafkan aku Ragini. Tapi bagaimana cara agar kau bisa memaafkanku," kata Laks.

"Kau harus memilih aku atau Kavya," kata Ragini.

"Aku pasti milih kamu tapi aku juga tak bisa menceraikannya karena aku sudah terikat janji pada ayah," kata Laks.

"Baiklah. Tapi syaratnya adalah kau harus tidur denganku dan bukan dengannya. Kau harus lebih mengutamakan diriku daripada Kavya," kata Ragini.

"Baiklah aku setuju denganmu. Lagi pula aku menikah dengannya terpaksa dan bukan karena cinta," kata Laks lalu menghapus air mata Ragini.

"Kau berjanji akan selalu membuatku bahagia?" tanya Ragini.

"Tentu saja Ragini dan apapun nanti yang akan terjadi. Aku tak akan pernah meninggalmu," kata Laks.

Mereka berdua lalu berpelukan dan hubungan mereka pun membaik.

ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang