USG
Tante Ameng Sedang Menulis sebuah Resep Obat untuk Arra, Sesekali bertanya keluhan yang Arra Alami Dalam masa Trimester pertama ini, "Masih Suka Mual ga Ra?"Tanya Tante Ameng yang masih Fokus pada kegiatan nya.
"Sedikit Tan, Tapi Akhir-akhir ini selalu mual di malam Hari."
"Oke, ini Tante tulis Vitamin nya, nanti Kalian tebus di Apotek Rumah sakit ini ya."Aldo dan Arra mengangguk patuh.
"Mau di USG juga nggak Ra?"
"Eh, emang udah bisa Tan?"Tanya Arra penasaran.
"Udah lah, Apalagi sekarang usia kandungan kamu sudah menginjak 3 Bulan an."Arra menoleh ke arah Aldo dengan pandangan Berbinar, "Kak Al mau liat?"
"Boleh."
"Baiklah, Ayo kemari ikut Tante."Ucap Tante Ameng berdiri dari Duduknya, lalu berjalan menghampiri Brankar yang tersedia di dalam ruangan nya. Aldo dan Arra berjalan mengikuti Tante Ameng, dapat Arra lihat sebuah Layar dan beberapa Alat lain di sekitarnya, jangan lupakan Brankar yang terpampang di hadapan mereka.
"Berbaring lah Ra."Ucap Tante Ameng. Arra mengangguk pelan, menaiki Brankar dan merebahkan Tubuhnya. Untungnya Style Arra hari ini cukup sederhana dan mudah. Kaus Lengan panjang kebesaran, Rok plisket premium dan Hijab pashmina.
"Baju nya Tante Angkat ke atas ya Ra."ucap Tante Ameng sambil menaikkan Baju Arra sebatas Dada nya. Sedangkan Arra Hanya terlihat pasrah, Sebenarnya Arra Malu karena ada Aldo. Walaupun Aldo sudah beberapa kali melihatnya, bahkan menyentuh nya, tapi tetap saja Arra Malu.
Mata Aldo Fokus pada perut Arra yang terlihat membuncit itu, sesekali menoleh ke arah Layar monitor mesin USG Doppler yang belum menampilkan Apapun. Tante Ameng Mengoleskan Gel ke atas perut Arra, lalu Tante Ameng menggerakkan sebuah Alat yang di ketahui adalah Transduser. Mereka sekarang fokus menatap Layar monitor tersebut, yang menampilkan Gambar.*USG 2 Dimensi Bayi Umur 3 Bulan dalam Rahim.
Arra meneteskan air matanya, Dirinya terharu. Tidak menyangka bahwa Di dalam Rahimnya terdapat kehidupan. Sama Hal nya dengan Aldo, matanya menatap lekat Layar yang menampilkan Gambar Anaknya bersama Arra, Aldo tau bahwa anak ini Hadir bukan Hasil Buah Cinta Dirinya dan Arra, namun tetapi Anak ini tetap menjadi Buah Hatinya Dengan Arra.
"Mau Tante Copy nggak Gambarnya, Buat kalian Simpan?"tanya Tante Ameng.
"Boleh tan, Arra mau kasih liat ke Ayah sama Ummah juga."Ucap Arra antusias.
Aldo hanya mengangguk pelan, menyetujui Usulan Tante Ameng.
Setelah selesai, Aldo dan Arra pergi ke Apotek yang ada di Rumah Sakit ini. Menebus beberapa Obat, lebih tepatnya Vitamin untuk Arra.
"Ra, kita langsung pulang aja ya. Soalnya Kristal sama yang lainnya mau ke rumah."Ucap Aldo memecahkan kesunyian dalam Mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANATASYA AR-RAHMAN [ON GOING]
Teen FictionAyah Rahman Hanya Diam, Dia menatap dalam Arra yang kini semakin terisak, sambil menunduk memegang Pipinya yang di Tampar Ummah Inun. "JE-LAS-KAN!"Tegas Sang Ayah Rahman. Arra mendongak menatap sang Ayah dalam. "Arra, Di perkosa."Lirih Arra dengan S...