18. ' Keluarga Berencana •

4.1K 334 3
                                    

Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote nya ....

Happy reading.....

.
.
.

Cleo membanting pintu kamarnya dengan keras , rencananya gagal karena di ketahui oleh Daisy . Ia berniat untuk membunuh Arthur .

Cleo membuang semua barang yang ada di dekat nya , rahang nya mengeras dengan mata berkilat kebencian dan dendam .

" Seharusnya tadi itu berhasil , Daisy sialan " marah Cleo .

" Daisy adalah milikku tidak ada yang boleh mengambil nya dari ku " obsesi Cleo kian menjadi , Untuk saat ini ia harus bersembunyi terlebih dahulu , pengawal kerajaan akan mencari nya dan membunuh nya jika ia tidak segera pergi dari kediamannya . Masa bodoh dengan keluarganya ia sangat membenci mereka .

***

Sesampainya di kamar Daisy duduk di ranjang dan merebahkan tubuhnya yang pegal akibat kelamaan berdiri dan duduk .

Di susul oleh Arthur pangeran mahkota yang sudah menjadi suaminya secara resmi .

" Tadi orang suruhan siapa ?" Tanya Arthur yang berada di samping Daisy secara tiba tiba .

" Orang suruhan Cleo  , sebenarnya kenapa ia ingin membunuh mu ? " Bingung Daisy .

" Karena ia menyukai mu dan ingin memilikimu " jawab Arthur dengan santainya.

" Kau tidak marah ?" Tanya Daisy .

" Mengapa aku harus marah , lagi pula kau sudah menjadi milikku dan yang mulia raja akan menangkap orang yang sudah berencana membunuh ku " ujar Arthur dengan tenang .

Arthur menghadapkan tubuhnya menyamping kearah Daisy .

" Dari pada itu kau mau punya anak berapa ?" Tanya Arthur tiba tiba membuat Daisy menengok cepat ke arah Arthur yang memasang senyum menyebalkan nya .

" Hah ? Ke_ kenapa kau tiba tiba membahas hal itu ?" Cengo Daisy .

" Memangnya tidak boleh , lagi pula aku menginginkan sepuluh anak itu cukup " ujar Arthur santai .

"  Sepuluh apanya satu saja belum punya " omel Daisy .

" Makanya ayo buat " ujar Arthur .

" Hah ?" Cengo Daisy lagi .

Arthur menarik Daisy lebih dekat dengannya membuat Daisy membelalakkan matanya kaget . Tanpa di duga Arthur mencium bibir Daisy brutal .

***

Keesokan harinya Daisy dan Arthur masih tidur dengan nyenyak nya . Sedangkan di luar Zenata dan Gionard mengetuk pintu kamar dengan keras untuk  berusaha membangun kan Daisy dan Arthur yang masih asik tertidur .

Zenata dan Gionard sampai kelelahan membangunkan pasangan baru suami istri yang masih bergelung di bawah selimut dengan nyenyak nya dengan pintu di kunci dari dalam .

" Kenapa mereka belum bangun padahal sudah siang  " kesal Zenata .

" Namanya juga pengantin baru " ujar Gionard lalu merangkul pinggang Zenata .

" Kenapa ?" Tanya zenata sambil mengerutkan keningnya bertanya .

" Arthur kan sudah menikah , sekarang sudah tidak ada yang akan menganggu kita lagi " ujar Gionard sambil mengedipkan sebelah matanya mengoda .

" Ha ?"

Tanpa aba aba Gionard mengendong Zenata membuat Zenata membelalakkan matanya terkejut .

Sedangkan di dalam kamar Daisy membuka matanya karena cahaya matahari memasuki ruang kamar melalui celah jendela .

Love Under The Red Moonlight [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang