BAB 3 | Farewell Phrases

1.3K 207 5
                                    

"Namanya Lysandra Blackton, dia terkenal di kalangan para elementis karena obsesinya. Dia menculik para elementis dan menyerap elemen mereka, berusaha menjadi pengguna elemen ganda dengan cara yang tidak alami dan tidak manusiawi.

Lysandra Blackton adalah alasan kenapa kita selalu pindah. Blackton mengincarmu Luna. Dia mengirimkan anak buahnya dan selalu berusaha menculikmu. Saat mereka mengetahui keberadaan kita, maka kita harus pergi ke tempat lain.

Maaf karena telah merahasiakan ini darimu, Luna. Aku tidak ingin kau terlibat dalam dunia dimana seseorang berusaha melukaimu. Aku telah berjanji pada ayahmu. Tapi sepertinya sekarang aku tidak lagi bisa menarikmu ke sana-kemari, itu membuatku menjadi seorang pengecut."

"Kenapa dia mengincarku? Ada lebih banyak elementis selain kita bukan? Kenapa harus aku?" tanya Luna. menakutkan ketika mengetahui ada seseorang yang mengejarnya dan berusaha melakukan hal buruk padanya.

"Karena kau spesial. Kau seorang Hydrokinesis dan juga Aerokinesis. Beberapa orang memiliki elemen ganda, namun tidak memiliki kemampuan menyatukan kedua elemen tersebut. Memiliki dua kemampuan sekaligus dan bisa menyatukannya, maka kau menciptakan elemen ketiga. Kau paham sifat elemen bukan? Saat air dan udara menyatu, maka yang dihasilkan adalah---"

"Es, apa aku bisa mengendalikan es juga?"

"Es atau Cryokinesis." Hanna mengangguk-angguk. "Ya, kau memilikinya. Awalnya aku tidak tahu bahwa kau memilikinya. Zodiak kelahiranmu adalah scorpio, maka elemenmu adalah air, tapi di suatu waktu kau tiba-tiba mengeluarkan elemen ketiga. Es adalah pencampuran dari air dan udara, maka kau pasti juga seorang Aerokinesis, meskipun aku belum pernah melihat langsung kau mengeluarkan kemampuan udaramu."

"Aku masih belum paham," aku Luna. Dia dikejutkan dan langsung dijejali oleh pengetahuan baru yang benar-benar baru. Jadi sulit untuk menerima secara halus.

"Tidak apa-apa. Kau akan belajar segalanya di Alter."

Luna menghembuskan nafas berat "jadi kita akan tetap pindah?" Garis wajahnya berubah muram.

"Kau sudah mengetahui alasannya," kata Hanna.

"Apa orang suruhan Blackton telah mengetahui keberadaan kita?" Tanya Luna.

Hanna menggeleng. "Kali ini bukan karena itu. Kontrol atas kemampuanmu semakin menipis, kau perlu mendapat pelajaran dari orang yang tepat agar bisa mengontrolnya. Dianugerahi tiga elemen sekaligus bukan berarti kau tidak perlu bimbingan, justru elemen ganda adalah elemen yang paling sulit dikendalikan. Para Profesor di Alter adalah orang-orang yang tepat untuk membimbingmu."

"Baiklah, jadi kita akan meninggalkan London," gumam Luna yang masih bisa didengar Hanna.

"Kita akan pergi ke Norwegia. Sudakah aku mengatakan bahwa Ibumu adalah orang Norwegia?"

Luna tersenyum tipis. "Ya, aku juga mendengarnya dari Ayah." Luna menarik nafas dalam dan menghembuskan nafas panjang. "Aku harus memberitahu Olivia." Luna bangkit berdiri, hendak pergi menuju kamar.

"Bagaimana dengan Kai?"

Pertanyaan Hanna menghentikan langkah Luna. Tapi Luna tidak berbalik, karena dia tidak tau harus menjawab apa. Luna tidak tau bagaimana dia akan mengatakannya pada Kai bahwa dia akan pindah. London ke Norwegia terlalu jauh, Kai tidak suka menjalin hubungan dengan jarak sejauh itu.

The Frost Souls ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang