27

9.4K 650 38
                                    

Memanasi Alena

 

Makan siang kali ini benar-benar terasa canggung bagi Arra, Sesekali netranya melirik sekilas ke Arah Aldo yang di dominan oleh Alena, iya Alena!

Gadis itu ikut makan siang bersama dengan keluarga Malik dan Sahabat-sahabatnya Aldo, Yang lebih parahnya lagi, ternyata Alena akan Menginap di sini.

 
Arra menghela nafasnya, Hal tersebut tidak luput dari penglihatan Papa Malik.

"Ra, kamu ngga makan?"Tanya Papa Malik, seketika tatapan semua yang berada di meja makan teralihkan ke Arah Arra.

 
"Eh, Em-Makan kok Pa."Jawab Arra Gugup dan menunduk Malu karena menjadi Pusat perhatian.

 
"Ck, caper doang paling an."Cibir Alena Pelan dan masih mampu di dengar oleh Arra.

 
Oke, Arra harus Ekstra Sabar. Ucapan yang keluar dari mulutnya Alena itu memang Pedas, Entah kenapa Arra cukup tersinggung dengan Cibiran Alena kali ini.

 
"Arra udah kenyang Pa, Ma, semuanya. Arra kekamar duluan mau istirahat."Ucap Arra Pelan dan berdiri dari duduknya.

 
Mata Arra dan Aldo sempat bertemu, namun dengan cepat Arra Memutuskan kontak Mata mereka, Arra cukup Kesal karena sedari tadi Aldo hanya pasrah di layani oleh Alena.

 
Mama Elisa paham dengan kondisi Menantu nya tersebut, pasti ini ada hubungannya dengan sikap Alena kepada Aldo, "Aldo, kamu udah selesai kan Makannya?"

 
"Udah Ma, Emang kenapa?"Tanya Aldo.

 
"Susulin Arra kekamar sana, Mama lihat dia Cuman makan sedikit tadi."Aldo mengangguk mengerti, Aldo berdiri dari duduknya.

 
"Gw kekamar bentar ya guys, Kalo udah selesai makan, kalian ke ruang Keluarga aja, kita lanjut main di sana ntar."Ucap Aldo kepada para sahabatnya itu.

 
"Oke, Bentar lagi kita selesai."Sahut Rian, Sedangkan Arka hanya berdehem dan Kristal masih sibuk mengunyah makanan nya.

 
"Oh iya, Buat lu Kristal."Ucap Aldo, Kristal yang merasa namanya di sebut pun menoleh.

 
"Kenapa?"

 
"Jangan Terlalu banyak makan, Ntar Beras Di rumah Gw Abis."Ucap Aldo dengan Wajah tanpa Dosanya dan berlalu begitu saja.

 
"Kampret lu do!"

 
Papa Malik dan Mama Elisa tertawa, Begitu pun dengan Rian, tapi tidak untuk Arka yang hanya Tersenyum tipis dan menggeleng kan kepalanya pelan melihat kelakuan Sahabat nya itu. Alena yang melihat Aldo pergi pun ikut beranjak dari tempat duduknya.

"Kemana Al?"Tanya Mama Elisa.

 
"Mau ke kamar Tan, Alen mau Istirahat juga."Tanpa menunggu Balasan dari Mama Elisa, Alena berlalu begitu saja, Mata gadis itu Menatap Tajam Rian yang juga menatapnya.

 
"Sampai kapan Lu begini Al." Batin Rian saat melihat kepergian Alena.

 
Sedangkan di dalam Kamar Aldo dan Arra, Aldo baru saja masuk ke dalam kamar, Aldo melihat Arra yang sedang tiduran di atas kasur.

 
Aldo ikut naik ke atas kasur, lalu merebahkan tubuhnya di samping Arra yang posisinya membelakangi Aldo. Memeluk pinggang Arra dan tangannya mengelus lembut permukaan perut Arra.

 
"Eugh." Lengguh Arra pelan.

Padahal baru saja Arra hendak terhanyut ke dalam mimpinya, Tapi semua gagal karena kedatangan Aldo yang tiba-tiba.

ANATASYA AR-RAHMAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang