13.MY STEP BROTHER.

789 49 1
                                    

"Cas, lo udah siap pr fisika?" Tanya Jaehyun yang berada tepat di belakang meja Lucas dan Sena.

"Belom, lo?" Tanya Lucas balik.

"Gue udah, lo mau liat?" Tawar Jaehyun sambil menunjukan bukunya.

"Gak usah, gue bisa ngerjain sendiri, lebih cepat" gumam Lucas, lalu mengambil buku fisika di dalam tasnya, sedangkan Sena hanya mendengarkan ucapan Lucas dan Jaehyun.

"Dasar pemalas" gumam Sena tanpa melihat Lucas.

"Gue gak pemalas" desis Lucas sambil menatap Sena dengan tatapan tajam, sedangkan Sena hanya tersenyum remeh kepada Lucas.

Lucas mulai mengerjakan pr fisika yang di bantu buku paketnya, ia mengerjakannya dengan cepat dan teliti, tulisan yang rapih tanpa stipx itu mampu membuat Sena terpukau sejenak melihat bagaimana Lucas mngerjakan soal fisika tersebut.

10 menit Lucas menyiapkan 10 soal fiska tersebut, ia mengerjakannya menggunakan rumus yang ia ketahui, tidak membutuhkan waktu lama untuk orang yang pintar.

"Gue gak bodoh" desis Lucas sambil menoyor dahi Sena yang membuat Sena geram dan langsung memukul tangan Lucas yang berada di dahinya.

"Hanya kebetulan" gumam Sena yang di sambut tawaan pelan oleh Lucas.

Ternyata Lucas tak sebodoh apa yang di pikirkan Sena.

∆∆∆

"Jen kasi tau dong nomor 3" desak Mark sambil menyodorkan bukunya kepada Jeno, namun Jeno hanya memandang keluar jendela saja.

"Woy, bengongulu lo, kesambet tau rasa" seru Mark sambil memukul bahu Jeno.

"Eh, lo liat noh, tuh cewek kasian banget di hukum, cantik lagi, jadi kasian gue" gumam Jeno sambil menunjuk kebawah, Mark pun mengikuti arah pandang Jeno.

"Dasar lo fukboy kelas IPS" ejek Mark.

"Nih lo liat buku gue aja, otak lo mah lelet kek kura-kura abis beranak, heran gue" ucap Jeno sambil menyodorkan buku miliknya kepada Mark.

"Emang kura-kura beranak, gak bertelur?" Tanya Mark sambil menggaruk tengkuknya.

"Membelah diri!!" Celetuk Jeno.

"Gue mau turun ke lapangan buat ngasi minuman ke tu cewek, mumpung gak ada guru di jam ini" lanjut Jeno sambil beranjak dari kursinya, mengingat guru geografi hari ini tidak datang.

"T-tapi Jen-" belum sempat Mark berbicara, Jeno sudah berlari keluar kelas menuju kantin untuk membeli minuman dingin.

Mark memandang buku Jeno yang ada di tangannya dengan wajah bingung. "Anjir, Jeno nulis apa ngajak tawuran sih, tulisan kaya ceker ayam gini, mana bisa gue bacanya" gumam Mark dengan frustasi sambil memandang buku Jeno yang lecek dengan tulisan amburadul.

∆∆∆

Setelah membeli minuman, Jeno langsung berlari ke kelapangan, tampak gadis tersebut kepanasan sambil mengikat rambutnya ke belakang karena merasah gerah.

"Hey, siapa nama lo!!" Seru Jeno dari arah belakang sang gadis.

Gadis itu pun berbalik badan dan mendapati Jeno yang sedang membawa satu botol air.

Gadis itu menoleh ke sekelilingnya, memastikan siapa yang di panggil Jeno.

"Gue ngomong sama lo!" Pekik Jeno.

"Ha, saya kak?" Ucap gadis itu dengan bingung dan salah tingkah.

"Iya, kamu" jawab Jeno, lalu berjalan mendekat kepada gadis tersebut.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang