38.MY STEP BROTHER.

439 38 1
                                    

Votenya dong
Terima kasih 💚

Jam menunjukan pukul 10 malam, Lucas dan Sena sedang berada di kamar mereka, tepatnya di kamar Lucas, saat ini Sena sedang ingin di manja dengan Lucas, tampak Sena yang terus saja memeluk tubuh Lucas yang sedang memainkan game di handphonenya sambil bersandar di atas kepala ranjang.

"Cas, kita udah nikah 'kan sekarang, terus mau sampe kapan kita tinggal di sini, kita 'kan udah punya keluarga sendiri" gumam Sena sambil mendongak menatap Lucas yang masih fokus dengan gamenya, saat ini ia sedang Mabar bersama Renjun.

"Nanti Sen, tunggu aku tamat SMA kita pindah ke mansion" jawab Lucas sambil menunduk menatap Sena sejenak.

"Aku gak sabar deh, nunggu bayi kita lahir" gumam Sena, kakinya ia angkat ke atas paha kekar Lucas.

"Tungguin aja, nanti lahir kok" celetuk Lucas dengan santai.

"Cas.." rengek Sena, berharap Lucas berhenti bermain game.

"Ya sayang" jawab Lucas tanpa menoleh ke arah istrinya tersebut.

"Cas, jangan game mulu dong" rengek Sena.

"Bentar sayang, bentar lagi menang nih."

"Ya udah, aku tidur di kamar aku aja sendiri" ucap Sena sambil beranjak dari ranjang Lucas, karena ia merasa kesal Lucas terus saja memainkan game.

Dengan cepat, Lucas langsung membuang handphonenya ke sembarangan tempat. "Iya, iya ini udah enggak kok." Lucas langsung menarik tangan Sena untuk ke pelukannya kembali.

"Awas, aku males" gumam Sena sambil terus berontak untuk di lepaskan dari genggaman Lucas.

"Sini aja, harus nurut sama suami" desis Lucas dan langsung memeluk erat tubuh mungil Sena.

"Kamu marah?" Tanya Lucas, tangannya naik mengusap kepala Sena sayang.

"Gak."

"Ini malam pertama kita lho" goda Lucas dengan smiriknya yang membuat Sena menatap Lucas dengan sinis.

"Malam pertama apaan, sebelum nikah 'kan kamu udah tidur sama aku" kesal Sena yang membuat Lucas tertawa geli.

"Itu 'kan pemaksaan jadi gak enak" celetuk Lucas.

"Tauk ah, aku mau tidur" ujar Sena, lalu menarik selimut sampai menutupi lehernya, ia tidur membelakangi Lucas.

"Ayo sen."

"Gak."

"Ya udah aku main ke rumah Gisele aja deh" ujar Lucas pura-pura.

Sena mengubah posisinya menjadi duduk, lalu menampar mulut Lucas.

Plakk!!

"Kok kamu tampar aku?!!" pekik Lucas sambil mengusap pipinya yang memerah akibat tamparan dari Sena, memang tadi Sena menamparnya sangat keras.

"Biarin, tidur di sofa aja sana" usir Sena sambil melempar bantal dan guling ke arah Lucas.

"Ya ampun, udah tamparannya kuat banget, di suruh tidur di sofa lagi" lirih Lucas.

"Biarin, makanya gak usah cari gara-gara" kesal Sena.

"Kan aku cuma main-main sayang."

"Gak ada main-main."

"Udah sana, aku mau tidur" usir Sena, lalu tidur dengan posisi melintang ke samping agar tak ada tempat untuk Lucas.

"Sensian amat sih" gumam Lucas, lalu berjalan menuju sofa di depan ranjangnya.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang