22.MY STEP BROTHER.

652 43 0
                                    

Sena mengerang saat merasakan ada yang mengganjal di perutnya, ia membuka matanya dan betapa terkejutnya Sena saat melihat tangan kekar Lucas yang memeluk badannya dari belakang dengan damai.

Tadi malam Sena tertidur begitu saja di samping Lucas karna kantuknya yang menyerang, dan ia pikir Lucas tidak akan mau macam-macam.

"Bangun woy" gumam Sena sambil menepuk pelan pipi Lucas.

"Emmm, bentar lagi" sahut Lucas sambil menarik selimut sampai menutupi lehernya.

"Cas, ini udah jam berapa coba? nanti kalo mama ke kamar gue gimana?" Rengek Sena dan Lucas pun langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Bawel" gumam Lucas sambil mengecup bibir Sena sekilas, lalu langsung beranjak dari ranjang.

Sena hanya termenung dengan apa yang baru saja terjadi, baru kali ini ada seorang cowok yang berani menciumnya begitu saja.

"Gila lo ya!!" Pekik Sena sambil mengelap bibirnya menggunakan punggung tangannya yang membuat Lucas tertawa kecil.

Lucas membuka pintu kamar Sena dan langsung keluar, saat ingin keluar, ia bertatapan dengan Yona yang sangat terkejut melihat Lucas keluar dari kamar Sena dengan tampilan bangun tidur.

"Sena, Lucas " gumam Yona di ambang pintu.

Sena yang masih duduk di atas ranjang sambil menutupi dadanya menggunakan selimut pun sangat terkejut melihat Yona yang baru saja datang dengan tatapan kecewa.

"Ma-ma" ucap Sena dengan nada terbata.

"Aku gak ngapa-ngapain Sena kok" gumam Lucas pada Yona, setelah itu ia langsung pergi menuju kamarnya.

Yona menatap Sena dengan tatapan dingin. "Ma, ini gak seperti yang mama liat kok" gumam Sena sambil beranjak dari ranjangnya untuk menghampiri Yona.

"Sena, mama gak suka kamu kayak gini" jawab Yona dengan tatapan kecewa.

"Iya, tapi Lucas gak ngapa-ngapain aku kok ma, kita gak sengaja tidur sama, dan Lucas yang tiba-tiba datang ke kamar aku" lirih Sena.

"Ya udah, kamu cepat siap-siap nanti telat" ujar Yona, lalu berjalan keluar kamar Sena, ia tak mau memperpanjang masalah ini.

"Maafin Sena ma" lirih Sena saat Yona sudah tak terlihat lagi di hadapannya.

"Awas lo Cas" desis Sena merasa geram, jika saja tadi malam Lucas tidak datang ke kamarnya, mungkin Yona tidak akan kecewa pada Sena saat ini.

Lalu Sena pergi ke toilet untuk membersihkan diri, setelah itu ia langsung bersiap untuk ke sekolah.

∆∆∆

Tak lama, Sena dan Lucas turun dari tangga dengan bersamaan, Lucas langsung berjalan menuju luar rumahnya mengabaikan semua orang yang ada di meja makan.

"Makan dulu, Sen" seru Yona, dengan cepat Sena langsung menggeleng.

"Gak sempet ma, bentar lagi masuk nih, yaudah aku pergi dulu" ujar Sena dan langsung berjalan cepat setelah bersalaman dengan Yona dan Bram.

"Biar kakak antar, Sen" tawar Chanyeol.

"Gak usah kak, aku naik taxi aja!!" teriak Sena dari luar rumah.

"Gak biasanya Sena telat ma, tadi kamu ke kamarnya dia belum siapan?" tanya Bram pada Yona.

"Belum, tadi dia masih tidur, untung aku bangunin, kalo gak dia bisa telat, pa" jawab Yona berbohong, sebab ia tak mau Bram mengetahui hal tadi.

∆∆∆

Sena menunggu taxi di halte depan rumahnya dengan wajah panik, sebab 15 menit lagi bel masuk akan berbunyi, namun tak ada satupun kendaraan umum yang lewat.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang