Extra Chapter

5.3K 321 6
                                    

Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote fote fote di wajibkan lhoo untuk para pembacaku 😉

Happy reading.....

.
.
.

Setelah kejadian mengerikan itu Arthur di nyatakan koma selama 1 bulan dan kembali dengan keadaan sehat . Selama itu Daisy merawat Arthur dengan baik . 1 bulan bukan waktu yang singkat untuk daisy . Walaupun lukanya sudah tertutup tetapi luka dalamnya masih belum tertutup .

3 tahun berlalu Daisy dan Arthur sudah  menjadi seorang ayah dan ibu .

Daisy melahirkan anak laki laki bernama Edzel Avery de Lloyd . Bayi manis nan tampan yang menjadi kebanggaan tersendiri untuk Arthur dan Daisy .

Sedangkan kakak Daisy , Albern sudah menikah dengan Maria 2 tahun  yang lalu dan di anugrahi putri cantik bernama lesya Maudy Lawrance .

Walaupun butuh waktu lama tetapi akhirnya kakaknya itu menikah juga dan sekarang sudah memiliki seorang putri .

" Ayahhhhh " teriak Edzel pada Ayahnya yang baru tiba .

Arthur yang baru saja turun dari kereta kuda harus segera menangkap bocah kecil yang hampir saja terjatuh jika ia tidak cepat menangkap nya .

" Edzel " teriak Daisy dari pintu masuk istana dengan berkacak pinggang .

" Sudah Ibunda bilang berapa kali , jangan berlari di dalam istana  , untung ada ayahanda mu kalau tidak sudah luka lutut kamu heh " marah Daisy yang hanya di respon tatapan polos Edzel .

" Ayahanda , Ibunda kenapa sih marahin Edzel terus ?" Tanya Edzel dengan polosnya .

" Ibunda kan tidak ingin kamu terluka , jadi turuti nasehat ibunda mu ya " ujar Arthur dengan lembut pada anak nya .

" Ayah ibunda galak " bisik Edzel pada Arthur yang jelas dapat di dengar oleh Daisy .

Daisy yang mendengar perkataan putranya membelalakkan matanya dan menghampiri putranya .

" EDZELLLL " teriak Daisy .

" Iya bunda ? Ada apa ?" Tanya Edzel dengan polosnya .

" Kau ini selalu saja bikin ibunda emosi , anak siapa Hem" kesal Daisy .

Entahlah bersama dengan putranya ini bawaannya pengen emosi saja , berbeda jika anak itu sudah bersama dengan ayahnya ia akan menjadi anak yang kalem dan penurut . Biasanya anak laki laki akan menempel pada ibundanya tapi berbeda dengan kasus Edzel ia melah menempel pada ayah nya dan menjadi anak yang bandel saat bersama ibundanya , membuat Daisy pusing saja . Namun apapun bentukan putranya ia selalu menyayangi nya .

" Aku kan anaknya ayah sama ibunda " ucap Edzel polos .

Daisy menghela nafasnya berat .

UNTUNG ANAKNYA KALAU BUKAN UDAH GUE LEMPAR SAMPAI ANTARTIKA ,   eh jangan deh ngeluarin nya sampai setengah mati sakitnya hiks kenapa kamu jadi anak yang berbakti sekali Ed , batin Daisy berteriak mengumpati anak nya sendiri yang kecil kecil sudah bisa membuat darah Daisy naik turun . Daisy jarang sekali mengumpat saat di dunia ini namun saat putrnya lahir dan sudah bisa berbicara dan bertingkah ia lebih sering mengumpat .

" Kalau sudah bersama ayahanda nya ibundanya di lupain " gerutu Daisy melihat kedekatan antara ayah dan anak itu .

" Edzel " panggil Arthur sambil berbisik .

" Ya ayah , ada apa ?" Tanya Edzel juga berbisik .

" Ibunda mu ngambek tuhhh " bisik Arthur sambil melirik di belakangnya .

Love Under The Red Moonlight [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang