Stay With Me || Lucas [END]

40.MY STEP BROTHER.

Vote
Terimakasih 💚

Entah sudah berapa kali Ellen menghela nafas sambil memandang dokumen di tangannya, ia bingung mengapa uang perusahaannya makin hari makin menurun.

"Kenapa uang perusahaan ku makin turun, bahkan banyak klien yang membatalkan kerjasamanya" gumam Ellen sambil menghempaskan dokumen tersebut ke atas meja kerjanya.

Tok
Tok

"Masuk."

"Ada apa?" Tanya Ellen sambil menatap Johny dengan tatapan dingin.

"Saya dengar, Move Group dan X Group akan bekerja sama, tuan" ujar Johny yang baru saja datang.

"Perusahaan keluarga Irene?"

"Iya, tuan."

"Sial, suruh Taeyong cepat datang kesini" titah Ellen.

"Baik, tuan" jawab Johny, lalu pergi meninggalkan ruangan Ellen.

∆∆∆

Tak lama, Taeyong pun datang ke ruangan Ellen dengan air muka masam.

Ellen menatap Taeyong dengan tatapan tajam. "Lama sekali kau, mau aku pecat?" Desis Ellen.

"Maaf, aku kesiangan" jawab Taeyong, lalu duduk di hadapan Ellen.

"Kau tahu perusahaan ku mengalami keturunan?" gumam Ellen sambil menatap Taeyong.

"Itu karena kau terlalu sibuk dengan dendam mu pada om Bram" jawab Taeyong santai.

"Diam lah, tugasmu saat ini, hanya perlu mengawasi Chanyeol dan Irene."

"Kenapa kau ingin sekali meminta ku untuk mengetahui urusan orang lain" jawab Taeyong yang tak terima.

"Besok tidak usah datang ke kantor ku lagi, kau membuat ku muak" desis Ellen.

Taeyong menghela nafas, lalu mengangguk. "Ya, akan aku kerjakan" jawab Taeyong.

"Bagus."

∆∆∆

Siang ini Taeyong datang ke rumah Dirganjaya untuk melakukan perintah dari Ellen tadi.

"Hay Tante" sapa Taeyong sambil menyalami Yona.

"Taeyong, kamu udah makan?" Tanya Yona.

Taeyong mengangguk sambil tersenyum. "Udah, tan"

"Ya udah duduk, tante mau panggilan Sena dulu" sela Yona, lalu pergi ke kamar Sena, dan taeyong duduk di sofa.

Tak lama, Sena pun turun dan tersenyum saat mendapati Taeyong yang sedang duduk di sofa.

"Kak taeyong" gumam Sena.

Taeyong pun menoleh dan tersenyum sambil menatap Sena. "Hay Sen, gimana kabar kamu?" Tanya Taeyong.

"Baik" sahut Lucas yang berada di belakang Sena. yang membuat Sena dan Taeyong menoleh ke arah Lucas.

"Loh, gak sekolah, Cas?" Tanya Taeyong sambil menatap Lucas.

"Lo liat gue di sini 'kan? Jadi ngapain nanya lagi" sahut Lucas sambil berjalan ke arah dapur.

"Lucas gak sekolah, katanya gak enak badan, kak" sahut Sena.

"Oh gitu" jawab Taeyong, lalu mereka berdua duduk di sofa.