23

9.5K 664 51
                                    

Kado Laknat dari Kristal

 
"Wah! Ini semua kado yang Kak Al Bilang itu?"Ucap Arra Kagum, Saat melihat tumpukan Kado yang begitu Banyak di sudut Ruang Kamar Mereka.

 
"Iya Ra, Padahal nggak papa juga kalo mereka Nggak bawa apa-apa."

 
"Rezeki nggak boleh di Tolak Kak."

 
"Iya-iya, Yaudah Cepetan Tidur."Ucap Aldo sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

 
"Tapi Kado nya?"

 
"Besok aja Ra, ini udah Hampir tengah Malam, Nggak Baik buat kesehatan Lu."Ucap Aldo Memberi kan pengertian kepada Arra. Arra mengangguk Pasrah, Dengan Lesu dirinya Berjalan Ke arah Tempat Tidur. Setelah melepas Hijab nya, Arra merebahkan tubuhnya di samping Aldo.

 
Mereka Tiduran Dengan posisi Saling Berhadapan, Aldo menarik pelan Pinggang Arra agar semakin dekat dengan nya, "Kak Al..."Lirih Arra Gugup, Jujur posisi ini Terlalu Dekat, walaupun Sudah Pernah beberapa kali.

 
"Dia nggak papa kan?"Bisik Aldo pelan, sambil mengusap permukaan Perut Arra yang Tertutup Baju. Arra mengangguk, Karena Memang benar Anak Mereka tidak Apa-apa. Tapi tahukah Aldo, Bahwasannya saat ini Jantung Arra lah yang Bermasalah.

 
"Kak Al."Panggil Arra pelan, Saat melihat Aldo yang memejamkan matanya sambil mengelus perut nya.

"Hm?"Dehem Aldo pelan, tanpa membuka Matanya.

 
"Kok Jantung Arra Deg-degan ya?"Tanya Arra. Sedangkan Aldo langsung membuka mata nya, Hal pertama yang dirinya lihat Adalah Wajah Polos Arra yang terlihat menggemaskan.

 
"Ra, lu tuh Polos atau Oon sih?"Arra mengerjapkan matanya lucu mendengar pertanyaan Aldo tersebut. yang benar saja, Arra kan memang benar-benar tidak paham dengan Kondisi Jantung nya yang sering Deg-degan saat bersama dengan Aldo.

 
"Maksudnya?"

 
"Gini ya, Kalo Jantung lu Deg-degan karena Mengalami kontak Fisik sama Lawan Jenis, itu artinya Lu suka sama orang itu."

 
"Berarti Arra suka sama Kak Aldo?"Tebak Arra Polos.

 
"Ra, Lu Nembak Gw?"Arra menggeleng pelan, "Arra nanya Doang, hehe."

Aldo menghela nafasnya pelan, "Yaudah Cepetan Tidur."Arra mengangguk patuh, Memejamkan matanya saat merasakan usapan lembut di punggung nya, Siapa lagi pelakunya kalau bukan Aldo.

•••
 

 
"Kak Al mau Sarapan apa?"

 
"Gw mau Sarapan Roti selai Coklat aja."Arra mengangguk sambil mengambil kan Roti dan di beri selai Cokelat tersebut kepada Aldo.

 
Pagi ini mereka sedang melakukan sarapan pagi bersama. Sebenarnya Hanya Papa Malik, Mama Elisa dan Aldo saja. Karena Arra tadi pagi mengalami Morning sickness, Maka dirinya tidak memiliki Nafsu Makan pagi ini.

 
"Ra, Kamu yakin Ngga sarapan juga?"Tanya Mama Elisa yang terlihat khawatir terhadap Menantu nya itu.

 
"Enggak Ma, Arra bener-bener nggak nafsu makan."

 
"Yaudah, Ntar siang Kamu harus Makan."Ucap Mama Elisa Tegas. Arra mengangguk, Arra melihat ke arah Aldo yang mulai berdiri dari Duduknya.

 
"Aldo udah Selesai, Aldo mau ke kamar dulu Ma, pa, sama Arra."

 
"Ngapain?"Tanya Papa Malik yang sedari tadi hanya diam.

 
"Mau Buka Kado-kado dari Tamu undangan."Mata Arra terlihat Berbinar saat mendengar ucapan Aldo, Arra ikut berdiri dari Duduknya, lalu berjalan menghampiri Aldo.

ANATASYA AR-RAHMAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang