6.MY STEP BROTHER.

1.1K 72 0
                                    

Bel sudah berbunyi, saatnya murid-murid seantero SMA Chalista mulai berhamburan ke kantin untuk mengganjal perut mereka setelah melakukan pembelajaran yang membuat perut keroncongan.

Sena yang hendak keluar dari tempat duduknya pun terhalang oleh Lucas yang menguasai jalannya untuk keluar, kaki Lucas lurus sambil menginjak laci meja dan belakang kursinya mentok dengan meja di belakang tempat duduk mereka. Sena dan Lucas duduk di pojok kanan di dinding, meja urutan dua dari depan.

"Awas!!" Pekik Sena sambil memukul kaki Lucas, sedangkan Lucas hanya diam saja dengan wajah datar.

"Lewat aja" gumam Lucas, tapi ia tidak mengubah posisi duduknya sama sekali yang membuat Sena geram.

"Gak sopan banget lo ya jadi orang!!" Teriak Sena sambil menjambak rambut Lucas.

Lucas hanya tersenyum tipis melihat ekspresi wajah kesal Sena.

"Buat apa sopan kalo gak di hargai" gumam Lucas.

"Awas, gak?"

Lucas tetap saja melunjak, ia malah menguatkan tubuhnya agar tidak bisa di buka oleh Sena untuk keluar dari tempat duduk mereka, entah ada apa dengan Lucas saat ini, mungkin ia merasa gabut dan ingin menjahili Sena saja, ataupun Lucas ingin balas dendam pada Sena karena telah memukul bahunya tadi malam.

"Sen, ayo" ajak Dinda yang sudah beranjak dari kursinya.

Sedangkan Sena hanya merengek untuk dilepaskan dari kurungan Lucas, sebenarnya Sena bisa saja mendorong meja di belakangnya untuk keluar, tapi ia tidak kuat, karna meja tersebut di duduki oleh anak cowok yang jahil di kelas ini, makanya Sena hanya diam saja tidak mau mengutiknya, ia malas bermasalah dengan anak-anak nakal di kelas ini.

Lucas tersenyum puas saat melihat Sena yang merengek seperti anak kecil. Dinda yang ingin membantu Sena pun urung saat Lucas menatapnya dengan tajam.

"Parah lo njir baru pertama masuk sekolah baru, udah gangguin cewek aja!!" Teriak jeno dari arah luar pintu kelas XII IPA1.

Lucas beralih menatap Jeno dan Mark di ambang pintu dengan malas. "masalah buat lo" jawab Lucas.

Saat Lucas lengah, tak terasa kakinya pun mulai melonggar dari laci meja, sontak Sena langsung membuka cekalan kaki Lucas dari laci dan langsung berlari menghampiri Dinda, sedangkan Lucas mengaduh kesakitan karena kakinya terpentok meja saat Sena membuka cekalan kakinya dari laci meja tadi.

"Sial" umpat Lucas, lalu Sena menatap Lucas dengan tajam sambil berjalan menuju luar kelas bersama Dinda.

"Udah lah Cas, ayok kita ngantin aja" seru Jaehyun sambil merangkul tangan Lucas.

Mereka berempat pun sudah berada di kantin dan sudah duduk di salah satu meja, saat mereka berada di kantin, tak sedikit pandangan murid SMA Chalista tertuju pada mereka.

Sena, Dinda, Yonara dan Marsha duduk di sebelah meja tempat Zero, saat Sena tak sengaja tatapan mata dengan Lucas, Lucas langsung membuat tatapan tajam untuk Sena, sedangkan Sena hanya memutar bola mata malas, tidak takut sama sekali dengan tatapan horor Lucas.

Jeno memesan makanan dan minuman untuk Zero, saat sudah selesai memesan, Jeno kembali ke meja tempat Zero bersantai.

"Mbak kantinnya cantik bro" gumam Jeno, lalu duduk di kursinya.

"Kalo cewek cepet lo anjing" jawab Mark sambil memukul kepala Jeno, sedangkan Jaehyun dan Lucas asik dengan handphone mereka masing-masing.

"Gimana dengan kelas lo berdua?" Tanya Lucas, namun tak alih pandang dengan handphonenya.

"Anjing banget, gua sama Mark satu kelas sama Wine dan Jaemin" sahut Jeno.

"Oh ya? Kita berdua satu kelas sama Hendery" sambung Jaehyun.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang