Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Daisy membuka matanya secara perlahan , matanya menyipit ketika cahaya masuk ke dalam retinanya .
" Kau sudah bangun sayang " ujar seseorang dari arah samping Daisy yang sedang berbaring diranjang .
Daisy menoleh ke arah sumber suara . Tadi malam ngidamnya tidak terpenuhi membuat ia kesal sendiri apalagi mengingat kejadian semalam bersama pria gila yang sedang menatapnya lembut .
Daisy memalingkan wajahnya ke arah berlawanan tidak ingin melihat wajah Cleo .
Cleo geram dengan sikap Daisy ia mencekal dagu Daisy kuat dan mengarahkan pandangan Daisy yang tadinya tidak menatap Cleo menjadi menatap Cleo .
" Jangan memancing ku Daisy " geram Cleo .
Daisy menatap sinis Cleo , ia muak dengan pria satu ini . Tidak tahu malu , dulu kemana saja dirinya saat Daisy yang dulu cinta mati denganya . Saat Daisy melabuhkan hatinya untuk orang lain dia malah ingin merebut hati Daisy kembali .
Daisy sudah muka sekali , ingin rasanya ia mencekik pria di depannya ini .
" Ini dimana ?" Tanya Daisy biasa .
" Itu rahasia sayang , dan asal kau tau lima hari lagi kita akan menikah " ujar Cleo senang .
" Memangnya siapa yang mau menikah dengan mu , aku ? Kau kira aku mau menikah dengan pria yang tidak aku cintai aku tidak senaif itu Cleo " ujar Daisy malas dan sinis .
" Aku tidak peduli kau mau mencintai ku atau tidak yang terpenting kau adalah milikku " ujar Cleo sambil mencekal dagu Daisy kencang .
Daisy meringis kesakitan di dagunya dengan kencang Daisy melepaskan tangan Cleo dari dagunya dan menatap sinis Cleo .
" Lebih baik kau keluar aku mau istirahat " ujar Daisy datar dan dingin .
Daisy bukan wanita yang lemah , ia tidak mau di perlakukan seperti ini oleh pria brengsek ini .
Lihat saja dia yang akan pertama kali membunuhnya .
" Baiklah istirahat lah sayang " ujar Cleo ia ingin mengecup bibir Daisy tapi Daisy dengan cepat menghidar .
Cleo menatap Daisy yang memunggunginya marah tapi ia menahan amarahnya dan keluar dari kamar sekap Daisy .
Sebelum Cleo benar benar keluar dari kamar untuk menyekap Daisy Cleo mengatakan sesuatu yang dapat membuat Daisy menegang terkejut .
" Tenang sebelum menikah aku akan membunuh suami mu Daisy , ah tidak aku tidak rela mengucapkan bahwa dia adalah suami mu akan ku sebut si brengsek itu " ujar Cleo dengan senyum miring penuh obsesi .
Setelah di rasa Cleo benar benar keluar . Daisy menengok kebelakang dan duduk di ranjang dengan tubuh gemetar . Perasaan nya campur aduk antara sedih , marah dan khawatir secara bersamaan .
Cleo kira Daisy tidak menyiapkan perbekalan alat di tubuhnya , ia sudah siap saat ia merasakan firasat buruk seperti ia tahu sesuatu akan terjadi padanya .
Ia sudah meninggalkan sebuah jejak yang tidak di ketahui oleh Cleo , namun untuk mencegah agar Cleo tidak membunuh Arthur ia belum merencanakan sesuatu .
Cklek
Pintu terbuka , Daisy dengan cepat berbaring dan pura pura tertidur .
" Untuk apa ia kembali lagi " batin Daisy kesal . Rasanya ia ingin membunuh Cleo saat ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...