Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.
Tiba tiba Daisy terbangun dari tidurnya . Ia dengan perlahan membuka matanya dan apa ini kenapa situasinya canggung kayak yang di mimpi sihh .Bagaimana tidak kami sama sama membuka mata kami dan posisi macam apa ini . Daisy tidur entah sampai berapa jam menimpa tubuh Arthur yang ada di bawahnya sekarang . Mereka berdua beradu tatap cukup lama , sampai Daisy menyadari situasi saat ini .
Pipi Daisy merona entah karena adegan ciuman dalam mimpi itu atau karena posisi tadi Daisy tidak tahu .
Situasi yang sangat canggung untuk Daisy .
" Anu ____"
Belum sempat Daisy melanjutkan pembicaraan nya tiba tiba Arthur menariknya dan mencium bibirnya dengan tergesa gesa , Daisy jelas terkejut karena Arthur . Daisy berusaha mengimbangi ciuman Arthur yang tergesa gesa .
Setelah beberapa saat Arthur melepaskan ciuman nya , nafas mereka berdua teregah engah .
Setelah mengatur nafasnya dengan benar mereka berdua mendadak menjadi canggung . Karena kecanggungan yang tidak terkontrol Daisy lebih dahulu pergi tanpa pamit .
Karena aku menginap di istana karena bujukan ibunda ratu dan ibu , aku berjalan cepat menuju kamar yang sudah di siapkan oleh ratu . Entah apa yang ibu dan ratu rencanakan mereka berdua sangat kompak .
Sesampainya di kamar aku langsung merebahkan tubuhku yang lelah entah lelah batin atau lelah pikiran .
" Astaga apa yang dia pikirkan ahhh sangat memalukan " ujar Daisy pada dirinya sendiri .
" Apa yang harus ku lakukan saat berhadapan dengannya besok agrhhh capek ahh menyebalkan "
" Siall bibir nya masih terasa anjir mikir apaan sih aku ini , sumpah ini tuh kayak mimpi sama nyata ahhh kok pengen lagi ya "
" ya ampun apa yang ku pikirkan insaf Daisy insaf jangan sesad kan pikiranmu Daisy "
Sedari tadi Daisy heboh sendiri karena kejadian saat red moon tadi . Mental Daisy melemah seketika . Sudahlah ia ingin pinsan di tempat tadi .
Karena ia sudah lelah dengan pikirannya Daisy pun tertidur dengan sendirinya .
***
Pagi harinya Daisy terbangun dari tidur cantiknya . Karena semalam ia kelelahan jadi ia lupa melepas pakaiannya dan langsung tidur Tapan Menganti pakaian , melepas sepatunya , menghapus make up dan mengcopot perhiasan rambutnya . Akibatnya pagi ini kepalanya pusing .
" Nona anda tidur tidak melepas perhiasan rambut ?" Tanya seorang pelayan yang sedang melaksanakan tugasnya untuk melayani Daisy sebagai tamu istana .
" Ahh iya aku lupa mencopot nya tadi malam " jawab Daisy sambil memijat pangkal hidung nya untuk mengurangi rasa pusingnya .
" Jika berkenan saya bantu copotkan nona " ijin pelayan tersebut dengan sopan .
" Silahkan "
Dengan sigap pelayan tersebut mencopoti perhiasan rambut milik Daisy .
" Apakah anda ingin mandi sekarang nona ?" Tanya pelayan tersebut sambil mencopot perhiasan .
" Iya " jawab Daisy singkat .
" Baik saya siapkan " ujar pelayan tersebut , dengan sigap ia melayani Daisy dan mendandani Daisy dengan cekatan .
" Terimakasih atas layanan nya " ucap Daisy sebagai apresiasi pada pelayan itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Under The Red Moonlight [ End ]
Fantasy[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aku terbangun sebagai putri bangsawan yang memiliki nasib buruk bagaimana tidak aku terbangun sebagai tokoh antagonis yang merebut kekasih orang dan mati terbunuh . Adiba Khanza Valerie namaku yang memiliki nasib bu...