Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Cleo membanting pintu kamarnya dengan keras , rencananya gagal karena di ketahui oleh Daisy . Ia berniat untuk membunuh Arthur .
Cleo membuang semua barang yang ada di dekat nya , rahang nya mengeras dengan mata berkilat kebencian dan dendam .
" Seharusnya tadi itu berhasil , Daisy sialan " marah Cleo .
" Daisy adalah milikku tidak ada yang boleh mengambil nya dari ku " obsesi Cleo kian menjadi , Untuk saat ini ia harus bersembunyi terlebih dahulu , pengawal kerajaan akan mencari nya dan membunuh nya jika ia tidak segera pergi dari kediamannya . Masa bodoh dengan keluarganya ia sangat membenci mereka .
***
Sesampainya di kamar Daisy duduk di ranjang dan merebahkan tubuhnya yang pegal akibat kelamaan berdiri dan duduk .
Di susul oleh Arthur pangeran mahkota yang sudah menjadi suaminya secara resmi .
" Tadi orang suruhan siapa ?" Tanya Arthur yang berada di samping Daisy secara tiba tiba .
" Orang suruhan Cleo , sebenarnya kenapa ia ingin membunuh mu ? " Bingung Daisy .
" Karena ia menyukai mu dan ingin memilikimu " jawab Arthur dengan santainya.
" Kau tidak marah ?" Tanya Daisy .
" Mengapa aku harus marah , lagi pula kau sudah menjadi milikku dan yang mulia raja akan menangkap orang yang sudah berencana membunuh ku " ujar Arthur dengan tenang .
Arthur menghadapkan tubuhnya menyamping kearah Daisy .
" Dari pada itu kau mau punya anak berapa ?" Tanya Arthur tiba tiba membuat Daisy menengok cepat ke arah Arthur yang memasang senyum menyebalkan nya .
" Hah ? Ke_ kenapa kau tiba tiba membahas hal itu ?" Cengo Daisy .
" Memangnya tidak boleh , lagi pula aku menginginkan sepuluh anak itu cukup " ujar Arthur santai .
" Sepuluh apanya satu saja belum punya " omel Daisy .
" Makanya ayo buat " ujar Arthur .
" Hah ?" Cengo Daisy lagi .
Arthur menarik Daisy lebih dekat dengannya membuat Daisy membelalakkan matanya kaget . Tanpa di duga Arthur mencium bibir Daisy brutal .
***
Keesokan harinya Daisy dan Arthur masih tidur dengan nyenyak nya . Sedangkan di luar Zenata dan Gionard mengetuk pintu kamar dengan keras untuk berusaha membangun kan Daisy dan Arthur yang masih asik tertidur .
Zenata dan Gionard sampai kelelahan membangunkan pasangan baru suami istri yang masih bergelung di bawah selimut dengan nyenyak nya dengan pintu di kunci dari dalam .
" Kenapa mereka belum bangun padahal sudah siang " kesal Zenata .
" Namanya juga pengantin baru " ujar Gionard lalu merangkul pinggang Zenata .
" Kenapa ?" Tanya zenata sambil mengerutkan keningnya bertanya .
" Arthur kan sudah menikah , sekarang sudah tidak ada yang akan menganggu kita lagi " ujar Gionard sambil mengedipkan sebelah matanya mengoda .
" Ha ?"
Tanpa aba aba Gionard mengendong Zenata membuat Zenata membelalakkan matanya terkejut .
Sedangkan di dalam kamar Daisy membuka matanya karena cahaya matahari memasuki ruang kamar melalui celah jendela .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...