Stay With Me || Lucas [END]

16.MY STEP BROTHER.

"Tadi ada pesan dari kak Lucas, katanya sabu yang dia antar kemarin gak ada bayarannya, dan kak Lucas juga hampir mau di bunuh sama orang itu, dan sabunya di ambil gitu aja" ujar Jay pada Ellen yang baru saja selesai mandi.

"Terus dia kenapa?" Tanya Ellen sambil duduk di sofa samping Jay.

"Gak tau, mungkin tangannya luka, karena tadi aku lihat tangannya di tutupi gitu pake headband" jawab Jay.

"Kenapa dia gak mati aja" gumam Ellen yang membuat Jay menatap horor ke arah kakaknya tersebut.

"Nih kak tanda tangan, aku mau ikut kamping" seru Jay sambil menyodorkan surat dan pulpen kepada Ellen, dan Ellen pun langsung menandatangani surat tersebut.

∆∆∆

Akhir pekan pun tiba, kini semua murid SMA Chalista sudah berada di lapangan untuk ber siap-siap naik ke bus untuk menuju spot kamping pekan ini, total semua bus ada 6.

"Kita naik bus yang itu aja" seru Jeno sambil menunjuk kearah bus yang berada tak jauh dari mereka.

"Ya udah ayok, keburu rame, ntar kita paling belakang lagi, males gue kalo di belakang nanti teler" lanjut Mark, dan Jaehyun pun tertawa melihat Mark.

"Ya udah ayok" ajak Jaehyun.

"Eh gak jadi deh, gue mau satu bus sama Jihan aja" pungkas Jeno yang melihat Jihan berdiri di depan salah satu bus.

Mark melihat kearah pandang Jeno. "Menang banyak lo!!" Teriak Mark pada Jeno yang sudah menuju kearah Jihan.

"Yaudah yok" ajak Mark sambil melirik Lucas dan Jaehyun.

"Gue mau masuk bus itu aja" seru Lucas yang melihat Sena berdiri bersama Jay di depan salah satu bus, lalu Lucas berjalan ke arah Sena dan Jay.

Mark menghela nafas melihat kepergian kedua sahabatnya, lalu ia menatap Jaehyun. "Ya udah sana, gue sama Jaehyun naik bus ini aja, ayok Jae." Mark langsung menarik tangan Jaehyun untuk memasuki bus.

"Geli anjing" pungkas Jaehyun sambil mengibaskan tangannya yang di genggam Mark.

"Kamu ikut, Han?" Tanya Jeno saat sudah berada di samping Jihan.

"Iya kak, pengen ikut aja sih hehe" sahut Jihan.

"Satu bangku yuk?" Ajak Jeno sambil tersenyum.

"Ha, sebangku?" Sentak Jihan.

tanpa basa-basi, Jeno langsung menarik tangan Jihan untuk duduk di salah satu bangku di dalam bus tersebut.

"Awas." Lucas menarik Jay yang sedang berdiri di sebelah Sena.

Sontak, Jay pun tertarik kebelakang, dan Lucas langsung berdiri di samping Sena, Lucas memasang wajah datar tanpa melihat Sena.

"Lo lagi lo lagi, muak gue" pungkas Sena dengan malas sambil menatap Lucas.

Lucas menoleh menatap Sena dengan alis satu yang terangkat. "Apa lo bilang, Muak? Lo muak liat muka gue yang ganteng ini?" Celetuk Lucas, lalu menatap ke arah depan lagi, melihat Siswa Siswi yang sedang bergerombol masuk ke dalam bus.

"Astaga, pede banget sih." Sena memutar bola mata malas.

Sena menatap Jay ke belakangnya, lalu ia berniat untuk menghampiri Jay. Namun dengan sigap, Lucas langsung menarik tangan Sena masuk ke dalam bus.