Stay With Me || Lucas [END]

10.MY STEP BROTHER.

Satu bulan berlalu, kini saatnya keluarga Dirganjaya dan Darnanjaya berbahagia. Hari ini adalah hari pernikahan Bram dan Yona, namun mereka merayakan pestanya tidak terlalu mewah, hanya mengundang keluarga dan rekan bisnis mereka saja.

Tampak Lucas dan Chanyeol yang berpenampilan sangat formal di hari spesial ini, dengan gagahnya Lucas memakai jaz dan sepatu hitam dengan rambut yang di sugar kebelakang.

sedangkan Sena, ia terlihat sangat feminim, ia memakai gaun berwarna putih dengan olesan Make-up yang tidak terlalu tebal, lalu rambutnya ia biarkan tergerai indah.

Kedua mempelai sudah siap untuk mengucapkan janji suci di atas altar.

Yona tampak cantik sekali, ia memakai gaun yang senada dengan Sena, sedangkan Bram begitu juga, ia menggunakan pakaian formal seperti kedua putranya, memakai kemeja putih yang di balut dengan Jaz berwarna hitam, tak lupa dasi yang menggantung di lehernya, yang membuat kedua mempelai sangat cocok.

Beberapa menit kemudian, janji suci pun telah diucapkan oleh kedua mempelai, dan sekarang mereka sudah sah menjadi suami istri, Yona dan Bram tampak berdiri di altar untuk menyambut tamu yang memberikan ucapan selamat untuk mereka.

Lucas, Sena dan Chanyeol sedang berdiri di atas altar untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua orang tua mereka.

Lucas memasang wajah sangat datar, tidak ada senyum bahagia yang terukir di bibirnya yang membuat Bram kesal.

Lucas menghampiri Bram dan memeluk tubuh Bram sejenak. "Selamat pa." hanya itu saja yang di ucapkan Lucas, lalu Bram pun mengangguk tersenyum.

Lalu Lucas beralih ke Yona. "Selamat, tan" gumam Lucas tanpa bersalaman dan tersenyum kepada Yona lalu ia langsung turun dari altar

Yona hanya tersenyum tipis melihat Lucas.

"Selamat mama. Semoga kalian jadi keluarga yang bahagia, Sena sayang Mama" ucap Sena sambil memeluk tubuh Yona.

"Makasih, sayang. Mama juga sayang sama kamu" jawab Yona.

Sena beralih ke hadapan Bram, lalu memeluk tubuh Bram sejenak. "Jaga mama aku ya, pa" gumam Sena yang membuat Bram tersenyum.

"Pasti" jawab Bram.

"Sena? Temani Lucas sana" pinta Yona yang membuat Sena melunturkan senyumnya.

Mau tak mau, Sena pun turun dari altar dan mengahampiri Lucas yang sedang duduk sendirian di salah satu meja tamu.

"Cas" panggil Sena sambil duduk di samping Lucas.

Lucas menoleh kearah Sena, lalu ia tersenyum tipis.

"Lo gak terima ya sama pernikahan orang tua kita?" Tanya Sena.

"Gue rasa itu bukan pertanyaan" jawab Lucas yang membuat Sena terdiam.

"Kapan lo pindah kesini?" Tanya Lucas tiba-tiba.

"Nanti malam kayaknya" jawab Sena yang membuat Lucas mengangguk.

"Lo udah makan?" Tanya Sena basis-basi.

"Belom, gak nafsu" jawab Lucas.

Sena bangkit dari duduknya, lalu berjalan mengarah hidangan makanan berat, lalu ia mengambil nasi dan lauk, setelah mengambilnya, Sena kembali ke tempat duduknya.

"Nih makan, nanti lo sakit" ujar Sena sambil menyodorkan piring yang berisi nasi dan lauk yang ia ambil tadi.

Lucas melirik nasi tersebut, lalu ia tersenyum sangat tipis tanpa sepengetahuan Sena.

"Makasih" ucap Lucas, lalu Sena mengangguk.

Lucas pun memakan makanan tersebut, sebab ia juga merasa lapar karena belum makan dari tadi malam.