Love Under The Red Moonlight [ End ]

10.' Permulaan Kompetisi •

Hey Arthur dan Daisy balik lagi nih ....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote nya ....

Happy reading.....

.
.
.

Berita tentang kompetisi untuk memilih calon istri pangeran mahkota sudah menyebar luas di sepenjuru wilayah kerajaan livian bahkan kerajaan tetangga pun sudah mendengar nya .

Selain para beberapa bangsawan yang sudah di seleksi sebelumnya ada juga para putri kerajaan tetangga yang mengikutinya . Semua orang dapat melihatnya bahkan rakyat nya dapat melihat acara kompetisi tersebut .

Kemunculan Daisy membuat semua pasang mata menatapnya dengan tatapan kagum sekaligus heran dan aneh . Bagaimana tidak baju yang di kenakan Daisy sangat asing bagi mereka tapi tidak untuk zenata dan juga Alvina yang terpukau dengan tampilan Daisy sekarang .

Mereka kira Daisy hanya akan menggunakan gaun indah dengan sejuta pernak pernik yang bisa saja menyakiti mata , dan ini tidak seperti yang mereka pikirkan Daisy dengan berani menggunakan celana dan baju lengan pendek Di Sergai topi bewarna putih di Sertai rantai kecil sebagai hiasan di samping celananya menambah kesan karismatik seorang Daisy .

Tak hanya mereka berdua bahkan Arthur , Albern kakaknya , Cleo , Alcira bahkan para putri kerajaan tetangga yang melamar Arthur pun terpesona melihatnya dan banyak juga yang memandangnya tidak suka .

" Wow Daisy ini sangat tak terduga ibunda kira kamu akan menggunakan gaun tapi malah menggunakan outfit yang ibunda inginkan " ujar Alvina dengan heboh saat Daisy sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan untuknya dan di samping ibundanya tanpa menyadari perkataanya membuat Daisy sedikit bingung .

" Ibunda , ibunda kenapa tau tentang outfit ini kecuali jika ____" Daisy terdiam menatap Alvina yang membelalakan matanya sambil menutup mulutnya kaget dengan kata kata yang ia ucapkan sendiri .

" Huh tanpa ibunda kasih tau kamu akan tau sendiri bukan maksudnya , lebih detailnya ibunda ceritakan kalau acaranya sudah selesai atau saat ada waktu luang ya " ujar Alvina akhirnya mengatakan sesuatu yang ia rahasiakan .

Daisy terdiam sesaat lalu tersenyum membalas ibundanya ." Hemm baiklah ibunda , kalau begitu kau mendukung ku bukan " bisik Daisy dengan mengedipkan sebelah matanya semata mata untuk mengalihkan pembicaraan nya , karena ibundanya terlihat sedikit lesu karenanya .

" Kenapa tidak , senantiasa ibundamu ini mendukung mu putriku " ujar Alvina dengan semangat empat lima .

Daisy hanya tersenyum menanggapi semangat ibundanya .

" Baiklah sepertinya peserta sudah hadir semua ya , sebelumnya kita dengarkan sambutan dari yang mulia raja gionard dan yang mulia ratu zenata , silahkan " ucap seorang pembawa acara membuka dan mempersilahkan raja dan ratu .