Stay With Me || Lucas [END]

24.MY STEP BROTHER.

Lucas dan Sena sedang berjalan mengarah pulang ke rumah, stelah selesai berbelanja jajan di minimarket tadi, tampak Sena yang sedang menikmati roti selai kesukaan nya.

"Lo ke mini market cuma mau beli jajan doang?" tanya sena sambil menatap Lucas.

"Iya, buat main game di kamar, kalo gak ada makanan gak enak" Jawab Lucas, dan Sena hanya mengedikan bahu nya.

"Sen, lo pernah pacaran?" tanya lucas sambil menatap wajah Sena yang berada di samping nya, sontak Sena langsung menatap Lucas dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Gak, pacaran tu gak ada zat nya tau gak?" Jawab Sena.

"Oh, jadi Lo mau nya nikah terus, gitu?" Pungkas lucas lagi, yang membuat Sena memutar bola matanya jengah.

"Gak gitu juga sih" jawab Sena, lalu langsung berjalan mendahului lucas.

Lucas tersenyum smirik, lalu mengejar Sena yang sudah jalan duluan.

∆∆∆

Sena sudah sampai di sekolah pagi pagi sekali bersama Lucas, dan sekarang mereka berdua sedang sarapan bersama di kantin, Lucas lah yang mengajak Sena sarapan di kantin, sebab tadi mereka tidak sarapan di rumah.

"Woy, gak ngajak ngajak Lo, sen" seru Dinda yang baru saja datang di hadapan Lucas dan Sena.

Sena menoleh ke arah teman nya tersebut, lalu menghela nafas. "Lucas yang ngajakin gue."

Dinda beralih menatap Lucas yang sibuk makan sambil bermain handphone. "Tumben?" gumam Dinda, yang di balas tatapan malas oleh Lucas.

"Sen, nanti malam jadi kan?" tanya Dinda pada Sena.

"Iya iya, bawel Lo" gumam Sena.

"Ya udah, nanti malam gue tunggu Lo di depan halte Deket rumah Lo, eh rumah Lucas maksud nya" gumam Dinda dengan sedikit tawaan sambil menatap Lucas, sedangkan yang di tatap hanya diam saja sambil menikmati makanan nya.

"Iya" Jawab Sena.

"Oke gue ke kelas duluan ya" ujar Dinda sambil menepuk bahu sena, lalu pergi ke kelas nya.

"Lo mau ikutan?" Tanya lucas sambil menatap Sena yang sibuk menyantap makanan nya yang tinggal sedikit.

"Iya, soal nya gue gak pernah ikut begituan" jawab Sena.

"Kita pergi bareng" ujar Lucas.

Sena menatap Lucas dengan dahi berkerut. "Kan Lo tau tadi Dinda yang mau jemput gue" jawab Sena.

"Gak, Lo sama gue pokok nya" paksa Lucas sambil beranjak dari tempat duduk nya, lalu membayar makanan mereka dan pergi ke kelas meninggalkan sena.

"Ada masalah apa coba tu anak" gumam Sena, yang tak mengerti dengan sikap lucas akhir akhir ini.

Sena pun beranjak dari tempat duduk nya, lalu menyusul Lucas.

Kring..
Kring..

Bel masuk sudah berbunyi, Sena sudah sampai di kelas dan sudah duduk di bangku nya, suasana kelas XII IPA 1 masih riuh karena belum ada guru yang masuk.

"Dry, tar malam gue nebeng sama Lo ya?" seru haechan ke arah meja hendery yang tepat di samping meja nya.

"Kemana njir?" tanya hendery.