Stay With Me || Lucas [END]

45.MY STEP BROTHER

Sore itu tepat nya hari Senin pada pukul 06:00 sore. nona Sena putri darnanjaya menghembuskan nafas terakhir nya.

Lucas menghampiri Sena yang sudah tak bernyawa itu, lalu menggenggam tangan Sena dengan erat.

"Sayang bangun, kita harus urus bayi kita, nanti main ke taman bareng. lihat bayi kita cantik banget kayak mami nya, nanti kita bakal hadiahi bayi kita boneka Barbie yang pernah kamu tunjuk waktu di mall itu, nanti kita juga bakal liburan bareng ke Korea, ayo buka mata kamu, sayang" lirih lucas sambil terus menggoyangkan badan sena.

Chanyeol yang melihat Lucas seperti itu pun tak tega, ia ikut menangis, lalu menghampiri Lucas.

"Cas, Sena udah gak ada, kamu jangan gini" gumam chanyeol sambil mengusap bahu gemetar Lucas.

"Enggak bang, Sena masih hidup, dia cuma lagi tidur, dia capek" pekik lucas dengan air mata yang terus menetes.

"Cas, kamu harus rela, Sena udah berjuang untuk menyelamatkan bayi kamu" sambung irene.

"Sena sayang, bangun dong, kamu gak mau liat baby kita?" Racau lucas dengan sendu sambil terus menggoyangkan tubuh tak bernyawa Sena.

∆∆∆

Dan pagi ini semua siswa siswi SMA chalista dan para guru SMA chalista datang di kediaman dirganjaya untuk memberi penghormatan terakhir kepada Sena, termasuk galaxi.

Semua murid SMA chalista sudah mengetahui peristiwa yang di alami Sena dan lucas. Mereka sangat menyayangkan atas peristiwa ini.

"Sena, bangun dong, gue pengen main bareng lagi sama lo, Lo udah janji kalo kita udah lulus SMA bakal nonton konser k.pop, dan sekarang gue udah bawa surat kelulusan Lo sen, liat ini" pekik dinda sambil terus menangis dan memeluk tubuh tak bernyawa Sena.

Terlihat di pojokan, lucas duduk diam saja sambil menunduk dan menangis.

"Cas, gue gak nyangka ini semua terjadi sama Sena" lirih Gisele, yang sudah berada di samping Lucas.

"Gue gak tau harus apa" gumam Lucas sambil menjambak rambut nya.

"Lo harus ikhlas cas, Lo harus fokus untuk besarin dan didik anak Lo" jawab Gisele.

"Ya, anak gue cantik mirip seperti mami nya" lirih Lucas, lalu Gisele tersenyum sambil mengangguk.

Sedangkan Yona, ia sudah berapa kali jatuh pingsan karena tak kuasa menahan tangis nya, anak yang selama ini ia sayangi dan ia banggakan, anak yang selalu baik dan mempunya sifat dewasa itu kini telah pergi untuk selamanya.

Penghormatan sudah siap di lakukan, semua murid SMA chalista dan guru sudah pulang, namun zero masih setia di sini sampai Sena di makam kan.

Tak lama Ellen dan Jay datang, Jay menangis saat melihat peti Sena, ia langsung berlari dan menangis di depan peti tersebut.

"Kak sena!!" Lirih Jay.

Lucas berdiri dari duduk nya. "Ngapain Lo kesini anjing" jerit Lucas.

Bugh
Bugh
Bugh

Tumbukan brutal tersebut langsung mengenai perut Ellen, Lucas benar benar murka saat melihat Ellen datang.

"Udah puas Lo liat Sena mati?" Pekik lucas, namun Ellen hanya diam saja sambil menatap Lucas dengan wajah datar.