12.MY STEP BROTHER.

868 47 0
                                    

Zero sudah berada di tempat tujuan mereka saat ini, yaitu permukiman rumah orang-orang yang kurang mampu di daerah kota tersebut, mereka mulai menyusun rencananya, tampak Jeno dan Mark yang sedang membawa 2 kantong plastik besar yang berisi makana...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zero sudah berada di tempat tujuan mereka saat ini, yaitu permukiman rumah orang-orang yang kurang mampu di daerah kota tersebut, mereka mulai menyusun rencananya, tampak Jeno dan Mark yang sedang membawa 2 kantong plastik besar yang berisi makanan dan minuman untuk di berikan kepada orang-orang yang tidak mampu di situ.

"Renjun lama banget" ujar Lucas sambil melirik jam tangannya.

"Masih di jalan katanya" sahut Jeno sambil mengecek handphonenya.

"Kaki lo gimana, Cas?" Tanya Jaehyun.

"Aman" jawab Lucas.

Tak lama, Renjun pun sampai menggunakan motornya.

"Halo guys, nungguin ya!!" Seru Renjun sambil membuka helmnya.

"Bejamur kita nungguin lo bangsat" sahut Jeno.

"Santay bro."

Mereka semua pun mulai membantu orang-orang yang kurang mampu tersebut. Lucas dan Jaehyun membantu salah satu laki-laki dewasa membersihkan jalanan sekitar, sedangkam Jeno dan Renjun, mereka mengajari anak-anak menggunakan alat tulis milik mereka berdua, dan Mark membagikan makanan dan minuman yang telah mereka siapkan tadi.

Semua orang-orang jalanan menyambut Zero dengan antusias, apa lagi anak-anak yang sedang di ajari oleh Jeno dan Renjun, mereka tampak sangat senang.

"Anak-anak, apa bahasa Inggrisnya pisang?!" Tanya Jeno yang di sambut sahutan dari anak-anak tersebut.

"Banana" sahut anak-anak itu dengan serentak.

"Pinter, nah sekarang kalian mau tanya apa lagi, biar kak Renjun yang jawab" ujar Jeno.

"Kok gue njir, lo 'kan tau gue goblok" bisik Renjun yang membuat Jeno tertawa, lalu salah satu anak laki-laki berdiri.

"Kak, kalo aku udah besar, aku ikut geng motor kakak boleh gak?" Tanya anak laki-laki yang sekitar 12 tahun umurnya.

"Belajar dulu biar pinter, banggain orang tua, jangan kayak kakak, taunya balapan doang, dan ngabisin uang orang tua" jawab Renjun yang di balas anggukan oleh anak tersebut.

"Jujur banget lo" bisik Jeno di telingan Renjun, dan Renjun hanya menatap Jeno dengan malas.

Semua anak-anak itu pun mengerjakan soal yang telah di berikan Jeno dan Renjun.

Mark sibuk memotret anak Zero menggunakan ponselnya, dan nantinya akan di upload di akun Instagram pribadi Zero.

"Woy bule! Photo in dulu gue sama Jeno" seru Renjun sambil merangkul bahu Jeno, dan ber pose seperti anak alay.

"Gak, nanti handphone gue rusak" sahut Mark yang di sambut tawaan oleh anak-anak jalanan tersebut.

"Heh, anak-anak berani ngelawan sama pak guru ya!!" Pekik Renjun yang sok seperti guru yang sedang mengajar.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang