Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Sesampainya di kamarnya Arthur melihat Daisy duduk di balkon sambil tersenyum senang dan mengelus perutnya yang masih rata .
Arthur tersenyum lalu mendekati Daisy dan duduk di sampingnya .
" Ini makanan yang kau minta Daisy " ujar Arthur sambil menyerahkan nya pada Daisy yang menerimanya dengan senang hati .
" Ibunda yang membuatkanya ? " kata tanya Daisy .
" Iya , aku belum bisa membuatnya " jujur Arthur .
" Gimana enak ?" Tanya Arthur .
Daisy mengangguk semangat sambil memakan buah yang berada di dalam mangkuk nya .
" Kau mau ?" Tanya Daisy sambil menyodorkan satu sendok kepada Arthur .
" Kau makan saja " ujar Arthur .
Daisy tidak menerima penolakan ia menyuapi Arthur walau dia tidak mau .
" Enak kan ?" Tanya Daisy dengan senyum manisnya .
Arthur menganggukan kepalanya .
Daisy melanjutkan makanya dengan lahap sambil menikmati pemandangan di sekitar istana dari balkonnya .
" Pemandangan yang indah " ujar Daisy .
" Memangnya di duniamu dulu tidak ada yang seperti ini ?" Tanya Arthur .
" Ada , tapi sudah jarang . Kebanyakan disana rumah sudah padat , udara tidak sebersih ini , pohon pohon juga banyak yang di tebang di jadikan pemukiman baru " ujar Daisy sambil mengingat kondisi di dunianya yang sebelumnya .
Arthur mengaguk mendengar ucapan Daisy . Arthur juga tidak tahu seperti apa dunia Daisy dan ibunya dulu kenapa mereka bisa terlempar kesini .
Lagi pula Arthur juga tidak peduli dengan dunia Daisy dulu yang terpenting sekarang Daisy adalah miliknya , dunianya .
Ia tak akan membiarkan Daisy pergi darinya , tidak akan pernah .
***
Keesokan harinya Daisy membaca buku dengan asiknya . Saking asiknya ia membaca buku sampai Sampai saat Arthur masuk kamar pun Daisy tidak menyadarinya ." Daisy " panggil Arthur yang hanya di jawab deheman ringan oleh Daisy .
" Daisy " panggil Arthur lagi .
Kali ini Daisy menatap Arthur yang saat ini menampakkan wajah kesal karena di abaikan oleh Daisy .
" Ada apa Art ? Aku sedang membaca buku " ujar Daisy dengan menaikkan sebelah alisnya bertanya . Sejujurnya ia ingin tertawa melihat Arthur kesal dengannya .
" kau sibuk sekali , bahkan suami mu masuk kamar saja kau tidak tahu ya " sindir Arthur pada Daisy .
Daisy menutup bukunya dan berjalan mendekati Arthur yang saat ini duduk di sofa kamarnya .
" Ngembek nih ceritanya ?" Goda Daisy pada Arthur .
Arthur hanya terdiam menatap Daisy kesal .
" Oh ayolah maaf kan aku , aku terlalu asik dengan bukunya tadi " ujar Daisy membujuk Arthur agar mau angkat bicara .
Arthur masih terdiam , Arthur yang tadinya menatap Daisy kini memalingkan wajahnya tak mau menatap Daisy .
" Oh ayolah maafkan aku ya " bujuk Daisy dengan wajah imutnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...