34.MY STEP BROTHER.

477 39 0
                                    

Pagi ini Sena bangun sangat pagi, ia memasak sarapan untuk Lucas, setelah selesai memasak, Lucas pun datang dan duduk di meja makan sambil tersenyum ke arah Sena yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"Calon istri rajin banget deh, jadi makin sayang" ucap Lucas yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

"Ya udah lo makan aja dulu" titah Sena yang membuat Lucas menatapnya dengan sebal.

"Kita 'kan udah mau jadi suami istri, manggilnya jangan lo gue lagi, tapi kamu aku, itu lebih sopan" pungkas Lucas sambil menyuapkan makanannya.

"Iya, kamu makan yang banyak ya, sayang" gumam Sena dengan senyuman.

Lucas tertawa kecil. "Ya ampun istri siapa sih, gemes banget."

"Istri Bright" pungkas Sena yang membuat Lucas menatapnya dengan horor.

"Jangan buat aku marah ya" ancam Lucas.

"Iya, iya. Calon istri tuan Lucas Dwi Putra Dirganjaya, dong" ujar Sena.

"Gitu dong" gumam Lucas, lalu melanjutkan makannya.

"Enak gak makanannya?" tanya Sena sambil mengangkat sebelah alisnya, berharap masakannya di puji oleh Lucas.

"Enak banget sayang!!" ucap Lucas sambil tersenyum.

"Iya dong, kan aku nyari resepnya di YouTube, kalo kemarin aku gak liat di resep, makanya masakannya asin" gumam Sena dengan nada memelas.

"Kamu tau makanannya asin kemarin?" Tanya Lucas dengan tatapan lekat, dan Sena mengangguk tanpa dosa.

"Kenapa kamu masih nanya sama aku kalo makanannya enak apa enggak?" Tanya Lucas dengan suara pelan.

"Sengaja sih, mau ngerjain kamu, biar kamu puji masakan aku" jawab Sena dengan tawaan.

"Pinter banget kamu ya" gumam Lucas, lalu mengusap surai Sena dengan gemas.

"Bik!!" teriak Lucas, lalu bik Inem pun datang.

"Iya den" jawab bik Inem sambil membungkuk hormat kepada Lucas.

"Aku mau sekolah dulu, bibik jagain Sena di rumah ya, jangan kasi dia keluar sendirian" perintah Lucas.

"Iye den, bibik akan jagain non Sena di rumah" jawab bik Inem.

Lucas beralih menatap Sena. "Ya udah sayang, aku sekolah dulu ya, kamu jangan nakal kalo gak ada aku."

"Iya sayang, kamu sekolah yang rajin ya, aku gak mau kamu terus tawuran sama balapan di sirkuit lagi, dan satu hal lagi yang paling penting, JANGAN GENIT SAMA CEWE LAIN APALAGI GISELE!!" pekik Sena dengan nada di tekankan sambil mencubit perut Lucas yang membuat Lucas terkekeh geli.

"Kamu cemburu?"

"Enggak."

"Cemburu pasti."

"Enggak."

"Cemburu."

"Bodok."

"Ya udah aku pergi dulu ya" pungkas Lucas, lalu berjalan keluar rumah setelah mengecup pipi Sena.

"Hati-hati" teriak Sena, dan Lucas pun melambaikan tangannya.

∆∆∆

"Lucas!!" panggil seseorang yang sedang berjalan di hadapan Lucas yang sudah turun dari motornya.

"Ellen" gumam Lucas, lalu Ellen tersenyum.

"Ada job nanti malam, antar sabu 10kg di terminal bawah tanah" bisik Ellen.

Stay With Me || Lucas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang