Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
." Yang mulia Duke , saya tidak bermaksud begitu saya___" Hendrik sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi .
Semua orang di sana tahu bahwa deric adalah salah satu moster berdarah dingin selain gionard sang raja . Mereka berdua di takuti seluruh kerajaan menjadikan kerajaan harvic terkuat .
" Kau mengatakan rumor bahwa putriku jelek berarti kau sedang menantang ku Marquess Robinson , jangan sekali kali kau merendahkan putriku " ujar deric dengan dingin . Semua orang di sana merinding mendengar nya .
" Jadi gio kau ingin putriku dan putra mu menikah atau tidak , tentukan lah aku tidak ingin putriku di permalukan " ujar deric menatap gionard dan zenata menunggu jawaban .
" Kami ingin mereka menikah " tegas zenata dengan cepat .
" Bagaimana denganmu gionard ?" Tanya deric lagi .
" Aku mengikuti keinginan istriku " ujar gionard .
" Lalu kenapa kau mengadakan kompetisi seperti ini jika kalian hanya memilih putriku ?" Tanya deric dengan tegas .
" Bukan aku yang menginginkannya , ini atas desakan Marquess Robinson dan Earl Pearce , mana mungkin aku jika aku istriku akan marah padaku nantinya " jujur gionard tidak berani menatap zenata .
" Sudahlah , kalian berdua menikahlah " putus Deric .
" Apa apaan ini mereka tidak boleh menikah " ujar seseorang dengan nada marah . Dia Cleo yang sedari tadi menahan amarahnya melihat Daisy lebih memilih Arthur di bandingkan dirinya .
" Hei Cleo apa apaan kau ini , jangan membuat malu " ujar Albern pada temanya itu .
" Diam lah Al , Daisy miliku dia hanya mencintaiku bukan Arthur , apa apaan ini " Cleo berujar dengan percaya dirinya .
" Siapa yang bilang aku mencintaimu ?" Tanya Daisy dengan nada dingin .
" Hello you are crazy , jerk " kesal Daisy dengan Cleo ia beranjak pergi dengan menarik lengan Arthur tanpa menghiraukan bisikan ,teriakan dan ucapan dari orang orang yang menatapnya .
Daisy membawa Arthur ke danau istana .
" Mengapa membawaku ke sini Daisy ?" Tanya Arthur .
" Hanya menghindari mereka " jawab Daisy sambil duduk di rerumputan dekat dengan danau . Arthur pun mengikuti duduk disamping Daisy .
" Apa benar yang di katakan Cleo tadi ?" Tanya Arthur sambil menatap Daisy dengan mata teduh , menyiratkan tersimpan kesedihan jika pertanyaan nya tadi Daisy benarkan .
" Tidak " jawab Daisy dengan senyum yang menenangkan , membuat Arthur menghela nafas lega .
" Oh ya , bagaimana kau bisa menemukan gaun seperti itu ?" Tanya Arthur sambil melihat gaun yang di maksudnya .
Daisy mencoba menelaah pertanyaan Arthur dan mengikuti arah pandang nya , setelah beberapa detik baru ia mengerti gaun yang di maksud calon suaminya itu .
" Ah ini rahasia , bagaimana menurutmu bagus tidak ?" Tanya Daisy .
" Bagus , tapi aku tidak suka karena terlalu terbuka " ujar Arthur sambil menatap ke arah perut Daisy yang sebagian Terekspos .
" Baiklah aku tidak akan memakai yang seperti ini lagi , calon suami ku " ujar Daisy sambil mengoda Arthur .
" Huh jangan menggodaku " ujarnya sambil mengalihkan pandangan nya . Daisy hanya bisa tersenyum menatap Arthur dari dekat .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...