Lucas sudah sampai di rumah, saat ini ia sedang bersantai dengan Chanyeol di ruang tengah sambil menonton TV dan memakan cemilan, sesekali Chanyeol juga mengganggu Lucas dengan cara mencabut bulu kaki Lucas yang membuat Lucas kesal.
"Bisa diem gak bang!!" Tekan Lucas, namun tak dihiraukan Chanyeol.
"Kemana semalem lo gak pulang?" Tanya Chanyeol tiba-tiba sambil menatap wajah adiknya itu penuh selidik.
"Bukan urusan lo" jawab Lucas.
"Oh gue tau, lo tadi malem pasti ke rumah buk Saodah 'kan?" Tanya Chanyeol sambil tertawa.
"Ngapain gue ke rumah buk Saodah, dodol" jawab Lucas sambil menatap Chanyeol dengan tajam.
"Ya ngapelin anaknya lah, si Markonah, hahaha" Chanyeol tertawa geli karna puas membuat adiknya itu penuh kesal.
"Gila lo, gue ke rumah kekeyi bukan ke rumah Markonah" jawab Lucas dengan santai.
"Ha, jadi lo pacaran sama kekeyi?!! Kok gue gak tau sih" seru Chanyeol.
"Diam lo tai!!" Pekik Lucas sambil melempar kulit kacang ke arah Chanyeol.
"Gua tadi malam gak kemana-mana, cuma nginep di apartemen Jaehyun" sambung Lucas lagi.
"Oh, gue kira lo beneran ngapelin kekeyi."
"Kan udah gue bilang bukan urusan lo, gue tebas pala lo ngomong sekali lagi" desis Lucas.
"Punya adek kok dingin banget kayak kulkas tiga pintu" gumam Chanyeol, dan Lucas hanya memutar bola matanya malas.
"Punya abang kok lemes banget mulutnya kek cewek."
"Anjing lo."
"Haha."
Drtt
DrttSuara handphone Lucas berbunyi dan menampakan nama pak Choi di layar handphonenya. Lucas segera berlari kecil menuju kamarnya agar pembicaraannya pada pak Choi tidak di dengar oleh Chanyeol, mengingat Chanyeol ini keponya melebihi emak-emak kontrakan.
"Lo mau kemana?" Tanya Chanyeol saat melihat Lucas beranjak pergi dari sofa.
"Cewek gue nelpon!!" Jawab Lucas dengan senyum bak seorang cowok yang sedang jatuh cinta.
"Ha, sejak kapan lo punya cewek? Biasanya aja gak sebahagia ini kalo lagi di telpon sama cabe-cabean" jawab Chanyeol sambil tertawa.
"Diem lo."
Lucas langsung berlari menuju kamarnya dan mengangkat telepon dari pak Choi.
"Selamat malam, pak" ujar Lucas dengan sopan.
"Selamat malam juga Lucas, Bapak mau memberitahu soal surat pemindahan sekolah kalian."
"Iya gimana pak?"
"Bapak sudah urus semuanya, dan bapak sudah mendaftarkan kalian di SMA Chalista, Jadi besok kalian sudah bisa masuk ke SMA Chalista ya" ucap pak Choi yang membuat Lucas tersenyum senang.
"yang bener, pak? Kalo gitu makasih banyak ya pak" seru Lucas.
"Iya sama-sama Lucas, kabarin temen kamu yang lain juga."
"Baik Pak, nanti saya kabari, sekali lagi terima kasih atas bantuan nya pak."
"Iya sama-sama, kalo kalian udah pindah di SMA Chalista, jangan suka buat onar lagi, bapak sebagai kepsek Cinta Harapan merasa malu jika kalian membuat masalah lagi di sekolah baru kalian"
"Iya pak, saya dan teman-teman akan menjadi lebih baik lagi."
"Oke, selamat malam Lucas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me || Lucas [END]
Novela Juvenil[Sudah selesai tahap revisi] 💯 Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri, no coplas dan no plagiat. Jadi mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh maupun latar dan kejadian dalam cerita ini. Bijaklah dalam membaca setiap karya orang lain‼️ Luca...