1. 'Jadi Tokoh Antagonis •

14.4K 1.2K 29
                                    

Hey guys Arthur dan Daisy balik lagi nihh ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote nya ....

Happy reading.....

.
.
.

Bunyi ketikan kyboard mengema di seluruh ruangan yang sunyi . Adiba duduk di depan komputer nya . Menulis kata demi kata untuk melengkapi cerita yang sidang dia buat .

Karena ke asyikan mengetik Diba lupa waktu bahkan ia lupa untuk makan . Akibatnya sekarang perutnya keroncongan minta di isi .

Adiba berjalan menuju dapur melihat seisi dapur , rak makanan dan kulkas . Semuanya kosong tidak ada satupun makanan yang tersisa bagaimana bisa .

Diba melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 8 malam .

' Huh padahal kan males keluar tapi biasanya jam segini juga masih rame , lagi pula minimarket kan deket sini ' pikir Adiba .

Diba mengambil jaket dan dompet nya lalu keluar apartemen nya .

Berjalan menuju minimarket yang dekat dengan gedung apartemen nya tak butuh waktu lama Diba sudah sampai .

Dengan cepat Diba mengambil makanan yang ia butuhkan . Setelah selesai Diba membayarnya di kasir .

Setelah membayar Diba keluar minimarket dengan berjalan riang tapi tiba tiba dia terhenti .

Di depannya ada seorang pria berbaju hitam dengan wajah tegas . Yah dia rentenir sadis . Kalau datang ke rumah Diba selalu mengancam menggunakan senjata .

" Adiba Khanza Valerie bulan ini kau belum membayar hutang mu " ujarnya dengan nada tegas dan dingin membuat Diba ketakutan .

" Ah pak maaf saya belum dapat uang saya juga lagi mengerjakan penerbitan novel saya " ujar Adiba takut .

' AH SIAL KENAPA HARUS SEKARANG DODOL ' batin Adiba berteriak .

" Tidak ada besok kalau begitu kamu ikut saya " ujarnya .

" Kemana ?" Tanya Adiba yang sudah mengambil Ancang-ancang untuk kabur .

" Kamu cantik jika kamu dijual sudah dapat melunasi hutang mu yang menumpuk itu bagaimana hemm ?" Tawar pria itu .

Diba tak menjawab dia lari secepat cepatnya pria itu mengerjar Diba . Adiba berlari menuju jalan raya tanpa menengok kanan dan kiri lalu .....

Tin .....tin ......tin

" AAAAAAAAA " Teriakan melengking Diba terdengar keras .

' brak '

' bruk '

Tubuh Diba di hantam oleh mobil dan terpental cukup jauh , darah merembes keluar sangat banyak membuat orang orang yang melihat nya berlarian mendekat .

Pria yang mengejar nya tadi terkejut lalu pergi kabur .

Diba melihat sekelilingnya dengan mata sayu sayu .

' badanku mati rasa , apakah aku akan mati seperti ini ' batin Diba . Air matanya merembes keluar begitu saja . Ia sempatkan menatap sekelilingnya yang banyak orang mengerubungi nya , matanya yang berat ia tutup secara perlahan . Ahh mati beneran aku ....

" Gadis yang malang dia sudah tiada " gumam orang yang melihatnya .

****

Diba membuka matanya perlahan , cahaya terang masuk ke dalam retina membuatnya silau .

Love Under The Red Moonlight [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang