Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Di sebuah ruangan yang mewah terdapat seorang dengan wajah marah karena sesuatu yang seharusnya menggembirakan tetapi menjadi Mala petaka untuknya .
Dia Cleo tokoh utama pria di novel yang Adiba buat .
Ia marah setelah mendengar kabar gembira jika Daisy sedang hamil . Seluruh kerajaan sedang bergembira dengan berita itu tidak dengan Cleo .
Wajahnya terlihat marah , ia tidak menerima wanitanya hamil anak orang lain selain dirinya .
Wanitanya ? Cih dia tidak sadar dengan perbuatannya di masa lalu dengan menyia-nyiakan Daisy begitu saja , sekarang dia malah mengejar nya seperti orang gila . Memang Cleo sudah tidak waras .
" Aku tidak akan membiarkan Daisy terus dengan pangeran sialan itu " ujar Cleo pada dirinya sendiri.
" Daisy milikku " tegas Cleo .
" Aku bisa menerima anaknya tapi jangan harap Daisy bisa terus bersama dengan si brengsek itu , akan aku rebut Daisy ku " ujar nya lagi pada dirinya sendiri dengan penuh tekad .
" Ia hanya terpaksa dengan pangeran sialan itu , Daisy masih mencintai ku " ujar Cleo lagi dengan percaya diri .
" Aku akan menyelamatkan mu sayang ku " ujar Cleo sambil menatap lurus ke arah lukisan Daisy yang terpajang di depan matanya.
Saat ini Cleo berada di tempat yang tak dapat di ketahui oleh siapapun hanya orang yang ia percaya yang mengetahui nya , karena saat ini ia dalam masa persembunyian dan sedang merencanakan sesuatu .
Cleo sangat terobsesi dengan Daisy sekarang entah karena apa , ia ingin memiliki Daisy untuknya sendiri entah harus membunuh pangeran mahkota atau apapun ia akan merebut Daisy nya kembali .
" Tuan , Apa yang harus kami lakukan untuk anda ?" Tanya seseorang dari belakang Cleo dengan hormat .
Cleo tidak membalikan badannya ia masih setia menatap lukisan cantik Daisy dengan mata bergejolak penuh ingin memiliki .
" Tunggu perintah dari ku , rencana akan di mulai dalam waktu dekat " ujar Cleo dengan mata penuh ambisi .
Sedangkan di istana Daisy duduk di balkon kamarnya sambil memandangi pemandangan kota di kerajaan ini .
Entah mengapa beberapa menit yang lalu ia memiliki firasat buruk entah karena apa .
Firasat nya tidak pernah salah , ia gelisah dan cemas sedari tadi .
Arthur yang baru masuk kamar memperhatikan Daisy yang sedang cemas dan gelisah .
Arthur menghampiri Daisy dan duduk di sebelah nya . " Ada apa kenapa kau gelisah seperti itu ?" Tanya Arthur lembut .
" Aku juga tidak tahu , aku seperti memiliki firasat buruk tapi entah kapan firasat ini akan terjadi " cemas Daisy .
" Hanya firasat , mungkin karena kau sedang hamil jadi sering berfikiran yang seperti itu " ujar Arthur .
" Tidak firasat ku tidak pernah salah Arthur " ujar Daisy .
" Kau sedang hamil Daisy , tenangkan pikiran mu jangan berfikir yang aneh aneh ya " ujar Arthur membuat Daisy berhenti gelisah .
Daisy menghela nafasnya berat , firasatnya tidak bisa dihilangkan begitu saja di lain sisi Daisy juga khawatir dengan kandungan nya jika ia gelisah .
Daisy memutuskan untuk menenangkan diri terlebih dahulu . Ia menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Arthur .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...