Sena dan Lucas sudah sampai di rumah, mereka berdua pun masuk ke rumah dengan beriringan yang membuat orang di seisi meja makan menatap mereka dengan intens, di meja makan tersebut pun ada seorang wanita cantik, yang di yakini Sena dan Lucas wajahnya tidak asing.
"Bu Irene?" gumam Sena.
Irene menoleh sambil tersenyum. "Hay Sen, Cas" sapa Irene, dan Sena pun langsung bersalaman dengan Irene yang di ikuti oleh Lucas.
"Kalian saling kenal?" tanya Chanyeol yang berada di samping Irene.
"Mereka murid aku, Chan" jawab Irene.
"Oh, mereka adik-adik aku Ren" seru Chanyeol, dan Irene hanya ber oh ria.
"Ibu lagi apa di sini?" tanya Lucas yang membuat Irene tertawa pelan.
"Bu Irene calon kakak ipar kalian" sahut Chanyeol yang membuat Sena dan Lucas membolakan matanya.
"Kakak ipar?" gumam Sena.
"Iya Sena, kak Chanyeol bentar lagi bakalan mau punya istri" sambung Bram yang di balas anggukan oleh Yona.
"Ciee yang bentar lagi mau married." Sena meledek Chanyeol yang membuat Chanyeol tertawa malu.
"Iya dong, masa jomblo terus" Jawab Chanyeol dengan nada sok imut yang membuat Lucas bersuara ingin muntah.
"Ih, siapa nih, anak pungut?" ejek Chanyeol pada Lucas yang membuat Lucas memutar bola matanya malas.
"Kenapa telat, Sen?" tanya Yona.
Sena mengalihkan pandangannya ke arah Yona. "Tadi makan dulu sama Lucas, terus duduknya kelamaan makanya pulang telat."
"Itu kamu bawa apa?" Tanya Yona sambil melirik satu kantong plastik yang di pegang Sena.
"Oh, ini macaron sama es boba ma, Lucas yang belikan tadi" jawab Sena.
"Kalian sudah mulai akrab ya sekarang?" Seru Bram yang di sambut tawaan kecil oleh sena.
"Kalian gak mau makan lagi? di sini ada bu Irene lho" tanya Yona.
"Sena udah kenyang ma, gimana dong?" jawab Sena dengan nada kecewa.
"Ya udah, lain kali kita bisa makan bareng lagi kok" ujar Yona, dan Sena pun mengangguk sambil tersenyum.
"Ya udah, Sena mau naruh makanan Sena ke lemari es dulu ya ma, duluan bu" titah Sena dengan hormat, lalu berjalan menuju dapur, sedangkan Lucas langsung pergi ke kamarnya.
∆∆∆
"Apa rencana lo?" tanya Bright yang baru saja datang ke taman tempat Ellen menyuruhnya datang.
"Aku dengar Minggu depan ada Chalista party?" Jawab Ellen dengan kedua tangan yang di masukan ke saku celana.
"Ya, terus?" sahut Bright dengan nada angkuh.
"Pasti ada Lucas 'kan?" Tanya Ellen.
"Ya pasti adalah."
"Ini" ujar Ellen sambil menyerahkan sebuah barang yang berukuran kecil, dan Bright pun menerimanya dengan tatapan bingung.
"Lo gila?" Desis Bright sambil menatap Ellen dengan dahi berkerut.
"Ini belum seberapa" jawab Ellen sambil tersenyum smirik.
"Nanti kalo gue salah sasaran gimana njing? 'kan orangnya banyak" sambung Bright yang membuat Ellen tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me || Lucas [END]
Novela Juvenil[Sudah selesai tahap revisi] 💯 Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri, no coplas dan no plagiat. Jadi mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh maupun latar dan kejadian dalam cerita ini. Bijaklah dalam membaca setiap karya orang lain‼️ Luca...