19.MY STEP BROTHER.

650 49 0
                                    

follow akun aku ya
Kalau mau di folback DM aja atau komen cerita ini.

Malam pun tiba, Lucas sudah bangun dari tidurnya, ia memutuskan untuk pulang malam ini.

Setelah sampai di rumahnya, Lucas langsung masuk menghiraukan panggilan dari semua orang yang ada di meja makan.

"Cas, makan dulu yuk?" ajak Yona, namun Lucas hanya berhenti sejenak sambil melirik sekilas Taeyong di meja makan.

"Aku gak laper." Setelah mengatakan itu, Lucas langsung masuk ke kamarnya, sebenarnya ia merasa lapar saat ini, tapi setelah melihat ada Taeyong di meja makan, ia jadi tidak mood.

Lucas masuk ke kamarnya, namun ia merasa bosan tidak ada hal yang harus ia kerjakan, mau makan? Ia juga gengsi karna tadi sudah menolaknya mentah-mentah, akhirnya ia memutuskan untuk ke apartemen Jaehyun untuk numpang makan.

Lucas menuruni tangga dengan santai yang tak lepas pandangan dari orang-orang yang ada di meja makan.

"Makan dulu Cas, baru nanti pergi lagi" seru Bram dengan lembut yang membuat hati Lucas berdesir.

Mendengar seruan Bram tadi, Lucas langsung mematung sejenak, kata-kata yang terakhir kali Lucas dengar saat ia masih kecil, dan kini kembali terdengar yang membuat jantungnya berdetak kencang, matanya juga panas akibat ingin menangis.

"Sejak kapan papa peduli?" tanya Lucas yang membuat Bram menoleh.

"Terserah kamu Lucas, cape papa liat kamu" jawab Bram sambil kembali makan dan tak memperdulikan Lucas lagi.

"Cas, duduk dek, kita makan bareng" ajak Chanyeol dengan nada lembut.

Lucas menoleh ke arah Chanyeol sambil tersenyum.

"Enggak bang, aku mau makan di luar aja, aku pergi" seru Lucas.

Lucas langsung berjalan menuju luar rumah, ia berhenti sebentar saat ingin menuju motornya, tak terasa air matanya jatuh begitu saja, ia mengingat waktu Bram menyuruhnya makan dengan nada lembut seperti tadi, sebenarnya itulah yang di inginkan Lucas dari dulu, ia sangat senang ketika papanya peduli dengannya, tapi rasa kecewa dan egois Lucas sangat besar, yang membuatnya keras kepala dan gengsi.

Lalu Lucas menghidupkan mesin motornya, setelah itu ia langsung bergegas menuju apartemen Jaehyun.

Sebenarnya Lucas bisa saja tidak pulang ke rumah lagi, toh dia juga banyak tempat tinggal dan juga uang, ia punya apartemen yang elit, dan mansion peninggalan kakeknya yang sangat besar bak istana.

Tapi ia tidak bisa meninggalkan rumah yang dimana tempat itu terdapat kisah senang, sedih yang di buat oleh keluarga kecilnya dulu bersama mendiang mamanya.

∆∆∆

Lucas sudah sampai di apartemen Jaehyun, setelah mengetik digit nomor kamar apartemen Jaehyun, ia langsung masuk, dan terlihat Jaehyun yang sedang makan sendirian sambil memainkan handphone.

"Ada makanan gak?" tanya Lucas yang baru saja masuk.

Jaehyun menoleh menatap Lucas. "Ada ni, gue baru masak, makan aja" seru Jaehyun, dan Lucas langsung mengambil nasi dan lauk, lalu langsung ia makan.

"Kelaparan?" tanya Jaehyun, dan Lucas mengangguk

"Dari sarapan, di kamping tadi sampe sekarang baru ini makan" jawab Lucas dengan mulut yang masih mengunyah.

"Gak makan di rumah?"

"Ada Taeyong."

"Kok bisa?"

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang