35.'Akhir •

4.5K 282 2
                                    

Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote fote fote , di wajibkan lhoo untuk para pembaca ku 😉

Happy reading.....

.
.
.

Optimis juga bajingan gila ini . Dia tidak mau mengalah dengan Arthur walau tubuhnya terluka lebih parah dari Arthur yang hanya goresan kecil sedangkan Cleo sudah mengeluarkan banyak darah .

" Menyerahlah bajingan " ejek Arthur .

" Kau kira aku akan menyerah begitu saja heh , aku akan mendapatkan Daisy apapun caranya " ujar Cleo dingin .

Helga dan luhan bergerak menuju Daisy yang terduduk lemas dengan bibir pucat dan sudut bibir berdarah . Yah mereka sudah sampai dengan cepat .

" Yang mulia Daisy anda tidak apa apa ?" Tanya Luhan khawatir .

" Aku tidak apa apa " jawab Daisy pelan .

Helga dan luhan memapah Daisy untuk menjauh dari area pertarungan Cleo dan Arthur yang masih bertarung dengan sengit .

" ARTHUR BERHATI-HATI LAH " teriak Daisy memperingati Arthur agar tidak terluka sedikitpun karena Daisy tidak suka Arthur terluka .

Arthur yang mendengar teriakan Daisy menoleh ke arahnya dan tersenyum .

" Aku akan membunuhmu pangeran Arthur yang terhormat " ujar Cleo dingin penuh amarah .

" Silahkan kalau bisa " ujar Arthur menantang Cleo dengan seringai kejamnya .

" Sebelum kau membunuh Ku aku akan membunuhmu terlebih dahulu , jika pun aku mati aku tidak akan menyerahkan Daisy pada bajingan seperti mu " ujar Arthur dingin .

Matanya memerah Semerah darah , kemampuan Arthur yang tersembunyi menguar dengan kemarahannya .

Daisy yang melihatnya tersenyum melihat kemampuan Arthur . Ia sudah tau sejak lama walau ia tidak menuliskan jika Arthur memiliki kemampuan tersembunyi .

Arthur melesat kearah Cleo dan tiba di belakangnya dengan sengaja ia mengores lengan Cleo kuat hingga mengeluarkan darah .

Cleo meringis melihat lengannya terluka . Sedangkan Arthur hanya menyeringai lebar melihatnya .

Zegat yang melihat tuanya terluka tak tinggal diam ia menyuruh semua prajuritnya yang ia bawa untuk menyerang Arthur membantu Cleo .

Prajurit yang di bawanya tak banyak hanya sekitar 12 orang saja karena ia tahunya hanya untuk mencari Daisy .

" Helga , luhan " panggil Daisy .

" Ya , yang mulia ?" Tanya luhan dan helga bersamaan serentak .

" Bantu Arthur " ujar Daisy tegas memberi perintah .

" Baik yang mulia , tanpa anda minta kami akan melindungi yang mulia Arthur dan anda karena melindungi kalian adalah tugas kami " ucap mereka bersamaan .

Mereka pun melesat ke arah para prajurit dan menyerang mereka dengan mudahnya .

Tanpa di sadari zegat menghampiri Daisy yang melihat pertarungan tersebut dengan fokusnya untuk memastikan kalau Arthur tidak terluka .

" Nona Daisy , kau harus ikut dengan ku " ujar zegat mengagetkan daisy yang sedari tadi terfokus pada Arthur .

Daisy menatap tajam pria di hadapannya dan menatapnya dingin .

" Untuk apa aku menurutimu ? Dan apa untungnya aku menuruti mu ?" Tanya Daisy dingin .

" Kau milik tuan Cleo maka kau harus menjadi miliknya " balas zegat santai .

Love Under The Red Moonlight [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang