Emosi Aldo
Saat ini Arra sedang tertidur pulas dengan bersandar di Bahu Aldo. Tadi Arra mengalami Mabuk perjalanan, Karena itu Aldo dan Papa Malik bertukar posisi, begitupun dengan Arra Dan Mama Elisa. Aldo sesekali mengelus Pelan Pelipis Arra yang katanya Sedikit pusing tadi sebelum tidur, Sedangkan Mama Elisa sudah Senyum-senyum Sedari tadi memperhatikan Tingkah Aldo yang begitu kelihatan mengkhawatirkan Arra.
"Mama kenapa dari tadi Senyum-senyum sendiri begitu?"Mama Elisa menoleh ke arah Papa Malik yang sedang fokus menyetir mobil, Aldo yang di belakang juga melihat tingkah Mama nya yang Aneh."Jangan-jangan kita salah bawa orang Pa, Yang ini Bukan Mama kan?"Sahut Aldo Ngawur dan mendapatkan Tatapan Tajam dari Mama Elisa.
"Kamu jangan Ngawur begitu ya Al, Mau Mama diemin hah?!"
"Udah-udah, gak usah debat gitu, nanti Arra Bangun kalo kalian berisik."Lerai Papa Malik. Mama Elisa langsung Diam sambil menatap Tajam Aldo, sedangkan Aldo Hanya memasang Wajah tanpa Dosanya.
"Euughh."Lengguh Arra pelan sambil membuka Matanya. Perlahan Arra Menegakkan kembali posisi Duduk nya agar Tidak bersandar pada Bahu Aldo, wajahnya sudah tidak sepucat tadi."Masih pusing?"Tanya Aldo pelan.
Arra mengangguk lemah, "Tapi gak terlalu kok kak."
"Kasih minum dulu Al."Ucap Papa Malik. Aldo mengangguk, Lalu mengambil kan satu botol Air mineral, Membukanya dan menyodorkan nya ke Arra dan dengan perlahan Arra mengambil nya lalu meneguknya Sedikit.
"Udah kak, Ini."ucap Arra sambil mengembalikan Air mineral ke Aldo.
"Masih Lama ya pa?"Tanya Arra Kepada Papa Malik.
"Sebentar lagi Kita akan sampai ke Bandara Iskandar."
Setelah sekitar 3 Jam an Perjalanan menuju ke Kota Pangkalanbun, Kini Keluarga Malik telah sampai di Bandara Iskandar-Pangkalanbun. Sekitar Jam 12:45 nanti Pesawat mereka akan Berangkat, Sedangkan sekarang masih jam 11:50. Jadi, Mereka memutuskan untuk Sholat Dzuhur terlebih dahulu lalu Makan Siang.
"Ra, lu gak makan?"Tanya Aldo saat melihat Arra yang hanya diam tidak memakan makanannya.
"Arra gak nafsu makan Kak."Lirih Arra Pelan dan masih bisa di dengar oleh Aldo.
"Lu mau makan Apa? Biar gw Cariin."
"Eh? Arra gak mau apa-apa kok, Arra beneran gak Nafsu buat makan sekarang Kak, Nanti aja pas udah sampai ke rumah Papa aja."Aldo menghela nafas pelan, Mungkin Arra benar-benar sedang tidak Nafsu makan.
Saat ini, mereka sedang makan di Warung makan di pinggir jalan Dekat Bandara. Tiba-tiba ada dua orang laki-laki urakan yang duduk di samping Arra. Karena memang kursi di Warung makan tersebut memanjang, Arra sampai bergeser memepetkan tubuhnya ke samping Aldo karena Takut.
Sangat tidak duga, Ternyata Laki-laki yang duduk di samping Arra itu malah seperti sengaja semakin memepetkan tubuhnya ke samping Arra. Sedangkan Arra, sudah bergerak gelisah karena Aldo yang tidak Peka dengan keadaan nya saat ini.
"Kak Al..."lirih Arra pelan. Aldo yang sedang makan menoleh ke arah Arra, "Kenapa?"Arra memberi isyarat melalui matanya ke arah samping sebelah Kanannya, Jadi posisi nya Aldo berada di sebelah Kirinya Arra. Emang Dasarnya Aldo kurang peka, jadi dia tidak paham dengan isyarat dari Arra dan malah kembali melanjutkan kegiatan makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANATASYA AR-RAHMAN [ON GOING]
Teen FictionAyah Rahman Hanya Diam, Dia menatap dalam Arra yang kini semakin terisak, sambil menunduk memegang Pipinya yang di Tampar Ummah Inun. "JE-LAS-KAN!"Tegas Sang Ayah Rahman. Arra mendongak menatap sang Ayah dalam. "Arra, Di perkosa."Lirih Arra dengan S...