Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Daisy berjalan bersama dengan Helga dan diikuti 10 pengawal bayangan Arthur yang mengawasi Daisy dari jauh untuk menjaga Daisy atas perintah Arthur menuju ke toko miliknya sendiri yang di kelola oleh orang kepercayaan yang ia pilih dengan seleksi ketat .
Sesampainya di depan toko tersebut Daisy mendengar ada sebuah keributan di dalam sana entah apa yang sedang terjadi . Dengan cepat Daisy masuk kedalam dan melihat keadaan disana .
Daisy dapat melihat Claire orang yang ia percayakan untuk mengurus toko baju milik nya sedang berdebat dengan Alcira yang sedang memegang gaun di tangannya yang dalam keadaan rusak .
" Ada apa ini ?" Tanya Daisy dengan tenang .
" Oh kau Daisy , kenapa kau kesini ? Kusarankan jangan membuat keributan denganku sekarang , Aku sedang berurusan dengan mereka " ujar Alcira .
" Hei dimana tuan mu ? , Bagaimana bisa kau menjual barang rusak dan rongsokan seperti ini heh ? Sangat tidak berkualitas sekali " Ujar Alcira marah tanpa mengetahui jika Daisy adalah Tuan yang Alcira cari .
Claire tak mendengarkan ocehan Alcira ia membungkuk kan badanya , memberi hormat kepada Daisy .
" Selamat datang Lady , Apakah anda ingin mengecek nya ?" Tanya Claire sambil memberi hormat .
" Ya , bisakah kau jelaskan ada apa Claire ?" Tanya Daisy tenang .
Alcira menatap mereka berdua dengan bingung , ia dapat melihat jika pelayan itu menunduk ketakutan saat berhadapan dengan Daisy . Ia kira itu hanya karena Daisy seorang putri mahkota saja .
" Nona ini merobek gaunya secara paksa dan menyuruh toko Menganti rugi dengan memberikan nya kompensasi dengan gaun lain dengan gratis " ujar Claire .
" Apa itu benar Alcira ? Apa kau serendah itu hanya untuk mendapatkan sebuah gaun ?" Tanya Daisy dengan tatapan merendahkan .
" Dan membuat keributan disini Alcira ?" Lanjut Daisy masih dalam keadaan tenang .
" Memangnya kenapa ? Aku ini bangsawan terserah dengan ku lah " ujar Alcira santai .
" Claire " panggil Daisy dengan senyum tenang yang membuat Helga sang pengawal dan beberapa karyawan disana merasakan kengerian Daisy dalam ketenangan nya .
" Harus ku apakan dia ?" Tanya Daisy dengan senyum miringnya membuat Claire menunduk tidak berani menatap Daisy .
"......." Claire diam membisu dengan keringat dingin menetes di pelipisnya .
" Apa kau tidak akan menjawab nya ?" Tanya Daisy dingin .
" Maaf kan saya lady , saya harus membenahi gaun yang rusak itu " ujar claire memberi alasan agar tidak terlibat jauh dengan tuanya .
" Ide yang bagus , kenapa tidak dari tadi kau membenarkan gaun itu ?" Ujar Daisy .
" Setelah selesai di benahi suruh dia membayar harga kerusakan nya dan suruh dia membawanya pulang " ujar Daisy memerintah .
Claire hanya bisa menganggukan kepalanya mengerti dengan perintah tuanya .
Sedangkan Alcira tidak terima dengan ucapan Daisy .
" Apa yang kau maksud hah ? Seharusnya mereka yang membayar kompensasi atas tidak baiknya pelayanan disini , tapi kenapa malah aku yang harus membayarnya huh ?" Tanya Alcira marah .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...