Belanja Bersama
Sesuai dengan Janji Aldo, Kini Aldo dan Arra sedang berada di Supermarket untuk membeli Keperluan Arra. Arra Hanya Mengikuti langkah Aldo dari belakang, Sesekali Matanya Berbinar saat menatap Makanan yang hanya dapat dirinya lihat dari iklan di Televisi.
"Ra."Arra menoleh ke Arah Aldo, "Kenapa kak?"
"Kita ke Bagian Sebelah sana buat nyari Susu ibu hamil."Sahut Aldo sambil menunjuk Tempat yang di Maksud olehnya.
"Ta-"
"Gak ada Tapi-tapi an, Lu harus ikutin Gw."Arra Hanya mengangguk lemah, Menatap Tangan Kanannya yang kini di Tarik pelan oleh Aldo, Sebelah Tangan Aldo di gunakan untuk mendorong Troli.
Setelah sampai di Susunan Bagian Susu ibu hamil, Aldo menoleh ke arah Arra, "Lu suka rasa apa?"
"Em- Arra suka Rasa Cokelat."Jawab Arra Gugup, Bagaimana Tidak? kini dirinya dengan Aldo di Tatap Intens oleh Beberapa Pembeli yang sedang mencari Susu ibu hamil juga.
Aldo mengangguk, lalu mengambil kan beberapa susu Ibu Hamil rasa Cokelat dan memasukkan nya ke dalam Troli yang tadi dirinya Dorong, "Mau beli apa lagi?"Tanya Aldo setelah selesai memasukkan Susu ibu hamil tersebut.
"Mau Beli Handuk Kak."
"Handuk Lu gak Bawa?"Tanya Aldo.
Arra hanya mengangguk pelan, "Ma-af, tadi Pas Arra mandi minjem Handuknya Kak Aldo."ucap Arra takut.
Aldo menghela nafas pelan, "Sans aja, Gw ga marah kok."
"Yaudah, sekalian kita ke Mall beli semua kebutuhan lu yang belum Lengkap itu."Sambung Aldo sambil Mendorong troli dengan Arra yang mengikuti nya di Belakang.
Setelah selesai membayar Semua belanjaan nya, Aldo dan Arra langsung kembali ke dalam mobil. Sebelumnya Aldo sudah memasukkan semua belanjanya juga kedalam Bagasi mobilnya.
Kini Mobil Aldo Kembali membelah Jalan Kota Jakarta yang Lumayan Macet, Tidak ada Percakapan dari keduanya. Aldo yang Fokus Menyopir dan Arra yang hanya Diam menatap jalanan. Sampai akhirnya, Mobil Aldo Kembali berhenti setelah memasuki kawasan pusat perbelanjaan yang Cukup terkenal di Jakarta itu.
Aldo turun dari dalam Mobil dan di susul oleh Arra yang ikut turun, Arra kembali menatap Takjub Bangunan di Hadapannya itu. Tiba-tiba tangan nya di genggam pelan oleh Aldo Membuat Arra kaget dan langsung menoleh ke arah sang Pelaku."Ke-kenapa kak?"Tanya Arra gugup.
"Biar lu kaga Nyasar."Sahut Aldo sambil melangkah kan Kakinya dan tentu saja Arra ikut melangkah di samping Aldo.
"Kak Aldo tau gak sih? Jantung Arra lompat-lompat di dalam, perut Arra rasanya gak cuman ada Dede-nya deh, Tapi ada kupu-kupu juga yang terbang."Batin Arra Gugup sambil Sebelah tangannya yang bebas Meremas Kuat ujung Jilbab nya.
"Ra?"Ucap Aldo membuat Arra semakin Gugup karena kepergok melamun.
"I-iya kak?"
"Lu kenapa ngelamun, ada yang sakit?"Arra menggeleng cepat, "Nggak kok."
"Lu jangan ngelamun begitu lagi, ini kita mau naik tangga."Arra mengangguk, Saat menoleh ke arah Depan, Mata Arra membulat kaget dan Takut, Di depannya ada sebuah Eskalator.
"Tangga Maut?!"Batin Arra kaget.
Saat Aldo hendak melangkah, Tangannya di tahan oleh Arra dan membuat Aldo mengurungkan niatnya untuk melangkah, Aldo menatap heran Ke arah Arra, "Kenapa Ra?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANATASYA AR-RAHMAN [ON GOING]
Teen FictionAyah Rahman Hanya Diam, Dia menatap dalam Arra yang kini semakin terisak, sambil menunduk memegang Pipinya yang di Tampar Ummah Inun. "JE-LAS-KAN!"Tegas Sang Ayah Rahman. Arra mendongak menatap sang Ayah dalam. "Arra, Di perkosa."Lirih Arra dengan S...